Zahwa Islami: Meretas Jalan dari Psikologi ke Pelayanan Publik

Ketertarikan Zahwa Islami terhadap psikologi tidak datang secara tiba-tiba. Bermula dari kebiasaan kecilnya yang gemar mengamati orang-orang di sekitarnya, berujung timbul pertanyaan di pikirannya, “Apa yang membuat seseorang menjadi seperti itu?” Pertanyaan-pertanyaan sederhana itu kemudian berkembang menjadi keingintahuan yang lebih dalam terhadap manusia dan relasinya, yang kelak membawanya menekuni ilmu psikologi.