Fakultas Psikologi UGM dan TVRI Yogyakarta kembali menghadirkan OPSI: Obrolan Psikologi dengan episode kesepuluh yang tayang pada Selasa, 19 Agustus 2025, pukul 15.00 – 16.00 WIB. Episode ini mengangkat tema “Game Over: Psikologi di Balik Video Game”. Salah satu tujuan episode ini adalah untuk mengulik secara mendalam aspek psikologis dari video game, kapan game dapat memberikan manfaat dan kapan dapat menjadi boomerang yang membahayakan.
TVRI Yogyakarta
Fakultas Psikologi UGM dan TVRI Yogyakarta kembali menghadirkan OPSI: Obrolan Psikologi dengan episode kesembilan yang tayang pada Selasa, 05 Agustus 2025, pukul 15.00 – 16.00 WIB. Episode ini mengangkat tema “Ngobrolin Makna Kerja Bareng Gen Z”. Salah satu tujuan episode ini adalah untuk meluruskan kesalahpahaman masyarakat yang sering menganggap generasi Z sukar menetap di suatu lapangan pekerjaan.
Hadir sebagai narasumber dalam episode ini, Kristoforus Lintang Mahadewa, S.Psi., Asisten Peneliti Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) Fakultas Psikologi UGM. Lintang mengatakan bahwa generasi Z yang lahir di rentang tahun 1997 - 2012 memiliki kecenderungan memandang pekerjaan tidak hanya sebagai ladang untuk mencari penghasilan, namun juga peluang untuk mengembangkan passion. Oleh karena itu, generasi Z mengharapkan milieu kerja yang penuh kenyamanan dan saling mendukung.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan TVRI Yogyakarta kembali menghadirkan program “OPSI: Obrolan Psikologi” episode kedelapan yang tayang pada Selasa, 15 Juli 2025, pukul 15.00 - 16.00. Mengangkat tema “Kekerasan Berbasis Gender Online: Menjaga Bersama, Peduli Bersama”, episode ini membahas pentingnya kesadaran kolektif dalam mencegah kekerasan seksual di ruang digital. Isu yang semakin mengemuka di era teknologi ini perlu terus diedukasikan kepada masyarakat sebagai bagian dari upaya menciptakan ruang daring yang aman, setara, dan bebas dari kekerasan berbasis gender.
Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) merupakan bentuk kekerasan seksual yang terjadi di ranah digital, dan dapat menimpa siapa saja, dari anak-anak hingga lansia. Hal tersebut disampaikan oleh Lucia Peppy Novianti, M.Psi., Psikolog, seorang psikolog klinis dan forensik sekaligus kandidat doktor UGM. Ia menekankan bahwa individu dengan literasi digital yang rendah, terutama anak dan remaja, sangat rentan menjadi korban karena belum mampu membedakan konten asli dan hasil manipulasi seperti editing Artificial Intelligence.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi menandatangani Nota Kesepahaman Bersama dengan TVRI Yogyakarta, Kamis (10/7) di ruang A-203 Fakultas Psikologi UGM. Seremonial penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini dilakukan oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., dan Kepala Stasiun TVRI Yogyakarta, Budi Kurniawan, S.Sos.
Kerja sama ini menandai kolaborasi strategis kedua institusi, yaitu dunia akademik dan media publik dalam menghadirkan program penyiaran edukatif yang aktual, relevan, dan berdampak langsung pada kehidupan masyarakat Indonesia.