Mahasiswa Psikologi Raih Gelar Puteri Indonesia Intelegensia DIY 2019

Puteri Indonesia merupakan kontes kecantikan yang diselenggarakan setiap tahun oleh Yayasan Puteri Indonesia. Kandidat Puteri Indonesia disaring dari provinsi-provinsi yang ada di Indonesia, salah satunya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Brain, Beauty, and Behavior merupakan slogan utama dalam memilih kandidat yang akan diajukan sebagai perwakilan Indonesia pada kegiatan serupa bertaraf internasional. Kontes Puteri Indonesia DIY 2019 telah dilaksanakan pada tanggal 13 Januari 2019 di Atrium Hartono Mall Yogyakarta. Dua puluh satu puteri mengikuti rangkaian seleksi yang terdiri dari seleksi public speaking, modelling, dan pengalaman aksi sosial. Penghargaan yang diberikan dalam acara tersebut diantaranya Top 3 (yang mewakili DIY dalam ajang nasional), Puteri Intelegensia, Puteri Persahabatan, Puteri Berbakat, dan Puteri Favorit. Zahwa Islami, merupakan salah satu kontestan yang merupakan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Ia berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Intelegensia DIY 2019. Gelar tersebut merupakan sebuah penghargaan dari kecerdasan Zahwa menjawab pertanyaan, pengalaman prestasi, serta aksi sosial yang nyata. Walaupun Zahwa maju dengan tinggi badan yang hanya 161 cm dan busana hijabnya, ia tetap mampu menunjukkan bahwa arti cantik tidak hanya pada tampilan fisik melainkan dari kecerdasan dan aksi nyata. Tentu ini menjadi sebuah pencapaian tersendiri dan kebanggaan bagi para peserta lain yang merasa terwakilkan melalui kemenangan Zahwa. Menurut Zahwa terdapat tiga semangat juang yang ia deklarasikan sebagai motto hidupnya saat perkenalan di awal acara. Hal tersebut lahir dari pengalaman serta pembelajaran yang dilalui sebagai mahasiswa Fakultas Psikologi UGM. Tiga semangat itu diantaranya Empati, Aksi, dan Arti. Empati ada dikala melihat sebuah permasalahan dari berbagai kaca mata, sehingga terhindar dari kesalahpahaman dan bersumber dari hati nurani. Aksi adalah hasil dari sebuah renungan empati yang memberikan kontribusi nyata pada sesama. Dan Arti ada dikala aksi dan empati yang bersumber dari hati serta ketulusan mampu memberikan inspirasi dan semangat untuk berjuang bersama. Zahwa merasa pencapaiannya ini juga berkat dukungan berbagai pihak yang selama ini ia terima, “terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan untuk terus berprestasi di akhir masa-masa perkuliahan. Kepada orangtua dan sahabat yang telah memberikan dukungan serta kasih sayang selama berlaga di kontes Puteri Indonesia. Dan juga kepada Fakultas Psikologi UGM yang telah memberikan banyak pengalaman serta sudut pandang untuk melihat keberagaman yang harmonis” ucap Zahwa.
Tags: presma