Sosialisasi PPAN di Psikologi UGM

PPAN (Pertukaran Pelajar antar Negara) merupakan program tahunan hasil kerjasama antara pemerintah RI dengan negara-negara sahabat. Kamis (12/3) yang lalu Fakultas Psikologi UGM berkesempatan menjadi tuan rumah sosialisasi PPAN. Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan sekaligus mengabarkan adanya proses seleksi PPAN.

Bertempat di gedung G-100, acara dibuka oleh Dian Nasrah Marissa, staff pengajar Fakultas Psikologi UGM yang belum lama ini meyelesaikan S3 di Universitas Maryland, Amerika. Kemudian acara diambil alih oleh dua orang dari Purna Caraka Muda Indonesia DPD DIY, organisasi alumni PPAN daerah DIY. Keduanya memberi penjelasan mengenai PPAN beserta syarat pendaftaran.

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara full English, terdapat enam program PPAN. Program-program tersebut adalah ICYEP (Indonesia-Kanada), AIYEP (Indonesia-Australia), SSEAYP (ASEAN-Jepang), IMYEP (Indonesia-Malaysia), IKYEP (Indonesia-Korea), dan CHIYEP (Indonesia China). Keenamnya mengusung topik yang berbeda, contohnya: ICYEP yang mengusung tema community development, sedangkan CHIYEP menawarkan entrepreneurship. Selain topik yang berbeda, durasi pertukaran dan syarat umur untuk mendaftar pun tidak sama. Program terunik ialah SSEAYP karena kegiatan pertukaran dilaksanakan di dalam kapal.

PPAN yang telah diadakan sejak 1973 ini merupakan program yang patut diikuti oleh generasi muda. Hal ini disebabkan PPAN memang bertujuan untuk mendidik dan memberikan pengalaman untuk lebih menghargai Indonesia dan bangsa-bangsa lain untuk bekerja sama dalam pembangunan global. Sayangnya, tidak banyak mahasiswa yang mengikuti sosialisasi PPAN ini. Mungkin akibat jadwal sosialisasi yang berbarengan dengan jadwal kuliah. [Marsa,Alifah]