Rilis
Bagus menggunakan Teori RUH untuk menganalisis kebelummajuan bangsa Indonesia. Menurutnya, keadaan masyarakat yang miskin dan pemerintah yang masih belum stabil dan bersih sama-sama sangat memprihatinkan. Masyarakat miskin berada pada kondisi psikologis learned helplesness. Sementara pemerintah berada kondisi yang sangat nyaman sehingga cenderung lengah dan lupa. Keadaan tersebut tidak memacu kuat motivasi sehingga menimbulkan F yang kecil.
Ayah empat anak ini menyarankan agar jargon yang selama ini diagung-agunkan bangsa Indonesia -"tanah yang subur bagai kolam susu," "negara yang kaya sumber salam," "bangsa yang ramah"- digantikan oleh jargon yang lebih berpotensi memperbesar kekuatan RUH. Jargon tersebut antara lain "bangsa yang pantang menyerah" atau "bangsa yang menjunjung tinggi kemerdekaan".
Hari berikutnya, Kamis, tanggal 26 Mei 2011, diselenggarakan seminar "The Future of HR in Psychology" di Hotel Sahid Makassar yang dihadiri oleh seratus peserta yang terdiri oleh akademisi, praktisi, maupun mahasiswa. Pembicara dalam seminar ini adalah Prof. Dr. Djamaluddin Ancok. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti seminar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan talkshow untuk memperkenalkan Fakultas Psikologi UGM. Pembicara dalam diskusi ini adalah Prof. Saifuddin Azwar, Dr. Avin Fadilla Helmi, dan Dr. MG Adiyanti.
Pada malam harinya, dilakukan Temu Alumni UGM di Hotel Horison, yang juga dihadiri oleh Prof. Bambang P. yang mewakili KAGAMA Pusat. Selain temu alumni, pada kegiatan ini juga dilakukan sharing alumni mengenai UGM dan juga tracer study Fakultas Psikologi UGM. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan berbagai kesenian khas Sulawesi Selatan yang ditampilkan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi UNM.
Hari selanjutnya, Jumat 27 Mei 2011, tim road show dibagi menjadi dua untuk melakukan kunjungan ke berbagai universitas dan instansi di Makassar. Tim 1 yang terdiri dari Prof. Dr. Saifuddin Azwar, Dr. MG Adiyanti, Ariana M., MSW beserta beberapa rekan dosen dari UNM dan UNISMU melakukan kunjungan ke Kantor Bupati GOWA, UNM, dan Universitas Muhammadiyah Makassar. Sementara itu tim 2 yang terdiri dari Prof. Djamaluddin Ancok, Dr. Avin Fadilla Helmi, dan Yopina GP, MA beserta rekan dosen dari UIN dan UNHAS melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Sulsel, UNHAS, dan Universitas 45 Makassar.
Kegiatan roadshow di Makassar berakhir pada tanggal 27 Mei 2011 sore.
Hari berikutnya, Kamis, tanggal 26 Mei 2011, diselenggarakan seminar "The Future of HR in Psychology" di Hotel Sahid Makassar yang dihadiri oleh seratus peserta yang terdiri oleh akademisi, praktisi, maupun mahasiswa. Pembicara dalam seminar ini adalah Prof. Dr. Djamaluddin Ancok. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti seminar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan talkshow untuk memperkenalkan Fakultas Psikologi UGM. Pembicara dalam diskusi ini adalah Prof. Saifuddin Azwar, Dr. Avin Fadilla Helmi, dan Dr. MG Adiyanti.
Pada malam harinya, dilakukan Temu Alumni UGM di Hotel Horison, yang juga dihadiri oleh Prof. Bambang P. yang mewakili KAGAMA Pusat. Selain temu alumni, pada kegiatan ini juga dilakukan sharing alumni mengenai UGM dan juga tracer study Fakultas Psikologi UGM. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan berbagai kesenian khas Sulawesi Selatan yang ditampilkan oleh mahasiswa Fakultas Psikologi UNM.
Hari selanjutnya, Jumat 27 Mei 2011, tim road show dibagi menjadi dua untuk melakukan kunjungan ke berbagai universitas dan instansi di Makassar. Tim 1 yang terdiri dari Prof. Dr. Saifuddin Azwar, Dr. MG Adiyanti, Ariana M., MSW beserta beberapa rekan dosen dari UNM dan UNISMU melakukan kunjungan ke Kantor Bupati GOWA, UNM, dan Universitas Muhammadiyah Makassar. Sementara itu tim 2 yang terdiri dari Prof. Djamaluddin Ancok, Dr. Avin Fadilla Helmi, dan Yopina GP, MA beserta rekan dosen dari UIN dan UNHAS melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Sulsel, UNHAS, dan Universitas 45 Makassar.
Kegiatan roadshow di Makassar berakhir pada tanggal 27 Mei 2011 sore.
Guna meningkatkan optimalisasi layanan perpustakaan, Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan pelatihan literasi informasi jurnal daring (dalam jaringan). Tema yang diangkat adalah “Research and Teaching Based Journals”. Pemateri adalah staf Perpustakaan Pusat Universitas Gadjah Mada, yakni Dewi Widyaningsih dan Ahmad Fakih Usman.
Universitas Gadjah Mada telah banyak melanggan jurnal internasional, diantaranya ScienceDirect, Springerlink,JSTOR, dan EBSCO SOCIndex. Daftar lengkap dapat diakses melalui http://lib.ugm.ac.id. Pemateri memaparkan bagaimana mengakses dan mengunduh berkas jurnal dari basisdata jurnal internasional hingga tips-tips melakukan pencarian jurnal yang efektif. Bagaimana bila jurnal yang kita inginkan ternyata berbayar? Pemateri memberi solusi alternatif agar kita tidak malu untuk meminta langsung dari pengarangnya melalui surat elektronik (surel). Dari pengalaman, tidak sedikit pengarang yang mengirimkan jurnalnya secara gratis. Selain jurnal internasional, Universitas Gadjah Mada juga mempunyai portal jurnal lokal berbahasa Indonesia yang beralamat di i-library.ugm.ac.id dan portal kumpulan tesis & disertasi lulusan Universitas Gadjah Mada yang beralamat di etd.ugm.ac.id. Perpustakaan Fakultas Psikologi UGM sendiri juga mempunyai banyak koleksi jurnal psikologi yang bisa diakses secara lokal jaringan.
Bertempat di laboratorium komputer , peserta yang sebagian besar mahasiswa pasca sarjana sangat antusias mengikuti pelatihan sesi ke-2 ini yang dilaksanakan pada 26 Mei 2011 dan sesi pertama pada 19 Mei 2011. Ema salah satu peserta asal Ambon mengaku sangat mendapat manfaat. ia merasakan kemudahan dalam mencari jurnal referensi penelitiannya.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah bagaimana mengukur dan memantau faktor-faktor risiko, serta faktor-faktor pendukung, kesejahteraan sekolah (school well-being)? Bagaimana mengembangkan intervensi yang berorientasi pada kesehatan mental dan psikososial di lingkungan pendidikan? Dilandasi oleh perhatian terhadap masalah-masalah tersebut, dan berdasarkan pengalaman dalam mengelola program konsultasi psikologi di sekolah, Divisi Pendidikan Center of Public Mental Health (CPMH), Fakultas Psikologi Universitas Gadjah, mengembangkan program advokasi untuk pengembangan kesejahteraan sekolah. Salah satu program yang dilakukan adalah penyelenggaraan seminar tentang sekolah sejahtera.
Seminar yang diselenggarakan pada Sabtu, 21 Mei lalu di Ruang G-100 Fakultas Psikologi UGM ini melibatkan banyak narasumber yaitu :
Drs. K. Baskara Aji, MM (Kepala Dinas Dikpora Proponsi DIY)
Dr. Albert Maramis, Sp.KJ (K) dari WHO Indonesia
H. Muhammad Muas, SH dari PMI Indonesia
Amrullah Sofyan dari PLAN Indonesia
F. Maristha Josef, S.Psi, MA (Norwegian Red Cross)
Prof. Dr. Amitya Kumara, MS; Rahmat Hidayat Ph.D; dan Yuli Fajar Susetyo, S.Psi, M.Si dari Fakultas Psikologi UGM.
Peserta seminar kali ini adalah para penentu kebijakan, praktisi, dan akademisi di bidang pendidikan. Diharapkan acara ini dapat menjadi ajang pertukaran informasi dan pengetahuan antar partisipan dan nara sumber tentang kebutuhan-kebutuhan, dan informasi tentang program dan kebijakan terkait dengan pengembangan kesejahteraan sekolah, terbentukny jejaring untuk pengembangan kesejahteraan sekolah, dan tersebarnya paradigma tentang kesejahteraan sekolah sebagai tolok ukur terhadap pengembangan sekolah dan sistem pendidikan nasional Indonesia.
Aji cokro dewanto berhasil mencapai predikat cumlaude dan prestasi tertinggi dengan IPK 3,85. Selain Aji, predikat cumlaude juga disandang oleh 35 orang lulusan lainnya. Rata-rata IPK secara keseluruhan adalah 3,46. Wisudawan tercepat diraih oleh Anggiastri Hanantyasari Utami yang berhasil menyelesaikan studi dalam kurun waktu 3 tahun 4 bulan. Sedangkan Novi Rahmawati adalah wisudawan termuda yang saat ini berusia 20 tahun 6 bulan 4 hari.
Segenap civitas akademika Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menyampaikan ucapan selamat atas prestasi yang diraih para lulusan.
Acara presentasi dilanjutkan dengan diskusi terkait topik yang dibahas dan juga potensi kerja sama riset. Adapun topik yang diulas adalah kajian perilaku tertib lalu lintas (Ardias Nugraheni dan tim), tekanan kerja guru (Siti Khadijah Badri), perilaku syukur (Manda Firmansyah), studi kebahagiaan (Luthfi Fathan), proses adaptasi dosen asing (Nurul Farhana), perilaku bulliying di lingkungan kerja (Nurul Iman). Sekitar sepulah staf pendidikan Fakultas Psikologi UGM juga turut serta dalam acara persahabatan ini. Seusai acara di ruangan, para tamu ditemani mahasiswa dan staf pendidikan berkeliling Fakultas Psikologi untuk melihat sarana dan prasarana pendidikan psikologi. Dr. Neila Ramdhani, M.Si, M.Edu, mewakili staf pendidikan yang hadir dalam acara tersebut mengharapkan adanya kerja sama berkesinambungan setelah acara ini, baik berupa kolaborasi riset atau pertukaran mahasiswa.
Di akhir acara, Faculty of Management and Human Resource Development Universiti Teknologi Malaysia (UTM) memberikan cidera mata kepada seluruh peserta yang hadir. Tampak Dr. Hely Prajitno, MA mewakili Fakultas Psikologi menerima kenangan tersebut secara simbolis.
Dalam acara peluncuran buku yang dikemas dalam bentuk seminar tersebut, Prof. Johana sebagai moderator bersama tiga pembicara lainnya membahas potensi dan peran psikologi klinis dalam meningkatkan kesehatan kesejahteraan masyarakat dalam level mikro dan makro. Secara lebih rinci, Prof. Dr. Sutarlinah Sukadji, psikolog pendidikan senior, mengulas mengenai pendidikan sarjana psikologi dan berbagai potensi keilmuan yang dapat dikembangkan. Sementara itu, Prof. Dr. Sofia Retnowati, psikolog klinis senior, mengulas isi buku dibandingkan dengan buku-buku klinis yang sudah ada. Beliau menekankan aspek keindonesiaan yang sangat jarang dijumpai pada buku teks terjemahan. Dr. Indria L. Gamayanti sebagai Ketua Ikatan Psikologi Klinis (IPK) lebih banyak menekankan kaitan isi buku Prof. Johana dengan tugas psikolog klinis sebagaimana yang telah menjadi visi organisasi IPK. Diskusi berlangsung sangat seru. "Saya mendapat banyak insight selama mengikuti acara ini," ungkap salah seorang partisipan yang berasal dari Nanggroe Aceh Darussalam.
Acara yang diikuti oleh 300 peserta dari berbagai wilayah di tanah air ini berlangsung selama 3 jam, dari pukul 9-12 WIB. Bertempat di Aula G-100, Fakultas Psikologi UGM, sejumlah penanya mengungkapkan berbagai ide dan permasalahan terkait terapan psikologi klinis dalam konteks mikro dan makro, seperti situasi bencana, masalah pendidikan di sekolah, dan kemiskinan. Hadir pula Kepala Cabang Penerbit Erlangga Yogyakarta, Dwi Sartata, yang menantang segenap ilmuwan psikologi untuk menuangkan ilmunya dalam bentuk buku.
Staf pengajar Fakultas Ekononomi Universitas Sebelas Maret Surakarata (UNS) ini meneliti tentang pengaruh gaya kepemimpimpinan transformasional terhadap kualitas layanan perawat. Dari studi yang dilakukan di sejumlah rumah sakit pemerintah dan swasta ini, diperoleh temuan bahwa gaya kepemimpinan transformasional berpengaruh positif terhadap kualitas layanan perawat. Bahwa bagaimana pemimpin rumah sakit bersikap pada profesi yang bertanggungjawab pada perlakuan pasien ini akan berdampak pada kualitas layanan mereka dan rumah sakit itu sendiri. Data dari lapangan menjelaskan bahwa banyak masyarakat menilai rumah sakit itu baik atau buruk berdasar pengalaman mereka berinteraksi dengan perawat selama masa penyembuhan. Oleh karena itu, bila ingin meningkatkan pelayanan rumah sakit maka sebaiknya mengunakan gaya kepemimpinan transformasional.
Melalui disertasi yang berjudul Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kepercayaan pada Supervisor dan Perilaku Ideal Kewargaan Organisasi terhadap Kualitas Pelayanan Perawat, Cholis dinotakan mejadi doktor ke-1385 yang lulus dari UGM.