Arsip:

kuliahumum

Social Psychology Perspective on Understanding COVID-19

(6/11) Center for Indigenous and Cultural Psychology (CICP) Fakultas Psikologi UGM selenggarakan kuliah umum secara daring pada pukul pada pukul 13.00 – 15.00 WIB..

Acara dibagi dalam 3 sesi. Sesi pertama membahas mengenai Social Perception of Covid 19 Pandemic: Continuities and Changes, yang disampaikan oleh Dr. Wenty Marina Minza, S.Psi., M.A, salah satu dosen Fakultas Psikologi UGM. Pada pemaparannya, beliau menyampaikna mengenai pentingnya memahami persepsi sosial guna memahami pandemi yang terjadi di Indonesia. Adapun konsep yang digunakan untuk memahami pesepsi masyarakat terhadapa pandemi yakni, percieved threat risk perception and optimism. Disamping itu, dibahas juga megenai budaya kolektif dan sisi positif serta negatif dalam melihat pandemi saat ini. read more

International Guest Lecture Series: COVID-19 and The Brain

Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada selenggarakan International Guest Lecture Series pertama pada semester ini, dengan mengangkat topik COVID-19 and The Brain.

Seri kali ini merupakan acara yang wajib diikuti oleh mahasiswa S1, IUP dan S2 Magister Psikologi yang mengambil kelas Biopsychology II dan Neuropsychology. Disamping itu, acara juga dapat diikuti oleh masyarakat umum. read more

Kuliah Pembekalan: Kenapa Aku Dipilih Jadi Anak Inklusi?

Program Studi Magister Psikologi UGM adakan kuliah pembekalan dengan tema pendidikan inklusi melalui Zoom Meeting pada Rabu, 9 September 2020 pukul 13.00 – 15.00 WIB. Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan pembekalan mahasiswa baru oleh Program Studi Magister Psikologi tahun ajaran 2020/2021. Pada sesi ini selainĀ  dihadiri oleh para mahasiswa baru Magister Psikologi, mahasiswa baru dari Magister Psikolohi Profesi dan Doktor Ilmu Psikologi juga turut hadir.

Sesi ini bertujuan untuk mempelajari sekolah inklusi dari sudut pandang anak-anak, yang ditinjau dari perspektif psikologi dan pendidikan. Disamping itu, tujuan pembelajaran dari kuliah umum ini yaitu, (1) merefleksikan dampak label inklusi pada aspek sosial, emosi dan belajar anak; (2) merefleksikan interpretasi pendidikan inklusif menggunakan sudut pandang social constructivism; dan (3) merefleksikan suara anak sebagai penyokong kesehatan mental sekolah.

Pembicara pada sesi kali ini yaitu Elga Andriana, S.Psi, M.Ed, Ph.D, salah satu dosen di Fakultas Psikologi UGM. Judul topik yang diangkat yaitu, Kenapa Aku Dipilih Jadi Anak Inklusi? Pada pemaparannya, beliau membagikan pengalamannya selama menempuh studi S3 di University of Sydney, NSW, Australia, dimana inklusi merupakan topik disertasi beliau. Disamping itu, pengalaman sebagai praktisi di dunia pendidikan inklusi juga turut dibagikan pada sesi ini.

Disamping itu, Elga Andriana, S.Psi, M.Ed, Ph.D juga menyampaikan bahwa pendidikan inklusi di negara-negara barat telah berlangsung selama puluhan tahun, sedangkan di Indonesia hal ini termasuk relatif baru sehingga terkadang penerimaan secara kultural di Indonesia belum sepositif di luar.

Pembahasan dan diskusi pada sesi kuliah umum ini diharapkan dapat menjadi sarana guna memperluas sudut pandang mengenai pendidikan inklusi. Terutama bagi para calon praktisi, baik para psikolog pendidikan maupun ilmuwan psikologi di masa mendatang.

Psikologi UGM Gelar Kuliah Umum Psikologi Forensik

Psikologi forensik merupakan bidang yang baru di Indonesia bahkan dunia. Di berbagai negara tidak banyak yang mengakui profesi psikologi forensik sebagai profesi yang penting. Namun, seiring berjalannya waktu bidang psikologi forensik semakin dibutuhkan terutama dalam kasus-kasus yang berhubungan dengan hukum dan keadilan sosial.