Virtual Open House 2022: Mengenal Lebih Dekat Mapro dan Mapsi

Program Magister Fakultas Psikologi UGM pada Rabu (11/5) mengadakan acara “Bincang Asyik Virtual Open House 2022: Mengenal Lebih Dekat Mapro dan Mapsi”. Acara tersebut diawali oleh sambutan dari Dekan Fakultas Psikologi UGM, yaitu Rahmat Hidayat, M.Sc., Ph.D.  “Dengan open house virtual ini kita bisa membuka partisipasi yang seluas-luasnya”, ujar Rahmat.

Selanjutnya, Rahmat sempat menjelaskan sedikit sejarah dari Fakultas Psikologi UGM yang menjadi salah satu fakultas yang tertua di Indonesia. Dirintis oleh pendirinya yang dimulai pada tahun 1957 yaitu pemerintah pusat kementerian pendidikan tinggi. Salah satu hal yang dilakukan ketika mendirikan Fakultas Psikologi UGM adalah dengan cara mendatangkan dosen yang terkualifikasi, yaitu Doktor Eksperimental Psikologi dari Oxford University yang ditugasi untuk merintis berdirinya seksi penyelidikan psikologi yang kemudian berubah menjadi Fakultas Psikologi UGM pada tanggal 8 Januari 1965.

Kemudian, untuk Program Magister Psikologi berdiri pada tanggal 1 September 1980. Sementara pada tahun 1995, Psikologi UGM menyelenggarakan Pendidikan Profesi Psikolog. “Kepada rekan-rekan yang mendaftar dan lolos seleksi bersyukur, selamat sudah diterima. Sementara yang belum mendapat kesempatan untuk diterima pada tahun akademik saat ini, saya sampaikan tetap semangat karena jalan ilmu bisa ditempuh dari pintu manapun”, ucap Rahmat.

Acara kali ini dibagi menjadi 3 sesi dengan sesi pertama diisi mengenai perbedaan Program Magister Profesi Psikologi dengan Program Magister Psikologi, peminatan apa saja yang ada, informasi tentang pendaftaran, dan data peminat calon mahasiswa yang dibersamai oleh masing-masing Ketua Program Studi. Lalu pada sesi kedua dibersamai oleh Koordinator Bidang dengan membahas proses perkuliahan termasuk perbedaan satu peminatan dengan peminatan lainnya dan gambaran mata kuliah pada masing-masing peminatan.

Terakhir, pada sesi ketiga dibersamai oleh alumni dan mahasiswa aktif yang menyampaikan kesan selama kuliah, peluang pekerjaan, dan kemampuan yang dibutuhkan. Berbeda dengan sesi sebelumnya, pada sesi tiga para peserta yang mengikuti acara dapat memilih untuk bergabung pada ruang breakout zoom yang telah dibuat berdasarkan program studi. Hal tersebut dilakukan agar para peserta memiliki gambaran dan informasi yang lengkap mengenai program studi yang akan diikuti.

 

Photo by Zulian Firmansyah on Unsplash