Mengenali & Mengembangkan Potensi Anak dengan Kesukaran Belajar

Survey menunjukkan bahwa 54% permasalahan yang terjadi pada siswa SD, merupakan permasalahan kognitif atau yang berkaitan dengan kesukaran belajar (Amitya, 2012). Meskipun demikian, deteksi mengenai kesukaran belajar belum banyak diketahui. Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM merespon permasalahan tersebut dengan mengadakan seminar & lokakarya mengenali & mengembangkan potensi anak dengan kesukaran belajar selama 2 hari.

Seminar bertajuk memahami potensi anak berkesukaran belajar dalam tinjauan neurologis & psikologis (Jumat, 24/2/2012). Tampil sebagai pembicara adalah Prof. Sunartini Hapsoro, Sp.A(k)., Ph.D., Dr. MG Adiyanti, MS., Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D., dan Prof. Dr. Amitya Kumara, MS. Seminar setengah hari ini banyak mengulas kesukaran belajar dalam berbahasa dan matematika secara komprehensif dari tinjauan neurologis dan psikologis. Peserta sekitar 60-an orang, dari kalangan guru, mahasiswa, psikolog puskesmas,dokter, dan orangtua dengan anak berkesukaran belajar.

Masih di ruang yang sama, setelah seminar, Dr. MG Adiyanti, MS., Supra Wimbarti, M.Sc., Ph.D., dan Prof. Dr. Amitya Kumara, MS., kembali berbagi ilmu kepada 50 peserta lokakarya. Para pakar psikologi pendidikan Fakultas Psikologi UGM tersebut turun langsung memberikan cara-cara menemukelani secara dini beserta tips-tips menangani anak dengan kesukaran belajar. Pihak panitia juga memberi fasilitas buku "psikoedukasi: deteksi dan penanganan anak berkesukaran belajar". Lokakarya berlangsung dari jumat 24/2/2012 hingga sabtu 25/2/2012.