The Online Summer Lecture Series, merupakan seri kuliah musim panas online yang diselenggarakan oleh Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi UGM. Seri kuliah ini disajikan sebagai pengganti kursus musim panas internasional ke-4 tentang ketrampilan advokasi dalam pengembangan sistem kesehatan mental yang tertunda untuk tahun 2021 karena pandemi Covid-19. Acara yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Prof. Dr. Faturochman, M.A., ini diadakan dalam dua sesi dimana sesi pertama dilaksanakan pada tanggal 20 – 23 Juli 2020 dengan narasumber yang berbeda setiap harinya.
Sebagai moderator acara yaitu Direktur CPMH Ibu Dr. Diana Setiyawati, sukses memandu acara dari awal hingga akhir sesi pertama diikuti kurang lebih 400 peserta secara daring melalui WEBEX. Peserta The Online Summer Lecture Series memiliki latar belakang yang beragam seperti mahasiswa, dosen, psikolog, karyawan, hingga ibu rumah tangga. Acara ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia sehingga siapapun bisa mengikuti kegiatan ini.
Sesi pertama dari The Online Summer Lecture Series tanggal 20 Juli 2020, diisi oleh Ruth Wraith. Wraith adalah Dosen di University Of Melbourne, Australia dan juga seorang ahli dalam bidang anak-anak, keluarga, dan trauma anak-anak dalam pemulihan bencana. Selain itu, ia juga salah satu pelapor dan pelatih internasional mengenai masalah pemulihan pasca bencana. Pada saat bencana Tsunami Aceh tahun 2004 Wraith pernah menjadi penasihat kesehatan mental. Materi yang disampaikan adalah Understanding COVID-19 as a disaster: refarming pandemics to gain strength berlangsung dari pukul 15.30 – 17.00 WIB.
Pada sesi kedua, 21 Juli 2020, dengan tema Resilience in the History of Pandemics dibawakan oleh Prof. Hans Pols dari University of Sydney. Pols merupakan seorang ahli di bidang sejarah kesehatan mental dan penulis buku. Acara tersebut dimulai dengan diawali pengenalan narasumber, dilanjutkan dengan materi dan diakhiri sesi diskusi oleh peserta yang berjumlah kurang lebih 355 orang.
Erminia Colucci menjadi narasumber di hari ketiga sesi pertama pada 22 Juli 2020 dengan tema “Anticipacing the Worst Psychological Effect of Pandemics: Suicide Prevention”. Colucci adalah seorang psikolog dan dosen di Inggris yang menggunakan penelitian kolaboratif visual dan etnografi dalam kesehatan mental. Ia melakukan penelitian internasional untuk mencari tahu pengalaman gangguan mental di Indonesia dan Ghana menggunakan metode visual kolaboratif. Setelah memperkenalkan diri, Colucci memberikan materi dan tips kepada peserta terkait pencegahan bunuh diri dan kemudian menjawab beberapa pertanyaan peserta.
Penutup dari sesi pertama adalah Dr. John DeFrain yang merupakan Profesor Emeritus Ilmu Keluarga di Department of Child, Youth and Family Studies, College of Education and Human Sciences, University of Nebraska-Lincoln. Ia merupakan salah satu pendiri simposium nasional tentang membangun kekuatan keluarga selama 10 tahun yang memfokuskan perhatian pada upaya nasional untuk meningkatkan hubungan keluarga. Dengan materi yang bertema How Strong Families Manage Stress and Crisis pada 23 Juli 2020, DeFrain memberikan 10 prinsip untuk berkomunikasi positif dan mencari resolusi konflik yang baik kepada peserta.