Arsip:

Rilis

Seminar Problem Psikososial Pasca Tsunami di Aceh

Pusat Krisis Fakultas Psikologi UGM mengadakan Seminar “Problem Psikososial Pasca Tsunami di Aceh” yang bertempat di Gedung A – 203 pada hari Kamis, 17 Februari 2005 lalu.
Dalam acara ini dibahas tiga topik yaitu Orientasi Ke – Acehan, Problem Psikososial, dan Model Intervensi Individual dengan pembicara Dra. Nur Jannah Nitura, MM dan Jasmadi Ali, S. Psi, Psi.
Sejak berdiri, berbagai macam kegiatan telah dilakukan, misalnya assesmen, pelatihan terhadap calon relawan maupun relawan yang telah berada di Aceh, dan seminar.
Saat ini, Pusat Krisis dapat diakses melalui http://cc.psikologi.ugm.ac.id

Sistem KRS Online

Semester ini, pengisian KRS ( Kartu Rencana Studi ) mahasiswa S1 FPsi mulai dilaksanakan secara online. Selangkah lebih maju, bila semster lalu KRS dilakukan on the line (baca=ngantri dalam barisan) kali ini KRS dapat dilakukan melalui Intranet. Hal ini dilakukan dalam rangka memperbaiki (secara terus menerus) sistem layanan akademik.

Beberapa hal menjadi catatan dalam pelaksanaan kali ini. Mahasiswa dapat mengisikan sendiri mata kuliah yang akan diambilnya ke dalam sistem informasi akademik universitas yang dapat diakses lewat komputer-komputer yang disekiakan di fakultas. Ini tentu saja menguntungkan, baik dari pihak mahasiswa maupun bagian akademik yang mengurus hal ini. Namun nampaknya antrian yang menjadi pemandangan pada masa-masa KRS semester lalu ternyata masih saja muncul kali ini. Tidak hanya di tempat yang ditunjuk untuk KRS seperti Lab. Digital, Perpustakaan, Lab. Komputer dan Sub. Bagian Pendidikan, namun juga di UPTB, Crisis Centre, Bagian Kemahasiswaan, Kamen Room dan di ruangan dosen – dosen yang membantu mahasiswa melakukan pengisisan KRS. Mahasiswa mengantri sejak pagi, jauh sebelum pelayanan dibuka. Bahkan ada yang mengantri sejak pukul enam pagi dan pada pukul sembilan belum dapat komputer.

Selain masalah tempat dan keterbatasan komputer, sistem pun sering error dan down karena mendapat beban yang terlalu banyak sehingga lebih mempersulit keadaan. Yang lebih penting lagi, nampaknya sumber permasalahan yang menuntut penyelesaian lebih tuntas adalah kelas yang disediakan juga terlalu sedikit untuk dapat menampung jumlah mahasiswa Fakultas Psikologi menyebabkan mahasiswa yang mendapat giliran setelah antri lama harus kecewa karena kelas penuh.

Guru Besar Baru di Fakultas Psikologi UGM

Drs. Koentjoro MBSc.Ph.D dan Dr.M.Noor Rocham Hadjam menjadi dua Guru Besar baru Fakultas Psikologi UGM. Sehingga, Guru Besar Fakultas Psikologi UGM yang masih aktif kini berjumlah 11 orang ( 5 diantaranya sudah emiritus )

Prof. Koentjoro Ph.D
Menyelesaikan BA dan Drs di Fakultas Psikologi UGM, dan PhD di La Trobe, University. Ahli dalam bidang Psikologi Sosial. Saat ini menjabat sebagai Ketua Unit Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba ( UP2N ).

CRISIS CENTER

Tim Crisis Center FPsi-UGM kembali memberangkatan relawan menuju NAD pada Jum’at 28 Januari lalu. Bapak Yulli Fajar Susetyo dan Rista menuju Meulaboh NAD, untuk kemudian bergabung dengan tim kesehatan di RS setempat. Yulli Fajar Susetyo adalah dosen Fakultas Psikologi yang sedang melanjutkan studi pasca sarjana di UGM, sedangkan Rista adalah alumni Fakultas Psikologi UGM angkatan 1997 yang saat ini sedang melanjutkan studi pasca sarjana dalam bidang psikologi kesehatan. Di sela-sela libur semester, Fakultas Psikologi memfasilitasi dorongan kedua anggota tim ini untuk memberikan bantuan kepada masyarakat NAD yang sedang mengalami musibah. Beberapa rencana yang sudah lebih matang akan dilakukan disamping program-program pokok sesuai dengan yang dilakukan terdahulu. Training Penanganan Krisis Berjenjang yang modulnya disusun oleh staf ahli CC-PSI UGM, Prof JE Prawitasari akan dilaksanakan di sana.

Pemberangkatan ini adalah kali ketiga, setelah tahap kedua tim CC-PSI UGM diwakili oleh ibu Sofia Retnowati (dosen Fakultas Psikologi UGM) dan Adi Cilik Pierewan (alumni Fakultas Psikologi UGM angkatan 1995). Tim tahap kedua menempati pos di Banda Aceh melakukan pelatihan kesehatan komunitas bagi petugas kesehatan.
Informasi lebih lanjut dapat kontak ke cc_psi@ugm.ac.id

Program Pendidikan Magister Profesi Psikologi Universitas Gadjah Mada

Jadwal Semester I th. 2005

  • Pendaftaran 3 – 19 Jan 2005 (pk. 09.00 – 14.00 WIB)
  • Seleksi 24 dan 25 Jan 2005
  • Pengumuman 26 Jan 2005
  • Heregistrasi 27 Jan – 2 Feb 2005
  • Pengisian KRS 3 Feb – 5 Feb 2005
  • Kuliah Perdana 6 Feb 2005
  • Tempat Pendaftaran
    Sekretariat Program Pendidikan Magister Psikologi
    Gedung G Ruang 201
    Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada
    Jl Humaniora, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
    Telp. 0274-901453 Fax. 0274-550436
    Email. Magister_Psi@ugm.ac.id
    Website. http://magister.psikologi.ugm.ac.id (online)
    Contact Person
    Kwartarini Wahyu Yuniarti, Ph. D
    Email. bo_kwy@ugm.ac.id
    Cell. +62 8170405341

    M.G. Adiyanti
    Email. mg_adi@ugm.ac.id

    Posko Peduli Aceh

    Sebagai bentuk kepedulian warga Fakultas Psikologi UGM terhadap korban bencana alam gempa tektonik dan tsunami yang melanda Nanggroe Aceh Darussalam dan Sumatera Utara, didirikanlah Posko Peduli Aceh yang berada di Gedung E.
    Posko Peduli Aceh bertugas menerima sumbangan berupa uang, baju bekas layak pakai, dsb. Berita terbaru mengenai Aceh yang di – update setiap hari bisa didapatkan di posko ini, baik dari koran, televisi maupun internet. Bagi yang berminat menjadi relawan, juga dapat menghubungi posko ini. Selain itu, untuk mengumpulkan dana, mahasiswa menjual bunga pada Sabtu, 1 Januari 2004.
    Bantuan yang terkumpul dalam bentuk barang sudah mulai dipisahkan dan di-pack sesuai dengan jenisnya. Semua bantuan, baik uang maupun barang akan disalurkan melalui UGM.
    Posko ini berdiri untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan saat ini sedang dipikirkan untuk mengumpulkan bantuan kepada mahasiswa Aceh yang sedang menempuh pendidikan di Jogja.

    Inovasi Pembelajaran

    Saat ini kegiatan belajar mengajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas dengan komunikasi satu arah saja ( dosen – mahasiswa ). Banyak hal telah dilakukan untuk meningkatkan kondisi yang memacu motivasi belajar dan meningkatkan hasil belajar.
    Di Fakultas Psikologi UGM, banyak juga yang telah dilakukan pada berbagai mata kuliah. Misalnya pada mata kuliah Psikologi Belajar yang diampu oleh Silvy Dewajani S.Psi ; tiap bab dipresentasikan oleh mahasiswa yang terbagi dalam kelompok – kelompok. Menariknya, setiap kelompok dalam menjelaskan materi bukan hanya menampilkan Power Point saja, tetapi juga beragam bentuk menarik seperti games, talk show, bahkan membuat film singkat.

    Mata kuliah Perkembangan Anak dan Remaja Khusus baru – baru ini mengadakan kunjungan ke SLB A, B dan C di Minggiran agar mahasiswa dapat lebih mengerti keadaan sebenarnya di lapangan.
    Inovasi juga dilakukan oleh mata kuliah Modifikasi Perilaku yang diampu oleh Dra Nelia Ramdhani, MSi MEd dan Dra Muhana Sofiati,Msi mengadakan workshop tentang Relaksasi dan Asertivitas. Workshop Asertivitas diberikan oleh praktisi dari luar yaitu Dhimas Prast ( Public Speaker Trainer yang meraih Juara Pertama Seleksi Fasilitator Pembelajaran dengan pendekatan Edutainment, Unesco ).
    Pada mata kuliah Kewirausahaan dan Inovasi ( Dra Avin Fadilla Helmi MSi ) setiap kelompok mahasiswa melakukan wawancara pada entrepreneur, kemudian dipresentasikan. Lalu masing – masing anggota kelompok secara individu membuat inovasi terhadap proses bisnis yang telah dilakukan selama ini. Tugas individu tersebut dibuat selain dalam bentuk makalah, sehingga mahasiswa membuat poster, vcd, web, dll.
    Inovasi – inovasi tersebut diharapkan dapat memperluas pengetahuan mahasiswa tentang mata kuliah yang dipelajarinya, tidak hanya sekedar textbook.

    Kabar dari Borås

    Anggita Dian Cahyani, salah satu dari dua mahasiswa Fakultas Psikologi UGM yang mengikuti program pertukaran pelajar di Universitas Borås, Swedia menceritakan pengalamannya ketika menjalani hari – hari pertama di Borås . Berikut ceritanya :

    Awal mula di Borås…
    Borås adalah sebuah kota (kecil) di Swedia. Letaknya di Utara Götenberg . Kesan pertamaku menginjakkan kaki di Borås adalah… ”Hm..dingin, ya!” Tapi, suer, Borås adalah kota yang cukup memikat. Karena gak begitu luas, jadi walkable kemana-mana. Bahkan minggu pertamaku disini, aku jalan kaki kemanapun. Walaupun kecil, tapi semuanya ada disini. Tempat belanja, stasiun, terminal, bioskop, apa aja deh.. (Jadi gak kayak Bantul, hehehe ).

    Profil

    Ika Yunita Kartikasari, mahasiswi Fakultas Psikologi UGM angkatan 2001 ini menyelesaikan studi S1 hanya dalam waktu 3 tahun 2 bulan dengan IPK di atas rata – rata .
    Prinsip yang dipegang untuk mencapai hasil seperti ini adalah disiplin diri, disiplin waktu dan komitmen. Sehingga, setiap mahasiswa harus tahu sejak awal tujuan yang ingin dicapainya, apakah hanya kuliah saja atau kuliah plus pengalaman. Jika memang ingin kuliah sambil mendapatkan pengalaman, harus bisa membagi waktunya dengan baik. Menurutnya, kuliah adalah tujuan utama mengapa kita berada di kampus dan berhubungan dekat dengan tanggung jawab pada orang tua, sehingga bagaimanapun juga kuliah harus tetap nomor satu.

    Walaupun begitu, bukan berarti cewek kelahiran 26 Juni 1982 ini meninggalkan kehidupan organisasi dan sosialnya. Ia mengikuti kegiatan BKM dan kelompok voluntarian pada semester 1 sampai semester 3. Mulai semester 4, sudah ada ide untuk menyusun skripsi. Ide ini terinspirasi dari pengalamannya membantu penelitian – penelitian dosen. Sejak itu, mulai mencari bahan – bahan untuk skripsi, seperti membaca buku, sharing dengan dosen, dsb. Semester 5, skripsinya sudah sampai pada Bab 3. Kemudian semester 6 ia mengambil KKN, mengadakan penelitian dan menyelesaikan tahap akhir skripsi. Akhirnya, pada 1 Desember mendatang, ia akan diwisuda.
    Manajemen diri yang dilakukannya sangat bagus, terlihat dari perencanaan yang matang dalam tiap semesternya. Selain itu, tugas dan pekerjaan diselesaikan saat itu juga tanpa ditunda. Misalnya ketika dosen memberi tugas yang harus dikumpulkan saat mid semester, dia dapat menyelesaikannya dalam waktu dua – tiga hari. Harus punya target pribadi, kapan sebuah pekerjaan harus selesai. contohnya ketika sedang mengerjakan tugas, ada tawaran menarik seperti diajak jalan – jalan oleh teman, harus bisa menahan diri dulu. Baru kemudian setelah tugas selesai, memberi reward pada diri sendiri, dengan jalan – jalan atau apa pun yang diinginkan. Perasaan yang dirasakan saat ini justru cemas, seperti yang diungkapkannya, “ Aku merasa nggak bangga, hanya agak lega karena satu tahap pendidikan telah kulalui. Justru aku cemas, setiap hari aku berpikir tentang masa depan, apa yang akan kulakukan? Apakah aku mampu untuk menghadapi masa depan, sementara banyak Tika – Tika lain yang mungkin lebih mampu daripada aku..”. Namun seperti sebelumnya, meskipun cemas, ia tetap mempunyai rencana yang akan dilakukan setelah lulus, kemungkinan besar melanjutkan ke program Magister. Sedangkan cita – citanya adalah menjadi dosen.
    Semoga tercapai…
    ( berdasar wawancara pada tanggal 25 November 2004/tika )