Arsip:

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Pengembangan Modul Psikoedukasi NSSI untuk Dewasa: Upaya Memahami dan Mencegah Perilaku Melukai Diri

Perilaku melukai diri tanpa niat bunuh diri atau Non-Suicidal Self-Injury (NSSI) semakin sering ditemukan, terutama pada remaja dan dewasa muda. Di Indonesia, beberapa studi menunjukkan fenomena ini hadir di ruang-ruang keseharian, dipengaruhi tekanan emosional, relasi sosial yang tidak mendukung, dan berbagai tantangan hidup yang kian kompleks. Tim peneliti dari Fakultas Psikologi UGM tengah mengembangkan modul psikoedukasi NSSI yang dirancang sebagai langkah awal memahami perilaku ini, mengurangi stigma, serta membantu individu dan lingkungan terdekat merespons dengan lebih tepat. Kegiatan ini didanai oleh Hibah Penelitian Fakultas Psikologi UGM 2025.

Pengembangan Perangkat Edukasi Orang Tua untuk Anak dengan Gejala ASD: Memperkuat Peran Keluarga melalui Parental Attunement

Fakultas Psikologi UGM melalui Center for Life-Span Development (CLSD) bersama RSUP Dr. Sardjito menginisiasi program pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada penguatan kapasitas orang tua dalam mendampingi anak dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Program ini mengembangkan perangkat edukasi “Perangkat Pendampingan Orang Tua: Mengenal Autism Spectrum Disorder (Autism) pada Anak dan Remaja” yang dirancang agar mudah diakses, aplikatif, dan berbasis bukti. Melalui pendekatan yang menekankan pada kemampuan orang tua untuk memahami dan merespons sinyal anak secara selaras, atau yang disebut dengan parental attunement, program bertujuan untuk membantu keluarga menstimulasi keterampilan sosial anak dalam konteks keseharian. 

Psikologi UGM Kembangkan Buku Cerita Lingkungan untuk Anak Usia Dini, Dukung Literasi dan Kebiasaan Ramah Lingkungan

Center of Life-Span Development (CLSD) Fakultas Psikologi UGM mengembangkan buku cerita anak usia dini bertema kesadaran lingkungan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat melalui penguatan literasi dan pembiasaan perilaku ramah lingkungan sejak dini. Program ini menindaklanjuti temuan lapangan dari inisiatif The Reading Buddies (TRB) bahwa anak usia 4–6 tahun sangat responsif terhadap cerita interaktif, namun akses pada bahan bacaan yang khusus membahas pengelolaan sampah dan tema lingkungan masih terbatas. 

Lentera Senja: Perangkat Pendampingan untuk Meningkatkan Pemahaman Kesejahteraan Psikologis pada Lansia

Lentera Senja atau Lansia Energik Sejahtera Sehat Sentosa Jiwa dan Raga adalah inisiatif Center for Life-Span Development (CLSD) Fakultas Psikologi UGM yang mengembangkan perangkat pendampingan bagi lansia untuk meningkatkan pemahaman mengenai kesejahteraan psikologis. Program ini lahir dari realitas demografi berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (2023) menunjukkan proporsi lansia mencapai 11,56% dan diproyeksikan meningkat hingga 20% pada 2045. Di balik naiknya angka harapan hidup, lansia menghadapi tantangan kompleks seperti penurunan fungsi fisik dan kognitif, menyempitnya relasi sosial, serta meningkatnya risiko kesepian, depresi, dan kecemasan. Selama ini, layanan yang tersedia cenderung menitikberatkan aspek fisik. Sementara dimensi psikologis, sosial, dan edukatif belum terintegrasi secara utuh. Kesenjangan tersebut mendorong tim CLSD menyusun perangkat yang terstruktur, mudah digunakan, dan berbasis bukti, agar pendamping memiliki acuan jelas untuk menguatkan pemahaman lansia tentang kesejahteraan psikologis.

Menjaga Kesehatan Mental Remaja Indonesia: Menggali Definisi, Tantangan, dan Faktor Pelindung dari Suara Remaja

Tim peneliti dari Center for Life-Span Development (CLSD) Fakultas Psikologi UGM menginisiasi sebuah studi kualitatif untuk memahami bagaimana remaja Indonesia memaknai kesehatan mental, tantangan yang mereka hadapi, serta faktor protektif dan risiko yang mempengaruhi kesejahteraan psikologis mereka. Temuan nasional menunjukkan 34,9% remaja terindikasi mengalami masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir dan hanya 2,6% yang pernah mengakses layanan. Berdasarkan data tersebut, riset ini berupaya menangkap perspektif langsung dari remaja agar intervensi yang dirancang benar-benar selaras dengan pengalaman mereka. Penelitian ini didanai oleh Hibah Penelitian Fakultas Psikologi UGM 2025.

Pelatihan Analisis MRI, Tim Psikologi UGM Perkuat Kompetensi Mahasiswa di Bidang Neuroimaging

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada melalui Kelompok Bidang Keahlian Mental, Neural, dan Perilaku menyelenggarakan program pemberdayaan berupa pelatihan analisis pencitraan otak Magnetic Resonance Imaging (MRI) bagi mahasiswa. Kegiatan ini dirancang untuk menjembatani kebutuhan kompetensi neuroimaging yang kian relevan dalam riset psikologi modern sekaligus memperluas jejaring keilmuan lintas disiplin, khususnya dengan bidang kedokteran dan radiologi. 

Tim Peneliti Fakultas Psikologi UGM Mengeksplorasi Prediktor Kegagalan Kognitif Berbasis Kronometri Mental

Tim peneliti Fakultas Psikologi UGM akan menelusuri faktor-faktor yang berkontribusi pada kegagalan kognitif dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari mudah lupa, perhatian yang terpecah, hingga kesalahan sederhana yang dapat berujung pada risiko keselamatan, dengan memadukan kuesioner mutakhir dan serangkaian tugas kognitif berbasis kronometri mental. Inisiatif ini menempatkan pengukuran yang objektif dan terstandar sebagai dasar untuk memahami bagaimana berbagai komponen fungsi kognitif bekerja bersama dan, pada titik tertentu, gagal, sehingga membuka peluang intervensi yang lebih terarah untuk kesejahteraan psikologis dan kinerja sehari-hari.

Fakultas Psikologi UGM Kembangkan Modul EduDiaCare untuk Bantu Pasien Diabetes Atur Diri Sendiri dengan Lebih Optimal

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah mengembangkan modul edukasi untuk membantu penyandang diabetes tipe 2 mengelola kesehatannya secara mandiri, bernama EduDiaCare. Penelitian ini diketuai oleh Dr. Nida Ul Hasanat, M.Si., Psikolog, bersama tim ahli dari berbagai bidang. Tujuannya adalah menyusun panduan praktis berbasis penelitian ilmiah yang dapat membantu pasien lebih paham dan mampu merawat diri dalam kehidupan sehari-hari.

Menekan Bias pada Penelitian Survei: Tim Peneliti Psikologi UGM Akan Memetakan Solusi untuk Common Method Bias

Tim peneliti Fakultas Psikologi UGM meninjau bagaimana Common Method Bias (CMB) mempengaruhi hasil riset survei. CMB adalah bias yang muncul karena cara mengukur yang sama dipakai untuk semua hal sekaligus, misalnya, banyak pertanyaan ke orang yang sama, di waktu dan tempat yang sama, dengan menggunakan model pengukuran yang sama. Akibatnya, angka hubungan antar konsep bisa terlihat tinggi, padahal sebagian nilai tinggi tersebut datang dari metode pengukurannya, dan bukan dari kenyataan di lapangan. Di dunia internasional, banyak jurnal sudah meminta peneliti menunjukkan upaya mengurangi CMB. Di Indonesia, pelaporan dan penanganan CMB masih belum umum, sehingga perlu panduan yang terpercaya.

Menjembatani Nilai dan Strategi: Riset UGM Uji Resep Kinerja Organisasi yang Tangguh

Fakultas Psikologi UGM memulai penelitian yang menguji bagaimana nilai-nilai organisasi diterjemahkan menjadi strategi yang efektif untuk mendorong kinerja perusahaan. Studi ini berangkat dari temuan bahwa banyak organisasi gagal bukan hanya karena tekanan pasar, melainkan karena nilai bersama tidak dioperasionalkan secara konsisten dalam pengambilan keputusan. Nilai bersama” yang dimaksud adalah nilai-nilai inti yang disepakati dan dianut oleh seluruh organisasi, mulai dari pimpinan sampai karyawan, sebagai pedoman berpikir dan bertindak. Contohnya: integritas, profesionalisme, inovasi, pelayanan, atau kerja sama. Dipimpin oleh Dr. Bagus Riyono, M.A., Psikolog, tim peneliti akan mengkaji bukti empiris bahwa nilai harus hadir dalam strategi agar berdampak nyata pada kinerja.