Sebagai upaya mewujudkan pendidikan inklusif pada konteks perguruan tinggi, penelitian terkait perkuliahan bagi mahasiswa ADHD dilakukan di Fakultas Psikologi UGM. Penelitian ini diketuai oleh Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., Ph.D. Terdapat dua sumber pendanaan dalam penelitian ini, yaitu Program Bantuan Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu bagi Mahasiswa Penyandang Disabilitas (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi), beserta Hibah Penelitian Fakultas Psikologi UGM.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan tiga mahasiswa dengan ADHD untuk berpartisipasi secara aktif selama proses penelitian. Melalui pendekatan ini, peneliti dapat mengungkap tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa dengan ADHD. Dengan demikian, langkah-langkah dalam menciptakan akomodasi pembelajaran yang lebih inklusif dapat dirumuskan.
Partisipan penelitian ini merupakan mahasiswa yang terdaftar dalam mata kuliah Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Karakter. Di dalam kelas ini, pembelajaran berbasis Photovoice dilakukan. Dalam konteks pembelajaran, Photovoice dilakukan dengan menugaskan mahasiswa untuk menyiapkan foto dan menarasikannya sebagai alat bantu untuk memahami topik-topik pembelajaran.
Selain Photovoice yang dihasilkan melalui fotografi, mahasiswa juga akan dikenalkan dengan AI-generated Photovoice. Dalam konteks ini, kecerdasan buatan akan menghasilkan gambar berdasarkan kata kunci yang dimasukkan. Kata kunci yang dimasukkan oleh mahasiswa dapat berupa kata-kata yang relevan dengan pengalaman yang ingin mereka sampaikan.
Untuk mengevaluasi pengalaman partisipan selama mengikuti perkuliahan pada kelas tersebut, tiga metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan Focus Group Discussion (FGD) dilakukan. Di akhir penelitian, pameran virtual hasil Photovoice akan digelar. Selain itu, penelitian ini juga akan menghasilkan modul pembelajaran dengan topik Psikologi Pendidikan dan Perkembangan Karakter yang dirancang dengan prinsip co-design bersama mahasiswa dengan ADHD.
Diharapkan, penelitian ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas pendidikan, terutama dalam hal pengembangan pendidikan yang lebih inklusif. Hal ini dapat mendukung upaya United Nations (UN) dalam Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 4, yaitu pendidikan bermutu.
Penelitian ini juga diharapkan dapat memperkuat kesadaran tenaga pendidik dan pengambil kebijakan di perguruan tinggi tentang pentingnya lingkungan belajar yang akomodatif bagi seluruh mahasiswa. Dengan demikian, mahasiswa dengan disabilitas dapat lebih terlibat aktif dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi di Indonesia.
Penulis: Naida Ghozalba