Career Center Bekali Mahasiswa Melalui Sosialisasi dan Sharing PKM 2024

Career Center Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan sosialisasi dan sharing Program Kreativitias Mahasiswa (PKM) secara daring, Selasa (23/1). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan pemahaman kepada mahasiswa tentang PKM yang akan dilaksanakan pada tahun ini.  

Upaya Fakultas Psikologi untuk mendorong keikutseraan mahasiswa agar dapat berpartisipasi dalam PKM 2024 turut disampaikan oleh Ketua Career Center, Ardian Rahman Afandi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, “Career Center memfasilitasi teman-teman dengan acara awal sosialisasi PKM di sini, gunanya untuk mendorong teman-teman, juga memberikan wadah kalau ada yang kebingungan, ingin mengajukan pertanyaan, atau butuh advice bisa melalui acara ini”. 

Pada tahun 2023, UGM berhasil menjadi juara umum PIMNAS ke-36 dengan 13 penghargaan sebagai juara dan finalis yang diraih oleh kontingen Fakultas Psikologi, baik tim maupun individu.  

“Teman-teman bisa belajar dari kakak-kakak kalian ini bagaimana proses, bagaimana pengalamannya, dan juga bagaimana tantangannya. Tidak mudah ya untuk bisa menyeimbangkan antara kehidupan kuliah, kehidupan organisasi, kehidupan PKM PIMNAS,” terang Ardian setelah memperkenalkan narasumber pada kegiatan ini.  

Annisa Khomsah Salsabila (2020), Seravin Afra Secunda (2022), dan Alfia Rahma Permatasari (2020) yang tergabung dalam kontingen PKM dan PIMNAS Tahun 2023 hadir sebagai narasumber untuk berbagi pengalaman terkait PKM dan PIMNAS. 

Ardian menambahkan, berbeda dengan PIMNAS tahun 2023, tahun ini keikutsertaan mahasiswa dapat dikonversi atau direkognisi sebagai SKS, “Tapi memang SKS-nya ini kalau menurut pandangan saya bisa menjadi SKS tambahan saja. Misalkan SKS teman-teman 144, itu bisa jadi 146 atau 147 atau 148, dan seterusnya. Sehingga bisa diklaim nantinya di SIMASTER, tapi memang butuh proses panjang, ada review universitas dulu, kemudian review fakultas”.  

“PKM sendiri ada dua skema ya teman-teman, delapan PKM Skema Pendanaan dan dua PKM Skema Insentif. Dua skema ini alurnya pun juga berbeda, karena dari skema insentif itu tidak melewati PKP2 atau penilaian secara nasional,” terang Alfia Rahma Permatasari.  

Alfia melanjutkan penjelasan mengenai delapan PKM skema pendanaan yaitu, PKM Kewirausahaan (PKM-K), PKM Karsa Cipta (PKM-KC), PKM Karya Inovatif (PKM-KI), PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM), PKM Penerapan Iptek (PKM-PI), PKM Riset Eksakta (PKM-RE), PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH), dan PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK).  Selain itu ia juga memberikan penjelasan mengenai dua PKM Skema Insentif yaitu, PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT) dan PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI).  

Alfia menekankan bahwa selain harus memperhatikan kriteria-kriteria yang harus dipenuhi oleh teman-teman mahasiswa, terdapat pula peluang kolaborasi yang dapat dilakukan, “Dalam PKM ini sangat dianjurkan untuk kolaborasi bidang dan lintas angkatan”. 

Penjelasan selanjutnya mencakup alur PKM dan PIMNAS, juga pedoman penulisan proposal. Alfia juga berbagi bagaimana tips menemukan ide-ide PKM dan bagaimana menentukan teman satu tim yang ideal. Mahasiswa dapat mengajukan proposal melalui SIMASTER UGM hingga 25 Januari 2024, yang kemudian akan melewati proses review secara internal UGM.  

 

Penulis: Erna