Arsip:

pelepasan wisuda

Sebanyak 83 Wisudawan/wisudawati Ikuti Pelepasan Program Sarjana Periode IV 2023/2024

Sebanyak 83 wisudawan/wisudawati Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti pelepasan Program Studi Sarjana Psikologi Periode IV Tahun Akademik 2023/2024 yang berlangsung di Wisma KAGAMA, Rabu (28/8). Wisudawan terdiri dari 78 program terguler dan lima dari International Undergraduate Program (IUP). Dari jumlah tersebut, 72 wisudawan meraih penghargaan akademik dengan predikat pujian.   read more

Sebanyak 69 Wisudawan/wisudawati Ikuti Pelepasan Program Sarjana Periode III 2023/2024

Sebanyak 69 wisudawan/wisudawati Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti pelepasan Program Studi Sarjana Psikologi Periode III Tahun Akademik 2023/2024 di Hall-D Fakultas Psikologi UGM, Rabu (22/5). Wisudawan terdiri dari 60 program reguler dan sembilan dari International Undergraduate Program (IUP). Dari jumlah tersebut, 54 wisudawan meraih penghargaan akademik dengan predikat pujian. read more

Sebanyak 68 Wisudawan/wisudawati Ikuti Pelepasan Program Sarjana Periode II 2023/2024

Sebanyak 68 wisudawan/wisudawati Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti pelepasan Program Studi Sarjana Psikologi Periode II Tahun Akademik 2023/2024 di Auditorium G-100 Fakultas Psikologi UGM, Rabu (21/2).

Ketua Program Studi Sarjana Psikologi, Dr. Ridwan Saptoto, S.Psi., M.A., Psikolog, menyerahkan transkrip kepada 57 wisudawan/wisudawati program reguler. Ketua Pelaksana Pengelolaan International Undergraduate Program (IUP), Elga Andriana, S.Psi., M. Ed., Ph.D., menyerahkan transkrip kepada 11 wisudawan/wisudawati IUP. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Galang Lufityanto, S. Psi., M. Psi., Ph.D., Psikolog, mengalungkan syal alumni bagi wisudawan/wisudawati.

Tercatat sebanyak 56 wisudawan/wisudawati mendapat penghargaan berprestasi di bidang akademik dengan predikat pujian.

Memberikan sambutan mewakili seluruh wisudawan/wisudawati, Irene Maura Carmelia merupakan wisudawan berprestasi bidang akademik dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi 3.91. Tahun 2020 adalah awal Ia dan teman-teman seangkatannya menjadi mahasiswa yang berkuliah secara daring karena tuntutan keadaan. Maura mengenang bagaimana ia menghadapi berbagai tantangan belajar di Fakultas Psikologi UGM.

“Saya masih ingat betul bagaimana saya kesulitan untuk mengerjakan essay pertama saya. Semasa SMA saya tidak pernah mendapatkan tugas untuk menulis, jadi jangankan mengerjakan 1000 kata, untuk memulainya saja saya tidak tahu, saya sempat menangis dan putus asa karena tidak tahu harus bertanya ke siapa, bertanya dalam kelaspun bukan perkara mudah rasanya,” kenang Maura.

Kesulitan Maura perlahan hilang karena dukungan dari Naura Uthiyya Ramadhani yang membantunya bangkit dan kembali percaya diri. Naura Uthiyya Ramadhani juga merupakan wisuwadati peroleh IPK tertinggi bersama Maura dari program IUP yaitu 3.91. Sedangkan peroleh IPK tertinggi dari program reguler diraih oleh Aura Pinasthi Prawiraning Nurani dan Narissa Qurrata Ayunin, yaitu 3.90. Narissa Qurrata Ayunin juga merupakan wisudawati termuda dari program reguler, bersama dengan Labiqa Haniya Razani sebagai wisudawati termuda dari program IUP.

“Bisa sampai di sini berarti kita sudah berhasil beradaptasi dengan banyak situasi, keluar dari zona nyaman, mengatasi beragam masalah, dan banyak pencapaian lain yang harus kita rayakan. Jadi, apabila sekarang kita melihat masa depan yang penuh dengan ketidakpastian dan kita cemas akan hal tersebut, yuk kita jadikan hari ini sebagai pengingat bahwa we are enough for whatever the future may hold apapun pekerjaannya dan apapun tantangannya pasti akan terlewat,” tutur Maura.

Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan, “Hari ini sedikit rasa sedih sebenarnya, tetapi di sisi lain juga merasa bangga”.

Dekan juga menyampaikan bahwa wisudawan/wisudawati telah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Psikologi beserta berbagai rangkaian lain yaitu Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB), Kuliah Kerja Nyata (KKN), Psikologi Rumah Kita (PRK) dan juga Temu Kenal Akrab (TKA) sehingga akhirnya bisa lulus pada hari ini.

“Alhamdulillah kalian sudah menempuh itu semuanya, dan perjuangan yang berat dan ini menjadi gambaran bagi Anda. Silakan nanti Anda renungi gambaran bahwa Anda masing-masing memiliki bekal ilmu, memiliki bekal kapasitas pribadi, daya tahan untuk menghadapi berbagai kesulitan, kemampuan untuk tetap berpikir jernih mencari solusi dan mengatasi permasalahan,” kata Dekan.

Aris Widhiharto, S.E., orang tua dari Aura Pinasthi Prawiraning Nurani mewakili orang tua wisudawan/wisudawati berharap agar wisudawan/wisudawati mampu mesinergikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dengan tata nilai etika dan adab kelak dalam kehidupan.

“Pesan penting bagi wisudawan/wisudawati, bahwa pendidikan adalah kekuatan paling menakutkan di dunia, karena dengan itu Anda dapat merubah dunia,” pesan Aris Widhiharto.

Memasuki rangkaian selanjutnya, perwakilan Keluarga Alumni Psikologi Gadjah Mada (KAPSIGAMA), Kumala Windya Rochmani, S.Psi, M.Psi, Psikolog, menyambut wisudawan/wisudawati sebagai keluarga baru KAPSIGAMA. Memperkenalkan KAPSIGAMA yang jejaringnya hingga berbagai belahan dunia, Kumala Windya Rochmani juga mengajak wisudawan/wisudawati untuk berkolaborasi.

“Jadi pada intinya kita mau berbagi ilmu yang kita peroleh setelah lulus untuk adik-adik kita, dan ini kami sangat menunggu partisipasi adik-adik semua untuk bergabung… Yuk sama-sama kita melakukan perubahan, yang paling saya ingat juga dari wejangan Bapak Ibu dosen kesayangan kita di sini adalah lakukan perubahan itu memang dimulai dari diri sendiri, dan kita nggak bisa loh, lakukan perubahan bareng-bareng,” ungkap Kumala Windya Rochmani.

Felicia Wijaya, mahasiswa Program Sarjana Angkatan 2022 memberikan persembahan dengan menyanyikan lagu yang mengundang riuh hadirin yang hadir pada pelepasan ini.

Pelepasan wisudawan/wisudawati ditutup dengan pembacaan doa oleh Prasetyo Wibowo dan foto bersama.

 

Penulis & Foto: Erna

Sebanyak 10 Wisudawan/wisudawati Ikuti Pelepasan Program Pascasarjana Periode II 2023/2024

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Pelepasan Wisudawan/wisudawati Program Pascasarjana dan Pengambilan Sumpah Psikolog Program Magister Psikologi Profesi Periode II Tahun Akademik 2023/2024, Rabu (24/1). Sepuluh wisudawan/wisudawati yang terdiri dari lima wisudawan/wisudawati Prodi Magister Psikologi Profesi, empat wisudawan/wisudawati Prodi Magister Psikologi, dan satu wisudawan/wisudawati Prodi Doktor Ilmu Psikologi, dilepas pada pelepasan yang diselenggarakan di G-100 Fakultas Psikologi UGM ini.

Pelepasan wisuda ini dibuka dengan Doa oleh Imam Wahyuddin, Lc. M.Phil., sebagai rasa syukur atas keberhasilan studi yang telah diraih wisudawan. Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah DIY, Cornelius Siswa Widyatmoko, M.Psi, Psikolog, memandu sumpah psikolog yang disaksikan oleh rohaniawan. Prosesi penandatanganan berita acara pengambilan sumpah secara simbolis diwakili Aushi Ariana Putri dan Cornelius Siswa Widyatmoko, M.Psi, Psikolog, serta disaksikan oleh Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Psikologi UGM, Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog.

Masing-masing Ketua Program Studi menyerahkan transkrip akademik kepada para wisudawan/wisudawati; Kaprodi Magister Psikologi Profesi, Dr. Yuli Fajar Susetyo, M.Si., Psikolog; Kaprodi Magister Psikologi, Dr. Arum Febriani, M.A.; dan Kaprodi Doktor Ilmu Psikologi, Edilburga Wulan Saptandari, M.Psi., Ph.D., Psikolog. Penyerahan transkrip akademik dilakukan secara bergantian, pada kesempatan yang sama dilakukan juga pengalungan syal kepada wisudawan/wisudawati oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UGM, Galang Lufityanto, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog, Cornelius Siswa Widyatmoko, M.Psi, Psikolog, juga menyerahkan sertifikat sebutan psikolog, dan Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP) kepada wisudawan Prodi Magister Psikologi Profesi.

Predikat naskah pubilkasi terbaik diraih oleh Valendra Inaya Fatra Maulidha dengan judul “Pengaruh Sosialisasi Etnisitas dalam Keluarga terhadap Harga Diri melalui Mediasi Identitas Etnis pada Remaja Jawa Banyumasan” dari Prodi Magister Psikologi, merupakan mahasiswa dibawah bimbingan Haidar Buldan Thontowi, S.Psi., M.A., Ph.D.

Pada periode ini, Ardiana Meilinawati mewakili wisudawan memberikan sambutan.  Banyak hal yang Ardiana lalui, termasuk suka dan duka saat ia dan teman-temannya berkuliah.

“Bukan soal teoritis semata tetapi juga kenyataan di lapangan, kenyataan tentang bagaimana kami bisa belajar untuk bertahan dengan beban dan tantangan sebagai proses menempa diri menjadi yang lebih baik, acap kali kami lupa bahwa menjadi diri yang lebih baik bukan tentang hasil semata melainkan proses yang dilalui,” ucap Ardiana.

Ardiana Meilinawati juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan hingga ia dan wisudawan/wisudawati berhasil menyelesaikan pendidikan di Fakultas Psikologi UGM.

“Mari kita rayakan bersama pencapaian kita sampai saat ini rayakan dengan ucapan syukur tanpa henti pada Yang Maha Tinggi rayakan dengan ungkapan kasih pada orang-orang tersayang rayakan dengan sejenak mengapresiasi jerih payah diri”, kata Ardiana mengakhiri sambutannya.

Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Psikologi UGM, Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog., dalam sambutannya menyampaikan wisudawan/wisudawati telah berdinamika menaklukan tantangan sebagai mahasiswa yang perlu dicatat sebagai pengalaman penting, “Teman-teman ini baru menaklukkan tantangan, saya lebih mengedepankan bahwa kehidupan ini adalah penaklukan terhadap tantangan demi tantangan. Tantangan itu akan akan indah kalau sudah tertaklukan”.

Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah DIY, Cornelius Siswa Widyatmoko, M.Psi, Psikolog, berpesan agar wisudawan/wisudawati harus mampu memahami diri, dan selalu meningkatkan diri untuk menjawab berbagai tantangan saat ini, “Saya kira kebutuhan masyarakat terhadap layanan Psikologi itu luar biasa besar dan sekarang tidak hanya besar tetapi juga mendesak, kegawadaruratan mental itu semakin banyak dan itu adalah ladang pengabdian untuk para Psikolog”.

Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan oleh Bakti Andriyono, S. Si., M.M., M. Si., orang tua dari Anisa Yuliandri, “Kami yakin bahwa keberhasilan ini bukanlah akhir, melainkan merupakan awal dari perjalanan yang lebih besar. Ingatlah untuk tetap setia pada nilai-nilai keberanian dan teruslah belajar. Kalian adalah harapan, agen perubahan, dan generasi pemimpin masa depan bangsa di tengah globalisasi dan persaingan dunia,” pesan Bakti Andriyono.

 

Penulis: Erna