Arsip:

LabMBB

Kursus Metode Eksperimen Dasar oleh Lab MBB

Pasca pembembukaan Kursus Metode Eksperimen Dasar pada hari Senin, 7 Desember 2020 lalu, Laboratorium Mind, Brain and Behavior kembali melanjutkan penyelenggaraan acara pelatihan pada hari Selasa, 8 Desember 2020 dan berlangsung hingga Kamis, 10 Desember 2020.

Adapun agenda pada hari kedua hingga keempat antara lain materi mengenai desain penelitian eksperimen hingga praktik penyusunan dan pengolahan data eksperimen.

Pelatihan hari kedua sesi pertama dimulai pada pukul 13.00 WIB, dengan materi mengenai Desain Eksperimen dan Sampling oleh Dra. Sri Kusrohmaniah, M.Si., Ph.D. Beliau menyampaikan mengenai pengenalan macam-macam desain eksperimen, bagaimana merekrut partisipan, menentukan kriteria insklusi dan ekslusi. Adapun beberapa contoh desain eksperimen yang disampaikan antaranya, design comparing treatment control, pretest posttest control group design, factorial design dst. Lebih lanjut, beliau juga menceritakan secara singkat mengenai penelitian eksperimen yang pernah dilaksanakan. Adapun penelitian dilaksanakan pada subjek tikus dengan memberikan perlakuan berupa konsumsi alkohol dan kafein selama 60 hari untuk kemudian dihitung jumlah sel syaraf pada bagian hipokampusnya.

Pada sesi kedua, pelatihan dilanjutkan dengan materi mengenai Manipulasi dalam Penelitian Eksperimen oleh Bhina Patria, S.Psi., M.A., Dr. rer. pol. serta disambung dengan Materi mengenai Analisis dalam Penelitian Eksperimen oleh Wahyu Widhiarso, S.Psi., M.A. Wahyu menjelaskan mengenai pentingnya pemahaman statistik dalam penelitian, khususnya penelitian eksperimen, “Keberhasilan suatu eksprimen tergantung dari filosofi yg digunakan oleh statistikanya” ujar beliau. Lebih lanjut, beliau juga menyampaikan secara singkat mengenai analisis covariat dan mediator.

Pada pelatihan hari ketiga dan keempat, partisipan dibagi ke dalam 26 kelompok yang beranggotakan masing-masing 5-6 orang. Pada hari ketiga partisipan dalam kelompok diberikan tiga skenario eksperimen oleh penyelenggara, tugas masing-masing kelompok yaitu menentukan desain eksperimen yang digunakan berbekal pengentahuan dan materi pada dua hari sebelumnya dalam pelatihan. Setelah itu, beberapa kelompok akan mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan pemberian feedback presentasi dipandu oleh Satwika Rahapsari, S.Psi, M.A., R-DMT dan Galang Lufityanto, M.Psi, Ph.D.

Serupa dengan hari ketiga, pada pelatihan hari keempat Kamis, 10 Desember 2020, masing-masing peserta dalam kelompok diarahkan untuk berdiskusi mengenai analisis data berdasarkan data eksperimen yang telah disipkan oleh panitia. Pasca diskusi, beberapa kelompok akan menyampaikan hasil analisis melalui presentasi singkat yang berikutnya didiskusikan bersama dengan Galang Lufityanto, M.Psi, Ph.D.

Akhir pelatihan ditutup dengan pemberian post-test mengenai pemahaman terkait penelitian eksprimen pada peserta, diikuti dengan closing speech dari Galang Lufityanto, M.Psi, Ph.D. selaku ketua Lab MBB. Melalui acara ini diharapkan peserta akan memiliki pemahaman yang lebih luas mengenai penelitian eksperimen. Apabila menemui hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis, data masih sangat bisa diulik. Lebih lanjut, Galang mengatakan “Kembali lagi ke mental set, penting untuk memiliki mental yang gigih dan teliti sehingga bisa jeli menemukan fenomena dari data eksperimen yang di dapat”.

Pembukaan Kursus Metode Eksperimen Dasar

Laboratorium Mind, Brain and Behavior (Lab MBB) Fakultas Psikologi UGM selenggarkan kursus Metode Eksperimen Dasar secara daring. Acara yang diagendakana selama 4 ini, sesi pertama dibuka pada hari Senin, 7 Desember 2020 dan akan ditutup pada 10 Desember 2020 mendatang.

Adapun jumlah peserta yang mendaftar untuk mengikuti kursus yaitu 160 orang dengan mayoritas berdomisili di DKI Jakarta dan DIY, dan latar belakang kalangan akademisi, baik mahasiswa S1-S3, dosen PTN dan PTS, serta pegawai dari instansi negeri dan swasta.

Kegiatan dibuka dengan sambutan singkat dari Prof. Kwartarini Wahyu Yuniarti, MMedSc., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat selaku perwakilan dari dekanat. Tidak lupa beliau menyampaikan terima kasih kepada Lab MBB dan Prodi S3 atas terselenggaranya acara ini.

Disamping itu, Galang Lufityanto, M.Psi, Ph.D selaku ketua Lab MBB juga turut memberikan sambutan. Beliau menyampaikan sekilas pandang mengenai agenda kegiatan untuk 3 hari mendatang, dimana selain sesi pemaparan materi dari narasumber, pada hari ketiga dan keempat peserta yang telah mendaftar akan dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk praktik penyusunan desain dan analisis data penelitian eksperimen.

Pasca sambutan, kegiatan masuk pada sesi pertama, dimana Prof. Dr. Thomas Dicky Hastjarjo selaku narasumber menyampaikan materi mengenai konsep dan prinsip dasar dalam penelitian eksperimen. Lebih lanjut beliau menyampaikan pengenalan metode dan prinsip dasar eksperimen, kelebihan dan kekurangan metode eksperimen, hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam melakukan metode eksperimen serta mental set seorang peneliti eksperimen, dimana penting untuk selalu kritis dalam proses maupun selama mengolah data hasil penelitian. Beliau juga menekankan, bahwa hubungan kausalitas merupakan kunci dari penelitian ekspeimen, dimana ‘akibat’ benar-benar dihasilkan dari manipulasi atau perlakuan yang diberikan oleh peneliti.

Setelah sesi pertama pada pukul 13.30 – 15.00 WIB, kegitan dilanjutkan ke sesi kedua pada pukul 15.30 – 17.00 WIB dengan topik materi Variabel Penetian, Variabel Penelitian dan Kontrol Varibel Pencemar yang disampaikan oleh Galang Lufityanto, M.Psi, Ph.D. Beliau menyampaikan mengenai konsep dari variabel, pentingnya definisi operasional dalam penelitian eksperimen, penskalaan dalam pengukuran, konsep reliabilitas dalam eskperimen serta macam-macam variabel pencemar. Disamping itu, beliau juga memberikan contoh aplikatif mengenai konsep kausalitas dalam penelitian eksperimen.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menambah pengetahuan dari sharing pengalaman oleh pemateri, sehingga para peserta bisa menangkap pengetahuan yang berisfat implisit dan eksplisit, guna menjadi ekspert dalam penelitian eksperimen.

The Future of Psychology in Digital Era, Kegiatan Sharing Alumni oleh Lab MBB

(10/10) Laboratorium Mind, Brain and Behaviour Fakultas Psikologi UGM selenggarakan sharing session dengan alumni. Acara dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan terbuka bagi mahasiswa, alumni serta masyarakat umum.

Dibuka pada pukul 15.00 WIB dengan sambutan dari Ketua Lab MBB, Galang Lufityanto, M.Psi, Ph.D, acara dilanjutkan dengan sesi sharing alumni yang menghadirkan Samudra F. Jammaluddin (Digital Content Creator/Writer), Gloria Excelcise (UX Researcher) dan Satrio Priyo (Senior UX Researcher). Ketiganya merupakan alumni yang saat ini aktif bekerja di ranah digital.

Pada sesi pertama Samudra yang aktif untuk menulis konten psiklogi di Quora membahas mengenai, implementing academic & research in digital content. Menurutnya, menulis konten ilmiah psikologi bagi masyarakat umum memiliki tantangan tersendiri, diantaranya minat baca masyarakat yang masih rendah. Mengatasi hal ini, Samudra menyampaikan bahwa penting untuk dapat menyampaikan gagasan dan ide secara logis dan runtut, disamping itu ilustrasi gambar juga dapat menjadi salah satu elemen yang akan menambahkan nilai tertentu di mata pembaca.

Selanjutnya Gloria Excelcise, yang saat ini aktif sebagai UX Researcher di Mamikos, membagikan gambaran dan pengalamannya selama bekerja. Ia menjelaskan mengenai perbedaan UI dan UX, dan bagaimana proses UX di desain untuk memudahkan user ketika menggunakan produk yang dibuat. Menurutnya empati merupakan kunci dari proses desain.

Pembicara ketiga, Satrio Priyo yang merupakan Senior UX Researcher di Mamikos, menyampaikan mengenai pengalamannya terjun ke dunia UX. Menurutnya, pengalaman riset merupakan menjadi elemen kunci dalam pembuatan portofolio yang akan digunakan saat melamar pekerjaan sebagai UX. Karena umumnya tugas yang dilakukan adalah melaksanakan penelitian, maka pengalaman menjalankan sebuah riset akan sangat membantu di kemudian hari.

Disamping itu, pembicara keempat  Zindy Ilmanafia, alumni Fakultas Psikologi UGM Angkatan 2014, yang saat ini aktif sebagai UX Researcher di Jabar Digital Service, Unit Pelaksana Teknis dibawah naungan Dinas Kominfo Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga menyampaikan mengenai pengalamannya bekerja di dunia UX Research. Zindy menyampaikan, “desain bertujuan agar user bisa secara intuitive sampai dari A ke B”. Jadi dalam sebuah aplikasi digital maupun website, penting untuk memahami sudut pandang user.

Berdasarakan penyampaian dari narasumber, kunci penting dari sebuah desain yaitu empati dan memahami sudut pandang user, guna terciptanya desain yang fungsional. Dalam hal ini, psikologi memiliki peran penting dalam kajian kognitif dan perilaku manusia pada proses desain. Sehingga, saat kesempatan bagi lulusan psikologi untuk berkarir dan berkontribusi di ranah UX Research sangat terbuka.

Melalui acara ini, diharapkan partisipan acara dan masyarakat secara luas mendapat perspektif mengenai potensi dan peluang dari ilmu psikologi untuk dapat berkontribusi di dunia digital kedepannya.