Arsip:

Rilis

Kolokium “Psikologi Polisi dan Terorisme“

Dalam perkembangan yang semakin kompleks, penerapan psikologi semakin luas cakupannya. Tidak lagi hanya terbatas pada bidang yang telah populer, seperti Human Resources and Development ( HRD ) sebagai cabang penerapan bidang Psikologi Industri dan Organisasi, penerapan dalam bidang klinis; pendampingan individu bermasalah, dalam bidang Psikologi Perkembangan, Pendidikan , dsb. Melainkan sudah merambah pada bidang – bidang yang lebih terspesialisasi, seperti penerapan psikologi dalam bidang kemiliteran, bidang ergonomik, bidang arsitektur, kepolisian, dsb.
Bidang – bidang aplikasi psikologi dalam bidang kepolisian sangat luas. Bidang yang secara kongkrit diperlukan yaitu HRD, didasarkan pada siklus / daur personil : mulai dari perekrutan,

CD Serunai Hati

Na(bukan nama sebenarnya) adalah seorang penderita kanker berusia 20 tahun yang sekarang kuliah di Fakultas Psikologi UGM. Dia telah mengidap kanker darah (leukimia) sejak 4 tahun yang lalu. Awalnya, dia hanya mengidap anemia biasa, namun ternyata semakin akut dan akhirnya berubah menjadi leukimia. Sejak awal mengetahui tentang leukimia yang diidapnya, Na sengaja tidak memberi tahu orang tua dan keluarganya. Dia merasa terlalu banyak merepotkan keluarganya yang tergolong sederhana karena sudah berulang kali sakit dan menghabiskan banyak biaya.
Namun seberapa kuat seorang remaja belasan tahun mampu memendam deritanya sendiri? Na juga butuh tempat menyalurkan segala luapan perasaannya. Dari perasaan putus asa, sedih, kebutuhan yang kuat akan dukungan orang-orang di sekelilingnya, Na menyalurkannya dalam puisi. Begitu banyak puisi yang diciptakannya, yang setelah diselami ternyata mempunyai nilai semangat yang tinggi. Di balik tiap keputusasaan dan kesedihannya selalu ada ketabahan dan kemauan untuk bertahan dan sembuh, yang seringkali justru tidak ditemukan pada orang-orang yang sehat -penghargaan terhadap hidup-.
Hal ini mencetuskan seseorang yang mengenalnya (Broto Wijayanto, mahasiswa ISI) untuk membawa puisi-puisi tersebut kepada para seniman Jogja seperti: Landung Simatupang,

Seminar Spiritual Leadership : LMPsi

Seorang pemimpin sejati haruslah memulai kepemimpinannya dengan diri sendiri. Sebelum mengolah sesuatu di luar diri, ia harus dapat mengolah dirinya sendiri. Kegagalan para pemimpin kita selama ini semata – mata karena kegagalan mereka memimpin diri, membawa diri dan mengolah diri. (Anand Krishna ).
Kehidupan di era globalisasi yang sarat dengan nilai – nilai materialisme telah menjadi salah satu akar permasalahan psikologis yang menjangkiti masyarakat Indonesia dewasa ini. Sementara dunia Barat mulai melirik ke arah spiritualitas Timur, negara – negara berkembang di belahan dunia Timur, termasuk Indonesia justru tergila – gila oleh kehidupan materialisme ala Barat.
Dalam dunia usaha, materialisme telah menjangkiti orang – orang yang terlibat di dalamnya. ambisi untuk mengejar kepuasan fisik telah menjerat batin pimpinan maupun bawahan.

Pengukuhan Guru Besar Prof. Drs. Koentjoro, MBSc, Ph.D

Prof. Drs. Koentjoro, MBSc., Ph.D. dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Psikologi UGM pada Sabtu, 16 April 2005 yang lalu. Pidato pengukuhan yang disampaikan berjudul “Arti Penting Perubahan Paradigma dan Pendekatan dalam Pembelajaran dan Penerapan Psikologi Sosial di Indonesia”.
Upacara pengukuhan dilangsungkan dalam Rapat Terbuka Majelis Guru Besar di Balai Senat Universitas Gadjah Mada. Setelah itu, dilanjutkan dengan syukuran di Auditorium Fakultas Psikologi UGM pada pukul 12.00 WIB.

Swedia Oh Swedia..

Saya tau banyak teman-teman yang sudah mendengar cerita pengalaman saya.. Tapi pasti juga lebih banyak yang belum… Karena itu saya pengen sedikit bagi pengalaman….

Ada Apa Di Swedia?

Kuliah saya, Cuma ada 2 kelas…
Kelas bahasa Swedia, dan kelas Philosophy of Science…Di kelas bahasa Swedia, sudah pasti kami diajari bahasa Swedia. Cukup aneh juga mendengarnya, maklum, baru pertama kalinya mendengar. Karna itulah, disini kami diajari dari tingkat yang basic banget. Gurunya bernama Susan. Hmm.. dia ini helpful banget. Sistim belajarnya juga enak banget, biar kelasnya agak padat. 25 orang di satu kelas. Kita bebas nanya2, kita dikasih materi lalu dipraktekin antar peserta, selalu dikasih homework dan materi untuk berikutnya, dan tiap hari Susan ngreview materi sebelumnya. Kita biasanya dibagi dalam small group. Dan Susan selalu ngelilingin kita kalo2 ada pertanyaan. Lalu juga ada self test, semacam kuesioner sejauh mana kita ngerti materi. Kita jadi tau sampai dimana kemampuan kita, dan Susan pun siap membantu kalau memang kita minta. Jadi biarpun kami masuk telat satu minggu, dengan mudah kami bisa mengejar. Setiap sesi 3 jam, dan selalu ada break selama 30 menit. Saat break itu biasanya kami ke kantin, dan saat inilah untuk lebih mengenal teman-teman di kelas. Perlu diketahui, di kelas Swedish Language ini international class, jadi pesertanya dari negara2 selain Swedia. Ada yang dari German, Poland, Findland, Aussie, Austria, US, UK, Spain, Kenya, Rusia, dan Indonesia…

Bagian Kerjasama

Mulai tahun ini, dibentuk Bagian Kerjasama di bawah naungan Wakil Dekan III. Bagian yang terdiri dari Kwartarini Wahyu Yuniarti, Ph.D ( koordinator) , Sylvi Dewajani, S.Psi, Afifa dan Anggita D.C. ini, nantinya akan mengurus segala bentuk kerja sama yang dilakukan oleh Fakultas Psikologi UGM dengan pihak lain, baik dalam bidang pendidikan, research, workshop, seminar, dll. Kerja sama yang akan dijalin tidak hanya dengan universitas dalam dan luar negeri tetapi juga perusahaan – perusahaan tertentu sebagai tempat magang mahasiswa M.Psi. Selain itu, dibuka layanan konsultasi untuk informasi beasiswa dan kerja di luar negeri.

Asisten Praktikum

Setiap semester, Fakultas Psikologi UGM membutuhkan sekitar 80 asisten praktikum untuk mata kuliah Psikologi Eksperimen, Psikologi Faal dan Psikodiagnostika. Biasanya, dibuka pendaftaran dan seleksi bagi mahasiswa yang berminat. Mahasiswa yang memenuhi syarat yaitu nilai pada mata kuliah bersangkutan minimal B dapat mendaftar. Namun pada tahun ajaran ini, asisten yang biasanya hanya bertugas selama satu semester, diperpanjang masa tugasnya menjadi dua semester. Kebijakan ini disampaikan Kepala Laboratorium Psikodiagnostika, Drs. Purbo Hardjito, MS dalam pertemuan dengan asisten praktikum dan dosen pengampu mata kuliah pada Rabu, 9 Maret 2005.
Sayangnya, ada beberapa kesulitan yang terjadi,

Kolokium Emosi – Asma

Sabtu, 5 Maret 2005 yang lalu, Bagian Kerjasama Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan Kolokium tentang Emosi dan Asma. Acara ini berlangsung di Ruang A – 203 dan dibuka oleh Wakil Dekan I, Dr. Fathul Himam. Bertindak sebagai narasumber Dr. Andreas von Leupoldt, dosen dan peneliti dari Psychological Institute Ill, University of Hamburg, Jerman.

Cara BKM Cari Uang

Badan Kegiatan Mahasiswa ( BKM ) sebagai tempat mahasiswa beraktivitas dan menyalurkan minat bakatnya menyelenggarakan berbagai macam kegiatan setiap tahunnya.
Acara yang diadakan tentunya memerlukan biaya yang cukup besar. Tidak hanya biaya untuk acara – acara tertentu saja, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan operasional, misalnya kertas, tinta printer, buku rapat, boardmarker, dsb. Untuk menutupi biaya tersebut, BKM tidak dapat hanya mengandalkan dana dari fakultas yang jumlahnya ( menurut mereka ) relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan biaya yang diperlukan. Oleh karena itu, diperlukan usaha lain untuk menambah pemasukan. Biasanya dalam tiap BKM terdapat Sie Dana Usaha yang bertugas memastikan kas selalu dalam keadaan isi.
Setiap BKM punya cara – cara sendiri dalam menghasilkan uang. Dari mengadakan kegiatan yang profit oriented seperti seminar, talkshow, dll. sampai kegiatan – kegiatan kecil dan sederhana seperti berjualan bunga waktu wisuda, berjualan baju bekas, bazaar buku sampai cuci motor dan mobil.

Seminar Problem Psikososial Pasca Tsunami di Aceh

Pusat Krisis Fakultas Psikologi UGM mengadakan Seminar “Problem Psikososial Pasca Tsunami di Aceh” yang bertempat di Gedung A – 203 pada hari Kamis, 17 Februari 2005 lalu.
Dalam acara ini dibahas tiga topik yaitu Orientasi Ke – Acehan, Problem Psikososial, dan Model Intervensi Individual dengan pembicara Dra. Nur Jannah Nitura, MM dan Jasmadi Ali, S. Psi, Psi.
Sejak berdiri, berbagai macam kegiatan telah dilakukan, misalnya assesmen, pelatihan terhadap calon relawan maupun relawan yang telah berada di Aceh, dan seminar.
Saat ini, Pusat Krisis dapat diakses melalui http://cc.psikologi.ugm.ac.id