Workshop Quality Of Worklife: Membangun Tempat Kerja Idaman

       Mencari keseimbangan antara kehidupan pribadi dan keluarga di satu sisi, dengan tuntutan produktivitas di tempat kerja, merupakan tantangan yang nyata dalam kehidupan modern seperti zaman globalisasi saat . Karyawan seringkali menghadapi dilema yang muncul dari benturan kepentingan-kepentingan pribadi dan tuntutan kesuksesan di dunia kerja. Di pihak lain, perusahan menghadapi dilema antara produktivitas dan profitabilitas di satu sisi, dengan kepuasan dan kesejahteraan karyawan. Mengingat pekerjaan merupakan salah satu aktivitas utama dalam kehidupan orang dewasa, dan mengingat apa pun yang terjadi di tempat kerja berpengaruh terhadap kesejahteraan pribadi dan keluarga, maka mencari model yang tepat untuk mengoptimalkan kualitas kehidupan kerja merupakan sesuatu yang penting. Berdasar permikiran ini maka Center for Public Mental Health, Fakultas Psikologi UGM, menyelengarakan Lokakarya Nasional “Quality of Work Life: Membangun Tempat Kerja Idaman”.


       Lokakarya telah diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 November 2011, di Ruang Audiovisual, Gedung Pusat UGM. Lokakarya dihadiri 28 peserta, mereka utusan-utusan dari SDM UGM, Krakatau Steel, Badan Pemeriksa Keuangan, Taman Wisata Candi, Yayasan Nur Ar Rahman, Sekolah Luqman al Hakim, Pinasthika, FPISB UII serta mahasiswa S1 dan S2. Tampil sebagai narasumber adalah Dr. Achmad Sobirin, seorang pakar tentang budaya perusahaan, Ir. Agus Samsudin, Direktur HRD Sari Husada Danone, dan Dr. Bagus Riyono, pakar tentang kualitas kehidupan kerja dari Fakultas Psikologi UGM.

       Lokakarya dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama konsep dan praktek quality of work life (QWL) dipaparkan oleh para narasumber. Dari paparan narasumber dan diskusi pada tahap ini sejumlah kesimpulan dapat ditarik. Setiap pihak yang terlibat di dalam lokakarya ini menyepakati pentingnya komitmen terhadap penciptaan tempat kerja yang mampu memadukan sisi prestasi dan produktivitas (achievement) dan kepuasan serta kebahagiaan (enjoyment) pada setiap karyawan. Fungsi pengelolaan sumber daya manusia (Human Reseource Management) di perusahaan dan instansi pemerintah dapat memainkan peranan yang penting dalam penciptaan kondisi kerja ini. Aspek lain yang disepakati adalah bahwa rancangan program perlu diselaraskan dengan aspek-aspek sosial dan budaya setempat.


         Bagian kedua dari kegiatan ini berisi pengenalan dan praktek pengukuran kualitas kehidupan kerja, terutama menggunakan sebuah instrumen pengukuran yang dikembangkan oleh Dr. Bagus Riyono. Sebagai tindak lanjut dari lokakarya ini CPMH menawarkan kerjasama yang berkelanjutan dengan setiap perusahaan / instansi yang hadir untuk melakukan pengukuran QWL lebih lajut di tempat kerja masing-masing. Dari pengukuran ini dapat ditentukan langkah-langkah dan program QWL di masing-masing instansi. Selain itu kerjasama berkelanjutan ini akan menjadi awalan bagi pengembangan jejaring QWL di Indonesia. Sejumlah langkah lanjutan telah didiskusikan, misalnya pemberian penghargaan QWL bagi perusahaan atau instansi pemerintah.

          Lokakarya singkat ini telah terselenggara dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Komitmen dari para peserta menunjukkan tingginya kesadaran dan motivasi untuk benar-benar mewujudkan tempat kerja yang ideal di instansi masing-masing. Jejaring yang mulai tumbuh dapat diharapkan terus berkembang, sedemikian sehingga kita bersama dapat mewujudkan Indonesia sebagai tempat kerja yang ideal. Untuk itu CPMH Fakultas Psikologi UGM memiliki komitmen untuk terus mengembangkan program QWL ini. (Press Release Workshop Quality Of Worklife)