Arsip:

doktor

Virtual Open House Program Doktor Ilmu Psikologi UGM

Program Doktor Ilmu Psikologi UGM mengadakan Virtual Open House pada Kamis dan Sabtu (6&8/5). Acara tersebut dapat diikuti melalui link zoom yang dibagikan oleh panitia kepada peserta yang telah mendaftar atau dapat diikuti melalui saluran YouTube Kanal Pengetahuan Fakultas Psikologi UGM. Acara ini dilaksanakan untuk memperkenalkan Program Doktor Ilmu Psikologi kepada masyarakat umum dengan mengangkat tagline Nurturing, Enabling, and Enriching Doctorate Program. Melalui tagline tersebut, harapannya ketika seseorang sudah bergabung dalam keluarga besar Program Doktor Ilmu Psikologi UGM dapat saling membimbing, memperdayakan, dan memperkaya wawasan ilmu pengetahuan satu sama lain. read more

Perawat Perlu Memiliki Kompetensi Perawatan Spiritual

Asuhan keperawatan merupakan tugas praktik keperawatan yang dilakukan perawat di rumah sakit. Pelaksanaan asuhan pun dilakukan berdasarkan standar keperawatan. Salah satu bagian penting dalam asuhan keperawatan adalah perawatan spiritual. Namun begitu, kompetensi perawatan spiritual yang diberikan perawat kepada pasien ternyata masih rendah, sebab perawat lebih mengutamakan perawatan dan pengobatan secara fisik. Sementara kebutuhan perawatan spiritual mampu menjamin kualitas hidup pasien.

Penelitian yang dilakukan mahasiswa program doktor Ilmu Psikologi, Fakultas Psikologi UGM, Henie Kurniawati, S.Psi., M.A., ditemukan sebanyak 50% dari 130 perawat beberapa rumah sakit di Jawa Tengah kurang kompeten memberikan perawatan spiritual. Selain itu, juga ditemukan masih kurangnya jumlah tenaga rohaniwan di rumah sakit, kurang kerja sama multidisiplin terkait perawatan spiritual dan tingginya beban kerja perawat yang tidak melakukan perawatan spiritual kepada pasien. read more

Raih Doktor Usai Meneliti Tingkat Kepemimpinan Diri Mahasiswa

Sebagian besar mahasiswa masa kini adalah mahasiswa milenial yang lahir 1995-2000an. Mereka memiliki kebutuhan berprestasi dan afiliasi yang lebih tiggi dibanding dengan generasi sebelumnya. Namun, tujuan beprestasi yang tinggi tidak selalu berdampak positif

Minim, Penelitian Tentang Kepribadian Ambang

Banyaknya perilaku berisiko dalam masyarakat, seperti perilaku atau ide bunuh diri, mudah menikah, mudah bercerai dan perilaku kambuh dalam menggunakan narkoba menguatkan dugaan makin banyak orang memiliki kriteria gangguan kepribadian ambang (KA). Perilaku semacam ini tidak hanya ditemukan di negara barat, namun juga di negara timur, termasuk di Indonesia.

Perbedaan Pola Dukungan Sosial dalam Masyarakat Komunal dan Non-Komunal

“Manusia tanpa interaksi sosial dapat menimbulkan masalah. Lemahnya relasi sosial dapat menyebabkan bekembangnya demensia,” ujar Yohanes Heri Widodo, Mahasiswa S3 Ilmu Psikologi UGM pada ujian terbuka untuk meraih Derajat Doktor pada Selasa (29/1) di Auditorium G-100 Fakultas Psikologi UGM.