Seminar Pendidikan Anak Usia Dini yang berlangsung di Auditorium Magister Manajemen, UGM tanggal 14 November yang lalu dihadiri oleh 500 peserta dari berbagai kalangan yang berhubungan dengan pendidikan anak usia dini.

Materi yang disampaikan dalam seminar ini bersumber dari berbagai sektor yang kompeten di bidangnya, misal dari segi pendidikan nasional disampaikan oleh para ahli dari Depdiknas, dari segi kesehatan disampaikan oleh Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM, dari segi psikologis oleh Guru Besar Fakultas Psikologi UGM, dari segi gizi oleh Guru Besar IPB, dll. Contoh materi yang disampaikan misalnya, Peranan dan Manfaat PAUD Secara Holistik oleh Prof. Dr. Retno Sunarminingsih, M.Sc, UNESCO Perspective on Early Childhood Care and Education/ Comparative Study oleh Ms. Soo-Hyang Choi (Chief Section for Early Childhood and Inclusive Education, Education Sector, UNESCO Paris), Rencana Pembangunan PAUD dalam Kerangka Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Jangka Panjang oleh Dra. Nina Sarjunani, MA ( Staf Ahli Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bidang SDM).

Seminar yang dibuka oleh Menteri Pendidikan Nasional diwakili oleh Ace Suryadi, Ph.D ( Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah) ini berlangsung sejak pukul 09.00 – 18.00. Untuk memeriahkan acara, ditampilkan pertunjukan anak – anak, juga diadakan pameran foto tentang anak – anak koleksi UNESCO dan UFO, UGM di depan Ruang Seminar.
Sedangkan Lokakarya yang berlangsung keesokan harinya, diikuti oleh sekitar 70 orang undangan yang berasal dari seluruh Indonesia. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok yang masing – masing membahas Perumusan Konsep Kebijakan Pemerintah Dalam Mendukung Pelayanan PAUD yang Holistik (Terintegrasi dengan Pengasuhan, Perawatan, Kesehatan dan Gizi), Perumusan Konsep Kebijakan Pemerintah dalam Perluasan Akses dan Peningkatan Mutu PAUD dan Perumusan Konsep Pengembangan Program Studi PAUD Pada Perguruan Tinggi/LPTK. Pembahasan ini dilanjutkan oleh Tim Perumus pada Rabu, 16 November 2005.

Temu Kenal Akrab ( TKA ) yang merupakan agenda rutin tahunan bagi mahasiswa baru, tahun ini akan diadakan pada hari Sabtu – MInggu, 1 – 2 Oktober 2005 di Wonolelo.
Panitia merupakan gabungan dari LMPsi dan BKM – BKM yang ada di Fakultas Psikologi UGM.

Akan diadakan semi – pelatihan Career Day pada Sabtu, 1 Oktober 2005 yang ditujukan bagi mahasiswa dan umum. Acara ini dilaksanakan oleh Lembaga Mahasiswa Fakultas Psikologi UGM, Kopma UGM dan Abisatya Training Centre.

Semua warga fakultas tentunya sudah mengetahui bahwa banyak sekali aktivitas yang dilakukan oleh warga psikologi di kampus Psikogama ini. Tapi apakah semua sudah saling mengenal untuk kemudian memahami satu dengan lainnya?

Acara Sharing Aktivitas yang diselenggarakan Fakultas PSikologi ini merupakan tindak lanjut menjawab pertanyaan tersebut. Sharing yang diselenggarakan selama 3 hari, mulai Senin, Rabu, dan Jum’at 19, 21, dan 23 September 2005.

Sebagaimana layaknya perputaran waktu, tahun ajaran baru pun menjelang. Seratus delapan puluh putera puteri bangsa dari berbagai daerah mulai 22 Agustus lalu resmi menjadi mahasiswa Fakultas Psikologi UGM.

Inilah amanah yang dititipkan kepada segenap civitas academica F-Psi UGM.

Selamat Datang calon sarjana psikologi.

Fakultas Psikologi UGM menerima kunjungan akademik Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada Jumat, 24 Juni 2005 yang lalu. Kunjungan ini diikuti oleh sekitar 240 mahasiswa UI, baik program reguler maupun program internasional. Selain bertujuan untuk menjalin keakraban, juga dimaksudkan untuk melengkapi 1 sks mata kuliah Psikologi Lintas Budaya. Penyampaian materi Psikologi Pedesaan diberikan oleh Helly Soetjipto, MA ( dosen Fakultas Psikologi UGM ) dan dilanjutkan oleh Psikologi Lintas Budaya oleh Prof. Dr. Sarlito Wirawan,dari Fakultas Psikologi UI.

Akan diselenggarakan Rangkaian Lokakarya Psikoterapi, yaitu Psikoterapi Kelompok pada tanggal 9 – 10 Juli 2005, Psikoterapi Gestalt (16 – 17 Juli 2005) dan Psikoterapi Redecision (23 – 24 Juli 2005) di penginapan Bukit Surya & Puri Indah Inn, Kaliurang, Yogyakarta. Rangkaian lokakarya ini diselenggarakan oleh Bagian Klinis Fakultas Psikologi UGM yang bekerja sama dengan Institute for Community Behavioral Change (ICBC). Bertindak sebagai pemandu utama yaitu Johana E. Prawitasari, Ph.D., Guru Besar Fakultas Psikologi UGM yang memperoleh pendidikan dalam psikologi klinis sebagai ilmuwan sekaligus praktisi dari University of Arizona, USA. Pengalaman klinis beliau diperoleh selama dua tahun di University of Arizona Counceling Center serta satu tahun di Camarillo State.
Penyelenggaraan Lokakarya ini dilatarbelakangi karena saat ini terdapat lebih dari 250 macam pendekatan dalam psikoterapi. Namun, agar psikoterapi membuahkan hasil, diperlukan proses yang lebih dari sekedar memahami teori, misalnya penerapan dan bimbingan dari psikoterapis berpengalaman. Tanpa bimbingan yang benar, psikoterapi dapat memperburuk situasi daripada memperbaikinya.

Pada hari Senin, 20 Juni 2005 lalu Prof. Dr. M. Noor Rochman Hadjam, SU yang selama ini dikenal sebagai Dekan Fakultas Psikologi UGM dikukuhkan sebagai Guru Besar.
Pidato yang disampaikan oleh beliau di depan Rapat Terbuka Majelis Guru Besar Universitas Gadjah Mada berjudul “Keterampilan Psikologis dalam Mewujudkan Kesehatan Mental”.
Prof. Dr. M. Noor Rochman Hadjam lahir di Yogyakarta, 22 April 1950 dan telah dikaruniai dua orang putra. Beliau adalah dosen yang mengambil konsentrasi bidang psikologi klinis dan mempunyai riwayat pendidikan yang sangat mendukung kepiawaian beliau dalam bidang tersebut. Selain menjabat sebagai dekan, beliau masih aktif sebagai dosen, trainer, dan banyak melakukan penelitian – penelitian psikologi.

Selama dua minggu, mulai tanggal 6 – 18 Juni 2005, mahasiswa Fakultas Psikologi UGM menjalani Ujian Akhir Semester. Ada yang berbeda pada pelaksanaan ujian kali ini, berkaitan dengan pemberlakuan peraturan baru mengenai presensi.
Presensi mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian minimal menghadiri 70% dari jumlah kuliah yang diadakan. Akibatnya, ada beberapa mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian dikarenakan absen melebihi 30%. Mahasiswa yang tidak dapat mengikuti ujian, biasanya diberi tugas untuk mengganti nilai ujian, tergantung pada kebijakan masing – masing dosen.

Seperti biasanya, setelah akhir semester genap, pada bulan Juli – Agustus diadakan Semester Pendek (SP). Penyelenggaraan SP ini menguntungkan mahasiswa karena mahasiswa dapat mengisi waktu kosong selama dua bulan dengan mengikuti kuliah. Ikut serta dalam SP dianggap dapat mempercepat masa studi. Prosedur dalam penyelenggaraan SP di Fakultas Psikologi UGM diawali dengan pengisian polling pemilihan mata kuliah apa saja yang diminati mahasiswa. Kelas untuk mata kuliah dengan jumlah peminat lebih dari 30 akan diadakan di SP. Polling ini biasanya dilakukan LMPsi sebagai perwakilan mahasiswa.
Penyelenggaraan SP setiap tahun berjalan hampir selalu bermasalah dengan biaya variabel yang harus dibayar mahasiswa. Seperti tahun ini, biaya SP yang ditetapkan Fakultas adalah Rp.50.000,00/sks untuk angkatan 2002 & 2003 serta Rp.60.000,00/sks untuk mahasiswa angkatan 2004.