Workshop Visual Anthropology CICP UGM: Langkah Konkret Mendukung Pendidikan Berkualitas

Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai salah satu mitra Konsorsium Psikokultural Indonesia (KPI) ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Workshop Development And Utilization Of Creative Teaching Resources Through Short Movies And Podcast. Kegiatan ini memiliki tujuan untuk membantu dalam pengembangan materi pengajaran psikologi indigenous dan budaya melalui media seperti film pendek dan podcast.

Kegiatan ini diselenggarakan khusus untuk para anggota KPI dengan memberikan pelatihan dalam penggunaan film pendek dan podcast sebagai alat pengajaran, yang diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan dan motivasi mahasiswa melalui media yang lebih menarik dan interaktif. Hal ini mendukung beberapa tujuan dalam Sustainable Development Goals  nomor 4 yakni pendidikan berkualitas, terealisasi dalam kegiatan pelatihan kepada guru dan/atau pendidik sebagai upaya peningkatan kualitas pendidik dalam menciptakan pengajaran yang lebih kreatif dan inovatif untuk mencapai pendidikan yang berkualitas dan sesuai dengan perkembangan zaman.

Robert Lemelson, Ph.D., narasumber acara yang diundang dari Departemen Antropologi Universitas California, Los Angeles. Kegiatan dilakukan dalam dua sesi. Sesi pertama, Jumat (12/07)  berisi pemaparan Robert tentang pengantar Short Movies dan Podcast dalam Penelitian Antropologis, dilanjutkan setelahnya pengajaran tentang media antropologi. 

“Pembuatan video dan podcast dalam penelitian memiliki kelebihan, salah satunya menangkap detail visual yang sering kali sulit diungkapkan melalui tulisan. Selain itu, kontekstualisasi juga akan lebih divisualisasikan seperti kebiasaan, nilai, dan kehidupan sehari-hari masyarakat,” ujar Robert. 

Sesi kedua, Sabtu (13/07) memuat pengembangan media pembelajaran melalui film pendek dan podcast. Robert menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan saat pembuatan film pendek dan podcast, “Peneliti perlu memperhatikan keterampilan teknis, analisis data, dan etika dan penghormatan pada partisipan”.

Penulis: Relung Fajar Sukmawati