Arsip:

Rilis

Fakultas Psikologi ramai dikunjungi siswa SMA

Senin,22 Desember 2008 Fakultas Psikologi mendapat kunjungan 2 Sekolah Menengah Atas. Kunjungan pertama dari SMA Islam Al-Azhar 1 Jakarta. Sekolah yang beralamat di jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan ini mewakilkan sebanyak 62 siswanya yang didampingi 11 guru pendamping. Berlangsung selama 2 jam dari pukul 08.00-10.00 Drs.Helly P Soetjipto,MA sebagai wakil dekan kemahasiswaan,alumni,dan kerjasama menerima mereka dengan hangat dan memaparkan secara langsung tentang Fakultas Psikologi UGM beserta program pendidikannya kepada rombongan yang bertempat di ruang A-203 Fakultas Psikologi.

Kunjungan kedua dari SMA Negeri 1 Bantul, sebanyak 112 siswa dan 8 guru pendamping. Mereka memadati ruang G-100 Fakultas Psikologi UGM guna mendapat penjelasan tentang Fakultas Psikologi UGM juga dari pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.00 .

Kunjungan KKL Fakultas Psikologi USM

Yogyakarta Fakultas Psikologi UGM menerima kunjungan  Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Semarang, hari ini jum’at 19 Desember 2008. Kunjungan ini diikuti 55 orang yang terdiri dari mahasiswa dan dosen. Rombongan ini melakukan studi banding proses belajar mengajar di Fakultas Psikologi  UGM. Kegiatan studi banding berlangsung dari pukul 13.00-15.00 di ruang A-203.

Pemilihan Ketua Lembaga Mahasiswa Psikologi UGM

Pada tanggal 11 – 12 Desember Lembaga Mahasiswa (LM) Psikologi UGM 
mengadakan Pemilihan Raya (Pemira) Fakultas Psikologi untuk memilih ketua LM periode 2008 – 2009. Pemira merupakan kegiatan rutin bagi mahasiswa Psikologi UGM tiap tahunnya.

Rangkaian acara Pemira dibuka dengan publikasi mengenai siapa saja yang hendak mendaftar sebagai calon ketua LM (dengan salah satu syarat nya mengumpulkan 30 KTM), kemudian dilanjutkan dengan masa kampanye, diskusi panel atau debat calon ketua LM, satu hari tenang, dan berakhir dengan hari pemungutan suara.

Pemira kali ini dimeriahkan oleh tiga orang calon ketua, yakni Wahyu Jati Anggoro (angkatan 2006, nomor urut 1), Fhajar Widhi S. (angkatan 2007, nomor urut 2). serta Nur Saleh Fathoni (angkatan 2006, nomor urut 3).

Usai masa kampanye, diadakan diskusi panel calon ketua LM yang bertempat di auditorium fakultas Psikologi UGM, G-100. Acara ini merupakan bentuk baru debat terbuka calon ketua LM yang biasanya diadakan di lapangan rumput dan tidak melibatkan panelis. Acara ini diadakan tanggal 9 Desember 2008 pukul 15.00 – 17.00 WIB, dengan moderator Zakwan Adri (angkatan 2006). Melibatkan tiga panelis, yakni Drs. Helly P. Soetjipto, MA (Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Psikologi UGM), Budiyanto (Presiden BEM-KM UGM 2007 – 2008), dan Yooshy C.K. (Ketua LM Psikologi 2007- 2008), acara ini dibuka dengan penyampaian visi misi oleh ketiga calon. Selanjutnya diteruskan dengan sesi tanya jawab dari panelis, kemudian ada pula sesi tanya jawab dari peserta diskusi. Peserta diskusi tahun ini cukup ramai, dengan 79 orang yang tercatat hadir di dalamnya.

Kemudian, baru pada tanggal 11 dan 12 Desember 2008, dilakukan pemungutan suara Pemira kali ini tergolong cukup ramai, dengan masuknya 482 kertas suara.  Penghitungan suara dilakukan di lapangan rumput dengan disaksikan oleh beberapa saksi dan juga mahasiswa lain.Dari penghitungan tersebut, Wahyu Jati Anggoro mendapatkan suara yang terbanyak (199 suara). Disusul kemudian oleh Nur Saleh Fathoni dengan 198 suara dan Fhajar Widhi S. dengan 78 suara. Jumlah suara tidak sah ada tiga (3) serta terdapat empat (4) kertas suara yang dinyatakan abstain.

Dengan hasil penghitungan tersebut, Wahyu Jati Anggoro sekaligus mengukuhkan kedudukannya sebagai Ketua LM Psikologi yang baru.

Selamat berkarya!! Semoga mampu memenuhi segala visi misi dan perubahan yang dijanjikan bagi mahasiswa Psikologi UGM!!!

PERINGATAN MASA STUDI

1.  Kepada mahasiswa angkatan tahun 2007 bahwa :

Apabila sampai dengan akhir semester II 2008/2009 Saudara belum lulus sekurang-kurangnya 30 SKS dengan IPK minimal 2.00, maka sesuai ketentuan Fakultas dan Universitas, Saudara dianggap tidak mampu untuk menyelesaikan studi di Universitas Gadjah Mada.

Sehubungan dengan itu, Saudara diminta mengundurkan diri dengan mengajukan surat permohonan ke Dekan selambat-lambatnya 31 Juli 2009 atau datang menghadap Dekan.

Apabila sampai dengan 31 Juli 2009   Saudara tidak datang dan tidak ada pemberitahuan ke Fakultas, maka Fakultas akan langsung mengirimkan Surat Keterangan bahwa  Saudara tidak mampu menyelesaikan Studi dan nama anda secara otomatis dicoret dari daftar  mahasiswa Fakultas Psikologi UGM.

2.    Kepada mahasiswa angkatan tahun 2002 bahwa :

Apabila sampai dengan akhir semester II 2008/2009 Saudara belum dapat menyelesaikan studi/lusus sarjana, maka sesuai ketentuan Fakultas dan Universitas, Saudara dianggap tidak mampu untuk menyelesaikan studi di Universitas Gadjah Mada.

Sehubungan dengan itu, Saudara diminta mengundurkan diri dengan mengajukan surat permohonan ke Dekan selambat-lambatnya 31 Juli 2009 atau datang menghadap Dekan.

Apabila sampai dengan 31 Juli 2009 Saudara tidak datang dan tidak ada pemberitahuan ke Fakultas, maka Fakultas akan langsung mengirimkan Surat Keterangan bahwa  Saudara tidak mampu menyelesaikan Studi dan nama anda secara otomatis dicoret dari daftar  mahasiswa Fakultas Psikologi UGM.

Harap maklum.

Dekan,                          

Prof. Dr., Faturochman
  NIP:131695237           

Serah Terima Jabatan Wakil Dekan Fakultas Psikologi UGM

Pada hari Jumat, 5 Desember 2008, bertempat di Auditorium G-100, dilaksanakanlah serah terima Jabatan Wakil Dekan Fakultas Psikologi UGM periode 2008 – 2012. Acara tersebut berlangsung dari pukul 13.00 WIB hingga 15.15 WIB.
Acara ini dimulai dengan makan siang. Baru kemudian dilanjutkan dengan pembukaan; Pembacaan SUrat Keputusan; Penyerahan Memori Serah Terima Jabatan; Sambutan dari Perwakilan Wakil Dekan Periode 2004 – 2008, Perwakilan Wakil Dekan Periode 2008 – 2012, serta Dekan; juga Penyerahan Kenang – Kenangan, Doa,dan Penutup.

Adapun Wakil Dekan yang kini menjabat untuk periode 2008 – 2012 yaitu:
a. Drs. Subandi, M.A., Ph.d sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik

menggantikan Drs. Fathul Himam, M.Psi., MA.,Ph.D.
b. Dra. Sri Hartati, M.Si sebagai  Wakil Dekan Administrasi Umum

menggantikan Dra. Esti hayu Purnamaningsih, MS
c. Drs. Helly P. Soetjipto, MA sebagai Wakil Dekan Kemahasiswaan dan Kerjasama menggantikan Yuli Fajar Susetyo, S.Psi., Psi. 

Selamat bertugas untuk Bapak/Ibu Wakil Dekan yang baru!!
Semoga bisa mengemban amanah dengan baik.

Heru Kurnianto Tjahjono Doktor ke-1006 yang Lulus dari Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta – Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Heru Kurnianto Tjahjono, SE, MM., berhasil mempertahankan disertasinya untuk memperoleh gelar Doktor dalam bidang Psikologi pada hari Kamis tanggal 20 Nopember 2008. Promovendus mempertahankannya dalam Ujian Promosi di Ruang Auditorium G-100 Fakultas Psikologi UGM.
    Disertasi Heru mengangkat judul “Modal Sosial sebagai Variabel Moderator Pengaruh Keadilan Keorganisasian pada Kepuasan Individu dan Komitmen Keorganisasian” dipertahankan di hadapan Tim Penguji yang terdiri dari; Prof. Dr. Djamaludin Ancok (Promotor), Prof. Dr. Faturochman (Ko-promotor),  Dr. Sugiyanto (Ko-promotor), Dr. IJK Sito Meiyanto, Dr. Wisnu Prayogo, MBA.,  Dr. Marcham Darokah, MA, dan Dr. Fathul Himam, M.Psi, MA. Promovendus dinyatakan lulus dengan predikat ‘Sangat Memuaskan’. Doktor Heru Kurnianto Tjahjono merupakan Doktor   ke-1006 yang lulus dari Universitas Gadjah Mada. (sf)

‘Duta Bahasa’ Pilihan Depdiknas

Jakarta Dua Mahasiswa Universitas GadJah Mada (UGM), Dhinar Argo Dhumadi mahasiswa Fakultas Budaya Jurusan Sastra Perancis UGM semester I dan Analisa Widyaningrum mahasiswi semester III Fakultas Psikologi UGM berhasil menggondol predikat ‘Duta Bahasa’ yang diadakan Pusat Bahasa Depdiknas dalam rangka Peringatan Bulan Bahasa dan Pencanangan Tahun Bahasa. Keduanya ini merupakan pasangan, karena pemilihan ‘Duta Bahasa’ ini diwakili laki-laki dan perempuan dari berbagai macam perguruan tinggi.

Usai menerima penghargaan dari Mendiknas Bambang Sudibyo, keduanya mengaku sangat bahagia menerima penghargaan ini, karena selain mendapatkan uang tunai Rp 7 juta per orang, mereka juga menerima piagam dan nilai yang tidak dapat dihargai lagi yakni sebuah prestasi.

 Menurut Dhinar yang disetujui Ana prestasi ini tidak diperolehnya dengan gampang, karena ada 50 pasangan dari berbagai perguruan tinggi lainnya yang kesemuanya pandai, berbakatl dan berpeluang untuk juara.

"Saya sebenarnya tidak yakin juara karena pesaing dari Bali, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa Barat merupakan wakil-wakil yang bagus dan layak diperhitungkan" ujar Ana. Ana bercita-cita menjadi psikolog, sementara Dhinar bercita-cita menjadi diplomat.

Dalam Sambutannya kepala Pusat Bahasa Dendy gono mengatakan dalam rangka Tahun Bahasa ini, diadakan berbagai macam kegiatan yakni pemberian penghargaan kepada tokoh herbahasa Indonesia yang baik dan benar yakni Dien Syamsudin, Marie Elka Pangestu, Meutia Fadia Hatta, Anas Urbaningrum dan Maudi Kusnaedy.

Selain itu juga ada beberapa penghargaan yakni Pengajaran Bahasa Indonesia di luar negeri oleh Ulrich Kratz, Tokoh Pelestari Bahasa dan Sastra Daerah Suryatati A Manari Willota Tanjung Pinang, juga ada penghargaan Adibahasa yang dimenangkan oleh Propinsi Jawa Timur. Penggunaan Bahasa di Media Massa Cetak dimedia dimenangkan Koran Tempo.

Dendy juga yakin masyarakat Indonesia khawatir dengan melihat pergeseran penggunaan Bahasa Indonesia di kalangan anak muda, hal itu  dikarenakan tuntutan dunia kerja yang semakin diperlukan insan yang cerdas dan kreatif/inovatif, serta berdaya saing, baik lokal maupun nasional, untuk itu diperlukan keseimbangan penguasaan bahasa ibu (bahasa daerah, bahasa Indonesia, dan bahasa asing yang berdaya saing global.

Sedangkan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo mengharapkan kepada semua pihak untuk berbagai keperluan masyarakat pendukungnya, dalam kehidupan masa kini ataupun masa depan, sehingga mutu penggunaan Bahasa Indonesia semakin kelihatan. ( Dilangsir dari Harian Kedaulatan Rakyat )

Kebanggaan pada Bahasa Indonesia Menurun

Perilaku berbahasa masyarakat selama ini kurang menempatkan bahasa nasional sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Rasa bangga terhadap bahasa Indonesia yang telah menempatkan bahasa itu sebagai lambang jati diri bangsa Indonesia telah menurun.

”Masyarakat memilih penggunaan bahasa asing atau bahasa daerah yang tidak pada tempatnya,” kata Menteri Pendidikan Nasional Bambang Sudibyo di hadapan sekitar 1.100 peserta Kongres IX Bahasa Indonesia, Selasa (28/10) di Jakarta.

”Negara-negara maju, seperti Jerman dan Jepang, membangun bangsanya melalui politik identitas walau negaranya hancur lebur akibat perang. Jepang membangun jati dirinya melalui pengutamaan penggunaan bahasa Jepang, seperti penerjemahan semua literatur asing dalam bahasa Jepang. Semangat dan sikap nasionalisme Jerman ditunjukkan dengan kecintaan pada bahasanya,” kata Mendiknas.

Kongres IX Bahasa Indonesia merupakan forum pertemuan pakar bahasa dan sastra, budayawan, tokoh, pejabat negara, guru dan dosen, mahasiswa, serta pencinta bahasa Indonesia.

Libatkan para pakar

Kongres yang akan menampilkan 105 makalah hingga 31 Oktober 2008 ini juga melibatkan pakar berbagai bidang ilmu dan para penyelenggara pengajaran bahasa Indonesia untuk orang asing dari seluruh dunia. Forum ini mengangkat persoalan peran bahasa dan sastra dalam membangun insan Indonesia yang cerdas, bermutu, dan berdaya saing, baik lokal, nasional, maupun global.

Dalam acara pembukaan kongres, sastrawan Rendra membacakan puisi Kesaksian Akhir Abad. Pada upacara pembukaan juga diberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh masyarakat, media, birokrat, dan sastrawan yang mengembangkan atau menggunakan bahasa Indonesia dengan baik.

Kongres Bahasa Indonesia diharapkan Mendiknas dapat membahas berbagai masalah kebahasaan dan kesastraan terkait dengan berbagai perubahan yang terjadi. Kongres juga diharapkan dapat merumuskan berbagai langkah untuk mengembangkan bahasa Indonesia, termasuk melahirkan padanan kata untuk istilah ilmu pengetahuan dan teknologi. (Kompas,29 Oktober 2008)

Wisuda Periode I . TA 2008-2009

Fakultas Psikologi UGM hari ini tanggal 19 November  2008 kembali mewisuda sarjana baru sebanyak 32 lulusan. Periode kali ini banyak didominasi kaum adam sebanyak 17 wisudawan. Jumlah lulusan yang dinyatakan cumlaude ada  4 orang, IPK tertinggi 3,61 diraih oleh Citra Dewi. Masa studi tercepat ditempuh oleh Azizah Kusuma Wardhani selama 3thn 9bln dan lulusan termuda di usia 21 tahun Noor Alifa Ardianingrum.

Selamat dan sukses…

ALUMNI BACK TO CAMPUS “BELAJAR DARI HRD SHELL BELANDA”

Ada pepatah yang mengatakan “Belajarlah sampai ke negeri Cina”, tetapi untuk kesempatan kali ini Fakultas Psikologi UGM mendapat kesempatan belajar dari Belanda. Pada hari Rabu tanggal 12 November 2008, dara cantik yang merupakan alumni UGM tahun 1994 yakni Winda Widyastuti menyempatkan dirinya berbagi ilmu di sela-sela liburanya di Indonesia. Winda Widyastuti merupakan salah seorang HRD di Shell Belanda tepatnya di HR Learning and Development.

Acara yang digelar di G100 pada pukul 13.30 WIB ini disambut antusias baik mahasiswa S1 maupun S2. Di dalam acara ini Winda mengemukakan tentang pentingnya sebuah HRD di perusahaan. Untuk menjadi seorang HRD yang handal pada dasarnya diperlukan kemampuan yang tinggi dalam capacity, achievement dan relationship. Sebagai tambahan diperlukan juga kemampuan analisa yang bagus, mampu membuat tujuan yang SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevan dan Time down)  dan harus paham terhadap Multilevel Generation Work Force. .

Acara yang berlangsung selama 2 jam ini berjalan dengan baik dan lancar. Sebelum acara ditutup terdapat pembagian tiga buah doorprize berupa buku Seven Habbits bagi tiga orang pengirim pertanyaan yang terbaik. Meskipun dalam waktu yang singkat semoga acara ini dapat memberi manfaat bagi kita semua. Segenap civitas akademika Fakultas Psikologi UGM mengucapkan terimakasih kepada Winda Widyastuti yang telah berkenan memberi ilmu pengetahuan kepada Fakultas Psikologi UGM. Selamat Berkarya dan semoga sukses selalu.