Tjipto Susana Berhasil Raih Gelar Doktor

Riset yang berjudul "Pengaruh Orientasi Budaya Individual, Jenis Kelamin, dan Orientasi Budaya Masyarakat Terhadap Gejala Somatisasi dan depresi Murni" yang diujikan pada hari Kamis 16 April 2009 di Fakultas Psikologi UGM ini berhasil menempatkan Tjipto Susana  Staff Akademika Universitas Sanata Dharma sebagai Doktor UGM ke-1052.

Dalam risetnya Dr. Tjipto Susana, menemukan fakta bahwa pada terdapat perbedaan budaya individual dan budaya kolektif terhadap gejala somatisasi dan depresi murni terkait dengan ekspresi perasaan. Pada budaya individual seseorang akan lebih mudah mengungkapkan perasaannya, sedangkan pada budaya kolektif (promovenda mengambil sample Budaya Jawa) seseorang lebih sulit untuk mendeskripsikan perasaannya. Akibat dari sulitnya pengungkapan perasaan tersebut menyebabkan adanya somatisasi yang biasanya nampak pada keluhan fisik. Oleh karena pada budaya kolektif terutama pada kalangan yang belum makmur yang secara gizi, sanitasi dan lingkungan yang masih kurang bersih sangatlah sulit untuk membedakan apakah depresi yang dialami pada masyarakat dengan budaya kolektif tersebut merupakan somatisasi atau depresi murni.

Ujian yang berlangsung sekitar satu jam dengan didampingi Promotor Prof. Johana. E. Prawitasari, Ph. D, Ko-Promotor Sugiyanto, Ph.D. dan Prof. A. Supratiknya, Ph.D, dengan Dewan Penguji Prof. Dr. Faturochman, Dr. Sofia Retnowati MS, dan Prof. Djamaludin Ancok, Ph.D dan dihadiri segenap civitas akademika fakultas psikologi serta kalangan terkait ini membawa hasil Cumlaude dengan waktu studi yang ditempuh yaitu 3 tahun 7 bulan.