Arsip:

Rilis

Tanggap Bencana Merapi 2010: Psikologi UGM Langsung Beraksi

Meletusnya Gunung Merapi secara eksplosif pada 26 Oktober lalu menyisakan duka mendalam dan korban jiwa yang tidak sedikit. Sementara itu, barak-barak pengungsian penuh dengan masyarakat yang diliputi perasaan sedih, trauma, panik, bahkan stress. Menanggapi hal tersebut, Fakultas Psikologi UGM dikomandani oleh psikolog ahli bencana, Rahmat Hidayat, M.Sc., Ph.D segera melakukan kegiatan dan aksi tanggap bencana untuk menangani masalah-masalah tersebut.

Senin, 25 Oktober yang lalu, sebelum Merapi meletus secara eksplosif, Tim telah menuju lokasi bencana dan melakukan asesmen awal. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan, tim melakukan penanganan trauma di barak pengungsian. Selain itu, Tim juga menyiapkan rencana penanganan tahap lanjut hingga warga kembali ke rumah-rumah.

Fakultas Psikologi UGM juga telah berkoordinasi dengan Universitas dan fakultas -fakultas psikologi di perguruan tinggi lainnya untuk memberikan bantuan dalam penanganan pasca-trauma. Selain itu, telah terbentuknya jaringan psikolog Puskesmas di Kabupaten Sleman semakin mempermudah kinerja Tim.

Wisuda Pascasarjana Fakultas Psikologi UGM Periode Oktober 2010

Bertempat di ruang auditorium G-100, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada kembali melepas 38 orang lulusan pendidikan S2. Program Magister Sains Psikologi meluluskan 28 orang dan 10 orang lulusan dari Program Pendidikan Magister Profesi Psikologi. Lulusan Program Magister Sains Psikologi tersebut  terdiri atas 19 orang wanita dan 9 orang pria yaitu 8 orang dari minat utama PIO, 2 orang dari minat utama Psikologi Sosial, 2 orang dari minat utama Psikologi Perkembangan, 7 orang dari minat utama Psikologi Pendidikan, 8 orang dari minat utama Psikologi Klinis, dan 1 orang dari minat utama Psikologi Terapan.  Sedangkan Lulusan Program Pendidikan Magister Profesi terdiri dari 9 orang wanita dan 1 orang pria yaitu 3 orang dari minat utama PIO, 5 orang dari minat utama Psikologi Pendidikan dan 2 orang dari minat utama Psikologi Klinis. Sampai saat ini alumni Program Pendidikan S2 Magister Sains dan Profesi sebanyak 1446 orang.

   

Dari Program Magister Sains, IPK tertinggi yaitu : 3,95 oleh diraih oleh Putri Rahmayani dengan predikat kelulusan Cumlaude  Gelar cumlaude juga diraih oleh Muchlisah, Juli Agustina, Siti Mumun Muniroh, Panca Kursistin Handayani, Cicilia Evi Sutarjanti, Umi Nurjanah,Lukmawati. Sehingga jumlah mahasiswa yang memperoleh predikat Cumlaude 8 orang, sangat memuaskan 11 orang dan Memuaskan 9 orang. Rata-rata IPK wisudawan pada periode ini adalah 3,61. Sedangkan rata-rata masa studi wisudawan adalah 2 tahun 1 bulan dengan masa studi terpendek yaitu 1 tahun 4 bulan ditempuh oleh Okti Ayu Puriningdyas.

Dari Program Magister Profesi Psikologi, IPK tertinggi yaitu 3.92 diraih oleh Tri Oktaria Wulandari dengan predikat kelulusan Cumlaude dan masa studi terpendek yaitu 1 tahun 10 bulan. Predikat cumlaude juga diraih oleh Mochammad Mujib Ridwan sehingga jumlah mahasiswa yang memperoleh predikat Cumlaude 2 orang, predikat Sangat Memuaskan 5 orang dan Memuaskan 3 orang. Rata-rata IPK wisudawan pada periode ini adalah 3,55. Sedangkan rata-rata masa studi wisudawan adalah 2 tahun 7 bulan.

Psikologi UGM Sambut Hangat Mahasiswa Psikologi Unsyiah

Senin, 25 Oktober lalu empat puluh mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Syah Kuala mengunjungi Fakultas Psikologi UGM. Mereka merupakan angkatan pertama yaitu angkatan 2007. Fakultas Psikologi Unsyiah sendiri bisa dikatakan anak Fakultas Psikologi UGM karena sejak embrio hingga saat ini, dibimbing oleh Fakultas Psikologi UGM. Bahkan, beberapa mata kuliah masih diampu oleh dosen Psikologi UGM.

Menurut para mahasiswa Psikologi Unsyiah, mereka merasa diperlakukan istimewa oleh Psikologi UGM. Selain dididik oleh para ahli langsung, dosen psikologi UGM juga memberi motivasi untuk belajar dan mengembangkan psikologi di bumi serambi Mekah tersebut.

Kunjungan mahasiswa tersebut disambut hangat oleh pihak Dekanat dan dosen-dosen yang pernah mengajar di Unsyiah. Para mahasiswa pun tidak mau ketinggalan. Mereka menampilkan Tari Saman.

Kedatangan para mahasiswa Psikologi Unsyiah, selain untuk silaturahim juga dalam rangka memenuhi kewajiban tugas akhir, yaitu menyusun skripsi. Kayanya koleksi buku di Perpustakan Psikologi UGM, diharapkan dapat membantu para cendekiawan muda ini dalam mendalami ilmu psikologi.

Menjadi Ilmuwan Peka Jaman: UIPTB adakan Training Word Processor

Menjawab kebingungan dan ketidaktahuan sebagian akademisi Fakultas Psikologi UGM tentang penggunaan perangkat lunak word processor secara optimal, Unit Informasi dan Teknologi Pengembangan Belajar (UIPTB) menyelenggarakan "Pelatihan Menulis Asyik" pada Kamis, 14 Oktober lalu. Acara yang terdiri dari dua sesi, yaitu sesi Microsoft Office Word 2007 dan Openoffice Writer ini berlangsung dari pukul 8.30-12.00 di ruang A-203. Pelatihan berjalan interaktif. Setiap peserta diminta untuk langsung menerapkan apa yang telah diajarkan selama proses pelatihan.

"Kita tak perlu mengeprint terlebih dahulu semua paper kita kemudian baru membuat daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan sebagainya. Cukup dengan sekali klik, semuanya langsung tersedia di dalam satu file word." demikian jelas Firman, trainer penggunaan Ms Word 2007. Komentar senada juga dikatakan oleh Novrian, trainer penggunaan Openoffice Writer, "Itulah fungsi word processor, kalau kita masih melakukannya secara manual, seperti membuat daftar pustaka, itu tidak lebih dari sekedar aplikasi wordpad atau bahkan notepad." Dalam kesempatan tersebut, Nofrian juga memperkenalkan aplikasi word processor online dan survei online.

Devi, salah seorang peserta dari angkatan 2007, mengatakan, "Seharusnya pelatihan seperti ini diberikan kepada mahasiswa sebelum mengerjakan skripsi atau bahkan sebelum kuliah karena benar-benar sangat membantu sekali." Mahasiswa yang lain juga meminta, agar pelatihan seperti ini diadakan lagi dan diformat "wajib" untuk menjawab tantangan ilmuwan psikologi ke depan: menjadi ilmuwan peka jaman yang tidak gagap teknologi.

Sia Tjun Djing Kembangkan Alat Ukur Penunda-nundaan Pengerjaan Skripsi

Salah satu masalah klasik yang dihadapi mahasiswa tingkat akhir adalah perilaku menunda-nunda pengerjaan skripsi. Psikologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku seyogyanya memberikan kontribusi terhadap permasalahan tersebut. Di lain pihak, kerangka teoritis pengukuran perilaku penunda-nundaan (procrastination) baru tersusun sekitar dua puluh tahun semenjak dipelajari pada 1980-an. Menjawab permasalahan itu, Sia Tjung Djin dengan menggunakan Teori Motivasi Temporal (TMT) mengembangkan alat ukur perilaku penunda-nundaan tugas akhir oleh mahasiswa.

Hasil disertasi yang mengantarkan pria kelahiran Surabaya imemperoleh gelar doktor di Fakultas Psikologi UGM, menunjukkan bahwa alat ukur penundaan pengerjaan skripsi memiliki reliabilitas internal yang tinggi. Selain itu, alat ukur tersebut juga mempunyai validitas konstrak dan kriteria memadai. Sia Tjun Djing juga menggunakan permainan The Sims 2 sebagai alat ukur proyeksi terhadap perilaku penundaan skripsi.

Sia Tjun Ding berharap agar penelitian di bidang ini terus dikembangkan dan perilaku penunda-nundaan pengerjaan skripsi dapat diatasi. Dengan demikian, para mahasiswa dapat menyelesaikan studinya tepat waktu.

Prihatin Kondisi Pekerja Batik, Nisa Teliti Perspektif Stakeholders

Berawal dari rasa prihatin terhadap kondisi sebagian besar buruh pekerja batik di Indonesia, Dra. Nisa Rachmah Nur Aganthi, M.Si., Psi meneliti tentang kualitas hidup pekerja industri batik dalam perspektif stakeholders. Stakeholders yang dimaksud adalah pihak-pihak yang memeliki peranan penting dalam industri batik, seperti pemilik, pemerintah, dan pekerja. Ibu tiga anak ini menjelaskan bahwa hubungan industrial antara buruh batik dengan stakeholders bersifat khas. Ketika mereka diberi upah sedikit dan kesejahteraannya kurang diperhatikan, kebanyakan buruh industri sandang ini, tetap menerimanya apa adanya. Mereka tidak demo seperti yang dilakukan kebanyakan buruh di industri lain.

Temuan dalam disertasi yang berjudul, "Kualitas Hidup Pekerja Industri Batik dalam Perspektif Stakeholders, Skala Usaha, dan Demografi," menunjukkan bahwa kualitas hidup pekerja industri bati dipersepsi paling tinggi oleh stakeholders pengelola, kemudian stakeholders pekerja dan yang terakhir adalah stakeholders pemerintah. Perempuan kelahiran Sumatra ini menyarankan agar pemerintah mengadakan pendataan kembali terhadap industri padat karya seperti industri sandang agar dapat menerapkan kebijakan tentang hubungan industrial yang semestinya.

Dr. Nisa Rachmah Nur Aganthi, M.Si, Psi, lulus sebagai doktor ke-1271 UGM. Staf akademik Fakultas Psikologi UMS ini berharap bahwa disertasinya ini dapat menjadi rujukan pemerintah untuk membuat sebuah kebijakan.

Pembinaan Prodi Psikologi Unsyiah

Sejak 2007 Fakultas Psikologi UGM mendorong dan membina pendirian Prodi Psikologi di Unsyiah Aceh. Memasuki tahun keempat, pembinaan diperluas tidak hanya di bidang pembelajaran, tetapi juga manajemen penelitian, pelembagaan bimbingan skripsi, dan penguatan SDM. Hasil monitoring menunjukkan bahwa selama ini kemajuan di Unsyiah sangat mengembirakan.

Mengawali tahun ajaran 2010-20111, Unsyiah mengundang dekan FPsi UGM untuk memeri kuliah umum. Pada tanggal 21-9-2010 kuliah umum disampaikan di hadapan seluruh mahasiswa, dosen, dan asisten. Di samping memperluas wawasan psikologi civitas di sana, kuliah umum dimaksudkan memberi inspirasi dan memotivasi mahasiswa agar lebih aktif mengembangkan diri.

Gebyar Syawalan Keluarga Besar Fakultas Psikologi UGM 2010

Dalam rangka merayakan hari raya Idul Fitri 1431 H Fakultas Psikologi UGM menggelar Syawalan Keluarga Besar Fakultas Psikologi (Kamis, 16 September 2010). Acara diawali dengan pembacaan kalam Ilahi oleh Bapak Badrun dan sari tilawah oleh Ibu Rya Mardikawati, dilanjutkan dengan sambutan oleh Bapak Prof. Dr. Faturochman, MA., selaku Dekan Fakultas Psikologi UGM.

Prof. Dr. Achmad Mursyidi sebagai pembicara dalam Syawalan tahun ini. Beliau yang juga sebagai Tenaga Pendidik  Fakultas Farmasi UGM menyampaikan hikmah syawalan yang intinya membahas masalah perilaku yang harus sesuai dengan apa yang diucapkan. Beliau mencontohkan; kita menasehati orang lain untuk berbuat baik maka kita sendiri harus sudah berbuat baik terlebih dahulu,dan yang paling penting adalah kita bisa menjaga lidah dan nafsu.

Selain Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang masih aktif, turut hadir para sesepuh Fakultas Psikologi UGM, Prof. Dr. Sri Mulyani Martaniah, MA, Prof. Dr. Bimo Walgito beserta istri, Ibu Prof. Drs. Sutrisno Hadi, MA, dan lain-lain serta para purna karya. Dalam kesempatan ini, Fakultas Psikologi UGM memberikan kenang-kenangan kepada Ibu Tedjo Rini Sugiyanto.

                       

Sebagai acara puncak, dilakukan halal bihalal dengan saling berjabat tangan oleh seluruh civitas akademik Fakultas Psikologi UGM. Pada saat inilah suasana kebersamaan dan kebesaran hati dari segenap civitas akademika tercurahkan. Semoga jiwa kita kembali fitrah.

Selamat Idul Fitri 1431 H

Pimpinan Fakultas beserta segenap staf dan karyawan mengucapkan Selamat Idul Fitri 1431 H, mohon maaf lahir batin

Ujian Terbuka Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si: Perilaku Inovatif Bukanlah Bawaan

"Perilaku inovatif bukan bawaan tetapi semua manusia pada dasarnya mempunyai potensi untuk menjadi inovator sehingga butuh iklim inovasi untuk mewujudkannya. Hal ini mendukung kombinasi teori yang digunakan, yaitu teori penciptaan pengetahuan dari Nonaka & Takeuchi, teori kreativitas dari Amabile, teori determinasi diri dari Deci & Ryan, teori identitas sosial, teori pertumbuhan kelompok, dan teori kepercayaan berlandaskan kompetensi. "

Demikian salah satu poin simpulan yang diutarakan doktor UGM ke-1262, Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si. pada ujian terbuka yang dilaksanakan pada Selasa, 31 Agustus 2010 pukul 16.00 WIB. Acara bertempat di Auditorium G-100 Fakultas Psikologi UGM.

Ibu dua anak ini mendapatkan predikat cumlaude atas disertasinya yang berjudul "Determinan Perilaku Inovatif." Dalam karyanya, perempuan asal Ngawi ini menekankan bahwa berbagi ilmu pengetahuan melalui seminar, lokakarya, konferensi maupun forum diskusi, baik melalui tatap muka atau dunia maya dapat meningkatkan pengetahuan yang berpengaruh terhadap perilaku inovatif.

Semua pihak berharap, dengan bertambahnya jumlah doktor di lingkup Fakultas Psikologi UGM, fakultas ini dapat mencetak prestasi yang lebih tinggi di tingkat internasional.