Workshop Nasional CPMH: Berikan Pengetahuan Asesmen Dampak Psikologis Bencana kepada Masyarakat

Pada hari Rabu, 31 Oktober 2018 lalu Center for Public Mental Health (CPMH) yang merupakan salah satu unit di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan workshop nasional. Workshop nasional ini merupakan rangkaian acara dalam memperingati hari Kesehatan Mental Dunia yang diperingati setiap tanggal 10 Oktober. Tema dari workshop ini adalah Asesmen Dampak Psikologis Bencana yang berkaitan erat dengan isu kesehatan mental khususnya bagi masyarakat terdampak bencana yang sering kali kurang mendapatkan perhatian.

Peserta workshop nasional ini berjumlah 45 orang yang berasal dari berbagai instansi. Peserta yang hadir merupakan tamu undangan yang terdiri dari dosen Fakultas Psikologi UGM dan praktisi maupun para ahli dari berbagai instansi dan LSM seperti Tagana, BPBD, Dinas Kesehatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan, PMI dan MDMC. Workshop Nasional Asesmen Dampak Psikologis Bencana ini diadakan di ruang G-100 dan berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Pemateri pada acara ini adalah Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc yang merupakan dosen Fakultas Psikologi UGM.

Beliau menyampaikan berbagai macam materi terkait asesmen dampak psikologis bencana diantaranya adalah dampak umum bencana yang meliputi bencana tsunami, tanah longsor, gempa bumi, badai, erupsi gunung berapi, dll. Menurut Dr. Rahmat Hidayat, M.Sc, bencana alam menimbulkan dampak yang cukup signifikan terhadap kondisi kesehatan mental dan psikososial terhadap masyarakat terdampak bencana hal tersebut dikarenakan pengalaman traumatis, kehilangan dan kondisi lingkungan pasca bencana yang dihadapi. Dikarenakan hal tersebut diperlukan pemulihan kesehatan mental sehingga baik individu maupun masyarakat dapat berfungsi kembali secara optimal.

Pada setiap akhir sesi pembahasan, peserta diajak untuk berdiskusi mengenai metode estimasi dampak bencana yang digunakan dan juga penerapannya pada penanggulangan bencana alam yang terjadi di Indonesia. Peserta juga diminta untuk menyampaikan pendapat masing-masing terkait pengembangan yang bisa dilakukan dengan metode-metode yang sebelumnya sudah diterapkan. (Humas Psikologi UGM/Jehna)