Sarasehan Guyub Promovendus Club: Special Edition Edisi Semester Gasal 2021/2022

Rabu (25/8) hingga Jumat (28/8) Program Studi Doktor Ilmu Psikologi mengadakan acara Sarasehan Guyub Promovendus Club (SGPC): Special Edition. Acara ini merupakan ajang bertemunya para mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi untuk mempresentasikan dan mendiskusikan penelitian yang akan, sedang, ataupun telah dilakukannya. Pada edisi spesial ini menampilkan mahasiswa angkatan 2021 yang mempresentasikan rencana proposal penelitian mereka.

Keseluruhan acara terdiri dari enam sesi yang dibagai dalam tiga hari. Pada hari pertama dan kedua sesi pertama berlangsung pukul 13.00 WIB hingga 15.00 WIB dan dilanjutkan sesi kedua pukul 15.30 WIB hingga pukul 17.30 WIB. Pada hari ketiga acara dimulai lebih pagi. Sesi pertama berlangsung pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB dan dilanjutkan sesi kedua pukul 13.00 hingga 15.00 WIB.

Acara dihadiri oleh mahasiswa Program Studi Doktor Ilmu Psikologi angkatan 2021 dan beberapa dari mahasiswa Magister Psikologi dan Magister Psikologi Profesi. Turut hadir pula beberapa dosen promotor, dosen co-promotor, dan juga beberapa dosen purna tugas yang turut memberikan masukan kepada para pemateri.

Acara dibuka oleh Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., Kepala Program Studi Doktor Ilmu Psikologi UGM. Dalam sambutannya Rahmat berpesan baik kepada pemateri ataupun peserta untuk dapat menikmati acara sekaligus dapat berdiskusi dalam semangat saling menginspirasi, saling mendukung, dan saling menyemangati.

Total ada 14 pemateri yang secara bergantian menyampaikan presentasi dalam acara ini. Secara bergantian pemateri mempresentasikan rencana desain penelitian yang akan dilaksanakan. Mereka mempunyai minat dan tema penelitian yang beraneka ragam namun masih dalam satu lingkup keilmuan psikologi.

Setelah mempresentasikan rencana penelitian mereka, secara bergantian reviewer dari mahasiswa Doktor Ilmu Psikologi memberikan ulasan, komentar, saran dan kritik pada pemateri. Pemateri juga mendapat masukan dari dosen promotor dan co-promotor penelitiannya. Peserta lainnya juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan memberi masukan.

Beberapa presenter sudah mantap dengan judul penelitiannya namun ada juga yang masih dalam tahap penyempurnaan. Berikut nama-nama pemateri sekaligus judul rencana tesis yang dipresentasikan:

Sheilla Varadila Peristianto (Konsep Raos Rumangsa pada keluarga Schizofrenia);Amalia Rahmadani(Pertumbuhan Pasca Pengalaman Trauma Kompleks Masa Kanak pada Mahasiswa Rentang Usia Emerging Adult); Wresti Wrediningsih (Kesejahteraan Siswa: Konsep dan Model Intervensi Berbasis Sekolah); Lusi Nur Ardhiani (Self Harm pada Mahasiswa Indonesia), Dian Fakhrunnisak (Prediktor Kesehatan Mental di Indonesia); Haiyun Nisa (Penerapan Yurisprudensi Teraupetik pada Perkara Perceraian untuk Mewujudkan Kesejahteeraan Perempuan); Nevi Kurnia Arianti (Sumbangan Efektif Hasil Kerja Lembaga Non Pemerintah Bidang Psikososial terhadap Kebijakan Publik: Studi Kasus Daerah Bencana); Fadilah (Model Kerangka Kerja Pengembangan Mobile Game-Based Assesment dalam Pengukuran Aspek Psikologis); Medianta Tarigan (Penyusunan Situational Judgement Test (SJT) untuk Asesmen Kepribadian dengan Metode Cognitive Diagnosis Model (CDM)); Radhiya Bustan (Konseling Islam melalui Pendekatan Riyadhah dan Mujahadah Perspektif Al Ghazali pada Masalah Perkawinan), Asmulyani Asri (Model Integrasi Kepercayaan Bawahan terhadap Atasan dalam Organisasi), Nurafni Indahari Arifin (Perbedaan Model Occupational Wellbeing pada PNS dan Karyawan Swasta di Kota Makassar); Brigita Erlita Tri Anggadewi (Childhood Trauma pada Anak Berkebutuhan Khusus); Rr. Diyah Woro Dwi Lestari (Faktor Psikososial pada Penderita Thalasemia Beta Mayor: Perancangan Model Penanganan Komprehensif bagi Penyandang Thalasemia Beta Mayor Remaja dan Dewasa).

Acara berlangsung sangat lancar. Diskusi antara pemateri, reviewer, dan peserta acara berjalan dengan hangat dan inspiratif. Hal itu dapat memunculkan ide-ide baru untuk penelitian lebih lanjut di masa depan.