Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D Dosen Fakultas Psikologi UGM, diundang oleh Global Disaster Preparedness Center (GDPC), American Red Cross untuk memaparkan hasil riset mengenai inklusivitas dan keterlaksanaan (actionability) Sistem Peringatan Dini (Early Warning System/EWS) Gunung Api bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Riset ini telah dipublikasikan pada platform GDPC American Red Cross dengan judul “Inclusivity and actionability of volcanic hazard Early Warning System in Indonesia: Perspectives of persons with disabilities”.
SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim
Tiga peneliti dari Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada mengikuti The 23rd Congress on Disaster and Emergency Medicine, yang diselenggarakan pada 2–6 Mei 2025 di Keio Plaza Hotel, Shinjuku City, Tokyo, Jepang. Konferensi dua tahunan yang diadakan oleh World Association for Disaster and Emergency Medicine (WADEM) ini merupakan forum yang mempertemukan para pakar, peneliti, pembuat kebijakan, dan praktisi dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan, hasil riset, serta pengalaman dalam bidang kedaruratan dan penanggulangan bencana.
Yogyakarta, 5 Mei 2025 — Sebuah studi terbaru berjudul “A bibliometric analysis on disaster volunteer resilience research: All time period” yang dipublikasikan dalam prosiding terindeks Scopus: IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 1479 012036, mengungkap tren, kolaborasi, dan fokus utama riset global terkait ketangguhan relawan bencana.
Workshop ini menghadirkan tiga dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), yaitu Prof. Dr. Sofia Retnowati, M.S., Psikolog, Prof. Drs. Subandi, M.A., Ph.D, Psikolog, dan Dr. Diana Setiyawati, M.HSc.Psy., Psikolog, sebagai narasumber. Ketiganya merupakan tokoh yang terlibat langsung dalam program pemulihan psikososial pascabencana tsunami. UGM menjadi bagian penting dalam proses pemulihan Aceh pascatsunami, dengan Fakultas Psikologi UGM berperan aktif mendampingi pemulihan psikososial masyarakat. Pendampingan tersebut mencakup penempatan psikolog di berbagai puskesmas, termasuk di daerah Meulaboh, serta inisiatif kerja sama dalam pendirian Program Studi Psikologi di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala, sebagai bagian dari upaya jangka panjang membangun kapasitas lokal di bidang kesehatan mental.
Diskusi mendalam dalam workshop ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian program kesehatan mental selama dua dekade terakhir sekaligus menyusun rencana aksi lanjutan yang konkret. “Semua pihak sepakat bahwa kehadiran psikolog di puskesmas perlu dilanjutkan, sebagaimana yang telah dilakukan pada masa recovery tsunami dulu. Langkah ini sangat penting untuk memperkuat layanan kesehatan mental di tingkat komunitas.” jelas Diana.
Puncak peringatan akan diselenggarakan pada tanggal 26 Desember 2024 di Meulaboh, yang menjadi salah satu daerah terdampak terparah dalam bencana tersebut. Acara ini akan dihadiri oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, M.Sc., Ph.D, dan Drs. Haryanto, M.Si., Psikolog sebagai perwakilan dari Fakultas Psikologi UGM beserta pejabat dan masyarakat setempat. Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengenang para korban serta menguatkan semangat kebersamaan dalam membangun masa depan Aceh yang lebih tangguh.
Rangkaian peringatan ini bukan hanya menjadi ajang refleksi, tetapi juga pengingat akan pentingnya persiapan dan kolaborasi untuk menghadapi tantangan bencana di masa mendatang.
Penulis dan foto: Wulan Nur Jatmika, S.Psi., M.Sc.
Indonesia memiliki letak geografis yang meningkatkan kerentanan terhadap bencana alam, termasuk Kabupaten Mamuju di Sulawesi Barat yang juga masuk pada wilayah dengan resiko tinggi bencana (BNPB, 2O23). Serangkaian gempa yang diingat oleh masyarakat setempat terjadi pada tanggal 15 Januari 2021 dengan kekuatan 6,2 skala richter yang kemudian mengakibatkan kerusakan parah di Kabupaten Majene dan Mamuju.
Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) Fakultas Psikologi UGM menggelar Angkringan-12 bertajuk Psikologi Lingkungan: Budaya dalam Perubahan Iklim Global, Jumat (04/10). Diikuti oleh 81 peserta yang berasal dari mahasiswa, akademisi, dan praktisi, acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus menunjukkan komitmennya dalam mengurangi dampak lingkungan. Selama pelaksanaan PIONIR Psikologi Rumah Kita (PIONIR PRK) pada 31 Juli – 1 Agustus 2024, kebijakan penyajian konsumsi ramah lingkungan diterapkan untuk mengurangi sampah dan mengedukasi mahasiswa baru tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengambil langkah konkret dalam upaya mengurangi limbah dengan menerapkan kebijakan baru mengenai penyajian konsumsi yang lebih ramah lingkungan. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Rektor UGM nomor 6627/UN1.P4/PL.00.00/2024 yang mengatur tentang pengurangan limbah dalam penyajian makanan dan minuman.
(CLSD) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan riset inovatif bekerja sama dengan Gabrielle Irene, S.Psi, seorang alumnus S1 Psikologi UGM yang kini menempuh program Master Behavioural Science di Radboud University, Belanda, di bawah supervisi Dr. Barbara Muller. Riset ini berangkat dari keprihatinan peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer yang telah melampaui batas normal.
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar acara tasyakuran dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-59 pada Senin (8/1). Peringatan berdirinya Fakultas Psikologi UGM dengan tema “Bestari dalam Adaptasi, Bersama Membangun Negeri” ini menjadi momen kebersamaan sekaligus ungkapan syukur bagi seluruh sivitas akademika atas perjalanan panjang fakultas.