Zafira Rahmania Nur Shabrina, S.Psi., M.Sc saat ini sebagai kandidat Ph.D., (Social, Economic, and Organizational Psychology) di Universiteit Leiden. Sebelumnya ia menyelesaikan studi master dalam bidang psikologi ekonomi dan konsumen di Universiteit Leiden juga pada tahun 2017. Gelar sarjananya dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2010. Zafira banyak meneliti bidang poverty and psychology, social relations, economic psychology.
2024
Universitas Sydney bekerja sama dengan Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan program field school singkat selama 1.5 jam dengan tema Kesehatan Mental di Indonesia dan Akses Layanan Kesehatan Mental, Rabu (19/6). Kegiatan yang dilakukan di ruang A-203 Fakultas Psikologi UGM ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang isu kesehatan mental di Indonesia.
Sebanyak 33 mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah meraih prestasi sebagai penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) 2024. IISMA merupakan salah satu inisiatif Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa Indonesia ke berbagai universitas bergengsi di dunia.
(CLSD) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan riset inovatif bekerja sama dengan Gabrielle Irene, S.Psi, seorang alumnus S1 Psikologi UGM yang kini menempuh program Master Behavioural Science di Radboud University, Belanda, di bawah supervisi Dr. Barbara Muller. Riset ini berangkat dari keprihatinan peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer yang telah melampaui batas normal.
Apa itu APC atau Article Processing Charge?
Article Processing Charge (APC) atau disebut juga biaya proses publikasi adalah satuan biaya yang harus dibayarkan oleh seorang penulis ke penerbit/jurnal yang disasar untuk proses penerbitan suatu artikel. Pada umumnya, APC ini dibayarkan ketika artikel yang di-submit telah dinyatakan diterima (accepted).
Lembaga Mahasiswa (LM) Psikologi UGM kembali menggelar “Ngariung”, diskusi tentang fenomena sosial di masyarakat, pada Sabtu (25/5). Ngariung 2024 kali ini mengangkat tema “Diskursus Ableisme: Adakah Inklusivitas untuk Hiburan Berkualitas?”.
Sebanyak 69 wisudawan/wisudawati Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti pelepasan Program Studi Sarjana Psikologi Periode III Tahun Akademik 2023/2024 di Hall-D Fakultas Psikologi UGM, Rabu (22/5). Wisudawan terdiri dari 60 program reguler dan sembilan dari International Undergraduate Program (IUP). Dari jumlah tersebut, 54 wisudawan meraih penghargaan akademik dengan predikat pujian.
Tim yang beranggotakan Nadia Puti Dianesti (2021), Seravin Afra Secunda (2022), dan Alya Nur Faiza (2022) ini telah mengikuti rangkaian perlombaan yang terbagi dalam tiga babak, sebelum akhirnya dinobatkan menjadi juara ketiga pada Kamis (25/4).
“Kami menang pada setiap babak penyisihan dan lolos ke quarterfinal dengan skor tertinggi kedua dari 12 tim,” terang Seravin Afra Secunda semangat, Rabu (22/5).
Timnya terus melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan tim UPH pada quarterfinal, namun sayangnya saat menghadapi Universitas Krida Wacana pada babak semifinal, Seravin dan tim harus merelakan kemenangan.
“Kami memasuki babak pre-final melawan Universitas Sanata Dharma. Kami memenangkan babak tersebut dan meraih juara tiga,” lanjutnya.
Seravin menjelaskan Psychology Village 2024 merupakan perlombaan untuk mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan setiap tahun. Lomba Debat Psychology Village 2024 mempertemukan mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia untuk menunjukkan keahliannya dalam mengemukakan argumentasi kritis terhadap mosi tentang tema lomba “Self-Exploration”.
“Lomba debat psikologi sangat membantu dalam meningkatkan pengetahuan serta kemampuan berlogika dan berbicara di depan umum,” tutur Seravin.
Tim di bawah bimbingan Ardian Rahman Afandi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, ini mengaku telah melakukan persiapan dari dua bulan sebelum lomba diadakan, yaitu bulan Februari. Persiapan lomba termasuk penentuan peran sebagai speaker pertama, kedua, dan ketiga, serta berbagai diskusi mengenai mosi yang akan muncul terkait tema lomba.
“Dari mosi-mosi yang dikumpulkan, kami berlatih dengan berbagai variasi strategi. Tiga minggu sebelum perlombaan, panitia merilis prepared motion yang akan keluar saat babak penyisihan. Kami berfokus mencari argumen yang berbobot baik pada sisi pro maupun kontra untuk ketujuh mosi yang diberikan. Kami juga berlatih menyampaikan pidato kami untuk memastikan bahwa durasinya tidak melebihi waktu yang ditentukan,” terang Seravin.
Sebelum mengikuti Psychology Village 2024, tim ini juga pernah menjuarai berbagai perlombaan debat lainnya seperti Psychology Fair Universitas Katolik Widya Mandala (4-6 Mei 2023) dan Psyferia Universitas Padjajaran (1-8 Oktober 2023).
Setelah meraih juara tiga di Psychology Village 2024, tim debat Psikologi UGM berharap dapat terus berprestasi dalam bidang debat psikologi maupun cabang lomba lainnya. Mereka bertekad untuk mengembangkan diri lebih lanjut dan membawa nama baik Psikologi UGM di berbagai kompetisi.
Penulis: Erna
(CICP) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar diseminasi penelitian dalam acara Angkringan 4 dengan tema Disabilitas, Kesiapsiagaan, dan Hubungan Sosial. Acara diadakan secara bauran di aula gedung D Fakultas Psikologi UGM dan