Arsip:

ugm

Menjadi Psikolog Klinis Sejati: Refleksi Pengalaman 44 Tahun Mengabdi

Kelompok Bidang Keahlian Psikologi Klinis Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Seminar Purna Tugas Prof. Dr. Sofia Retnowati, M.S., Psikolog, Selasa (27/6). Acara yang digelar di gedung G-100 Fakultas Psikologi UGM ini dihadiri oleh segenap anggota Kelompok Bidang Keahlian Psikologi Klinis, para dosen, psikolog, dan juga mahasiswa.  read more

UKP Talks : Victim Blaming and Self Blame in Sexual Violence

Unit Konsultasi Psikologi (UKP) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar UKP Talks sesi pertama yang bertajuk Victim Blaming and Self Blame in Sexual Violence, Senin (26/6). Bertempat di gedung G-100 Fakultas Psikologi UGM, acara tersebut dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, peneliti, profesional, dan pihak-pihak yang concern terhadap kasus kekerasan seksual.  read more

Kehidupan Rumah Tangga Tanpa Peran Ayah, Bagaimanakah?

Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menggelar acara Mental Health Discussion Society dengan mengusung tema Peran Dinamis Ibu dalam Struktur Keluarga Kontemporer: Menavigasi Kehidupan Rumah Tangga Tanpa Peran Ayah, Jumat (23/6). Bertempat di Gedung A-202, acara ini dihadiri oleh mahasiswa, akademisi, psikolog, praktisi keluarga, dan masyarakat umum yang tertarik pada topik keluarga dan kesehatan mental. Istilah fatherless dalam diskusi ini mengacu pada penurunan keterlibatan ayah dalam pengasuhan, meliputi keluarga tanpa ayah dimana ibu mengasuh sendiri, ayah tidak tinggal serumah dengan keluarga disebabkan tuntutan pekerjaan, dan ayah yang tetap berperan sebagai pencari nafkah akan tetapi kurang/tidak terlibat dalam pengasuhan. Anggit Nursasmito membuka acara, dilanjutkan dengan pemaparan Systematic Literature Review (SLR) sederhana oleh Alfan Fahri Rifqi. Sebagai pemantik, Alfan mempersilahkan salah satu peserta menyuarakan opini berkenaan dengan dampak ketiadaan peran ayah bagi anak laki-laki maupun perempuan, “Cerita ini bukan kisah saya melainkan orang lain yang tinggal di sekeliling saya. Menurut saya, jika perempuan kekurangan peran ayah dalam pengasuhan maka ia memiliki kecenderungan untuk mudah luluh pada pria yang memberikannya kenyamanan. Sementara jika peran ayah kurang di pertumbuhan anak laki-laki, maka ia bisa menjadi sosok yang kurang tegas dan susah dalam mengambil keputusan”. Peserta lain, seorang psikolog puskesmas memberikan pendapat, “Meskipun tidak semua, anak-anak fatherless mayoritas memiliki potensi tinggi untuk mengalami masalah kesehatan mental”. Pendapat ini didukung oleh hasil SLR yang disampaikan oleh Alfan. “Tidak semua keluarga fatherless pasti memiliki anak yang mengalami masalah. Walaupun peran ayah mengalami penurunan, ibu tetap dapat mempertahankan kualitas hubungan keluarga. Beberapa faktor yang dapat mendukung ibu dalam keluarga fatherless untuk menghadapi tantangan dan tuntutan kehidupan di antaranya adalah pendapatan ibu yang tinggi, kesehatan mental ibu yang baik, karakter ibu yang optimis, tersedianya fasilitas pendukung pengasuhan, tersedianya pekerjaan yang ramah keluarga, dukungan dari keluarga besar, dan lingkungan masyarakat yang tidak memiliki stigma dan tetap berinteraksi positif dengan keluarga fatherless,” jelas Alfan. Terdapat tiga dinamika keluarga fatherless yang kemungkinan akan terjadi. Pertama, karena alasan tertentu ayah tidak berperan maksimal dalam keluarga baik dalam hal pengasuhan maupun pemenuhan ekonomi. Akibatnya, beban ibu meningkat dalam mengasuh anak dan mencari nafkah keluarga. Seiring bergantinya waktu, ibu tidak berdaya menghadapi tuntutan sehingga menjadikan kualitas pengasuhan menjadi menurun atau bahkan buruk. Akhirnya, anak mengalami masalah perilaku. Alfan menjelaskan lebih lanjut bahwa dinamika pertama dapat berubah menjadi dinamika kedua dan ketiga, “Dinamika kedua, jika ibu masih dapat menjalankan fungsi pengasuhan dengan optimal meskipun beban meningkat, maka anak tetap dapat berkembang secara optimal dan tidak mengalami masalah perilaku. Dinamika ketiga, seandainya ibu tidak berdaya dalam menghadapi tuntutan namun tersedia sumber daya atau dukungan yang dapat meringankan beban pengasuhan ibu maka anak juga tetap dapat berkembang secara optimal dan tidak mengalami masalah perilaku”. Budi Andayani, pembicara dalam forum Mental Health Discussion Society menyatakan, “Saat ini masih banyak yang menyerahkan tanggung jawab pengasuhan hanya kepada ibu, padahal ayah juga memiliki peran penting. Sejak mengandung, harus sudah ada kesepakatan antara suami dan istri tentang bagaimana anak ini akan diarahkan”. Penulis : Relung

Kulon CPMH: Stres Akademik, Ancaman atau Tantangan?

Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah online yang bertajuk Stres Akademik Ancaman atau Tantangan, Jumat (17/6). Kuliah ini merupakan rangkaian Kulon Series 2023 yang diadakan setiap hari Jumat siang. Turut hadir sebagai pemandu acara, Anggit Nur Sasmito. Kuliah online diikuti oleh mahasiswa, praktisi, dosen, psikolog, dan juga pengajar dari beberapa wilayah yang ada di Indonesia.  read more

Fakultas Psikologi UGM Menyapa Mahasiswa Lewat Dialog Interaktif

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan pertemuan online “Psikologi Menyapa Mahasiswa Program Studi Sarjana (Reguler dan IUP)” pada hari Jumat (10/3), pukul 15.00 – 17.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk membuka kesempatan berinteraksi secara terbuka antara pengelola fakultas, pengelola program studi, dan mahasiswa. read more

Fakultas Psikologi UGM Terima Kunjungan MAN 1 Jember

Senin (5/9), Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan 120 siswa-siswi kelas tiga Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jember dari program IPS dan Bahasa. Kegiatan berlangsung di ruang G-100 Fakultas Psikologi UGM pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB.  read more

Kemeriahan PPSMB-PRK 2022 Hari Kedua

Melanjutkan rangkaian Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru Psikologi Rumah Kita (PPSMB-PRK) Rabu (3/8), Fakultas Psikologi UGM laksanakan PPSMB-PRK hari kedua pada Kamis (4/8). Tidak kalah meriahnya, rangkaian PPSMB-PRK hari kedua dilaksanakan dengan berbagai rangkaian yang dapat menumbuhkan semangat Gadjah Mada Muda (GAMADA) Fakultas Psikologi UGM untuk menggali potensi diri.  read more

PPSMB-PRK 2022:Pandita Arunakara, Digelar Secara Luring

Rabu (3/8), Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru Psikologi Rumah Kita (PPSMB-PRK) untuk pertama kalinya kembali diselenggarakan secara luring. PPSMB-PRK merupakan kegiatan orientasi dan pengenalan fakultas bagi mahasiswa baru Fakultas Psikologi UGM. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D., Psikolog., membuka kegiatan secara resmi. read more

Syawalan 1442 H Keluarga Besar Fakultas Psikologi UGM

Rabu (19/5) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada mengadakan acara Syawalan 1442 H Keluarga Besar Fakultas Psikologi UGM. Acara ini merupakan momen halalbihalal yang diadakan rutin setiap tahun di Bulan Syawal bagi seluruh civitas Fakultas Psikologi UGM baik yang masih aktif maupun sudah purnatugas. read more

Webinar Kajian Jumat Pagi, Amazed by Quran: Bagaimana Menjadikannya Peta Hidup Kita?

Fakultas Psikologi UGM pada Jumat (7/5) menyelenggarakan acara Webinar Kajian Jumat Pagi dengan topik “Amazed by Quran: Bagaimana Menjadikannya Peta Hidup Kita”. Acara ini merupakan acara keempat yang telah diadakan sebagai kegiatan rutin tiap hari Jumat selama bulan Ramadhan. Kali ini, acara diisi oleh Ustadz Dr. Muntaha bin Artalim Zaim yang dimulai pada pukul 08.00 WIB. read more