Temukan Variabel Kepemimpinan dalam Kinerja, Endang Jadi Doktor

Kesuksesan sebuah perusahaan dapat dilihat dari performa kinerjanya sementara performa kinerja itu sendiri merupakan hasil interaksi segenap aspek dan sumber daya perusahaan. Literatur-literatur mengatakan bahwa kompetensi, baik umum maupun khusus, berpengaruh terhadap kinerja. Pun demikian, praktek di lapangan kadang berkata lain. Kompetensi yang tinggi tidak selalu berkorelasi positif dengan performa kinerja.

Berawal dari permasalahan di atas, Endang Suraningsih yang bekerja sebagai Desainer dan Konsultan Pengembangan "Integrated Competency Based Human Resources Management System" BUMN Perkebunan dan Perum Perhutani meneliti pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja para manajer. Dalam riset yang menjadi disertasi dengan judul "Pengaruh Kompetensi Umum dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Manajer pada Badan Usaha Milik Negara Perkebunan", Endang membuktikan bahwa persepsi terhadap perilaku kepemimpinan berpengaruh langsung pada kinerja. Selain itu, Ibu dua anak ini juga menemukan bahwa persepsi pada perilaku kepemimpinan transformasional atasan langsung akan meningkatkan pengaruh kompetensi umum bawahan terhadap kinerja.

Perempuan kelahiran Surakarta ini menjadi doktor ke 1303 UGM. Dalam rekomendasinya, Endang menuliskan, "Penerapan pengelolaan sumberdaya manusia yang terpadu berbasis kompetensi (integrated competency based human resources management) akan menjaga perusahaan terus beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis, karena munculnya tuntutan jabatan yang berbeda akan selalu diimbangi dengan kompetensi individu pemegang jabatan."