Sebagai manusia yang hidup di era Revolusi Industri 4.0, dimana segala hal membutuhkan internet menuntut manusia untuk merevolusi informasi. Salah satu peran yang krusial di era ini adalah adanya maha data atau big data. Pemateri menggambarkan bahwa big data adalah gerakan atau inisiatif organisasi-organisasi untuk mengambil, menyimpan, memproses dan menganalisa data-data yang sebelumnya dimana tidak memungkinkan atau tidak ekonomis untuk diambil, disimpan, diproses, dan dianalisis.
Liputan/Berita
Peneliti Grounded juga diharapkan untuk tidak pernah berhenti dalam mempertanyakan penelitiannya sendiri, bahkan ketika penelitian tersebut sudah diaplikasikan di lapangan banyak hal yang dapat membuat teori tersebut menjadi harus dimodifikasi. Esensinya, peneliti Grounded Theory adalah harus “gelisah” karena disanalah tanggung jawab moral seorang peneliti yang mengarahkannya untuk dapat memberikan benefit kepada masyarakat dan masalah sosial.
Dalam pembahasannya di awal Training, Dr. Bagus Riyono, M.A menyampaikan bahwa teori digunakan untuk mengontrol rekayasa sosial behavioristik yang berarti mengontrol perilaku individu. Dari sini maka akan terbentuk oleh sebuah mekanisme operant conditioning. Lebih lanjut beliau menjelaskan terdapat 4 fungsi teori yaitu mendeskripsikan, menjelaskan,mengontrol dan memprediksikan.
Jumat (26/4), Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan College Life bagi mahsaiswa baru angkatan 2018 dan asisten dosen. Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua periode, masing-masing periode berlangsung dari pukul 08.00-15.00 WIB. College Life merupakan sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi UGM yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan strategi mahasiswa agar menjadi pembelajar aktif.College Life kali ini mengusung topik pembahasan penulisan esai argumentatif. Topik ini dirasa penting untuk diberikan kepada mahasiswa karena banyak tugas kuliah yang membutuhkan kemampuan menulis esai argumentatif.
Selasa (23/04), Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan acara pembekalan wisuda. Acara ini pada dasarnya terbuka bagi non wisudawan namun sebagian besar didominasi oleh calon wisudawan Magister. Dalam acara ini, Heru Astikasari S, Murti, Psi., M.A yang merupakan Alumnus Magister Psikologi sekaligus Staff Pengajar di Universitas Kristen Satya Wacana serta Aloysia Endang S.S.S yang berprofesi sebagai Psikolog RSJD dr RM Soedjarwadi Klaten didaulat untuk menjadi pemateri. Acara ini dihadiri oleh para calon wisudawan yang berasal dari Magister Psikologi dan Magister Psikologi Profesi. Sekitar 50 orang lebih calon wisudawan mengikuti agenda yang berlangsung dari pukul 1 siang sampai dengan pukul 3 sore ini. Kemudian calon wisudawan diarahkan untuk mengikuti gladi bersih untuk acara wisuda yang berlangsung esok harinya.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara pengambilan sumpah profesi dan pelepasan wisudawan program pascasarjana pada 24 April 2019. Jumlah lulusan dari Program Magister Psikologi Profesi sebanyak 40 psikolog dengan rincian 6 pria dan 34 wanita. Jumlah lulusan dari Magister Psikologi sebanyak 16 ilmuwan dengan rincian 4 pria dan 12- wanita. Hingga saat ini, keseluruhan lulusan pascasarjana dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada berjumlah 2.811 orang.
Michael Robert, mahasiswa angkatan 2018 Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih juara 3 di kategori ganda campuran pada pertandingan ITS OPEN TENNIS 2019.
Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh PT. Liga mahasiswa. Kejuaraan ini diabagi menjadi dua tahap, yaitu tahap regional yang merupakan tahap seleksi awal untuk kemudian dilanjutkan pada tahap Liga Mahasiswa tingkat nasional. Dalam fase regional, Universitas Gadjah Mada masuk ke dalam Kaskus Central Java and Special Region of Yogyakarta.
Belum genap berakhirnya minggu Ujian Tengah Semester, tim debat yang beranggotakan tiga mahasiswi psikologi angkatan 2018, Almira Rahma Safira, Septika Chintya, dan Sinta Kartika mengikuti kegiatan Lomba Debat Psikologi Nasional di Universitas Katolik Widya Mandala, Surabaya. Perlombaan yang berlangsung selama 3 hari yaitu pada tanggal 11-13 April 2019 membuahkan hasil dengan diumumkannya tim debat Psikologi UGM sebagai juara pertama.
Tim dari Fakultas Psikologi UGM yang terdiri dari Oom Qomariyah (angkatan 2015) dan Sekar Dewi (angkatan 2018) membawakan esai dengan judul “TUVID (Fortune-Video) sebagai Upaya Meningkatkan Well-Being” yang masuk ke dalam sub tema sosial. Esai ini menjelaskan sebuah solusi berupa aplikasi yang dibuat untuk meningkatkan kebahagiaan pada remaja dengan cara yang mudah dan sederhana.