Research Knowledge Sharing: Mendengar Suara Anak-Anak Melalui Metode Penelitian Photovoice

Bersama Center for Life-span Development (CLSD), Fakultas Psikologi menyelenggarakan acara Research Knowledge Sharing bersama dengan Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., Ph.D pada Jumat (29/10). Research Knowledge Sharing kali ini membahas topik Amplifying Children’s Voices within Arts-Based Service-Learning: Emerging Inclusive Education Practices in Indonesia. “Jadi, kalau dilihat dari judulnya, kita bisa menangkap riset ini adalah menyuarakan suara anak tentang pendidikan inklusif”, jelas Elga. Acara yang diselenggarakan secara daring ini, dimulai pada pukul 13.30 WIB dan selesai pada pukul 15.00 WIB.

Penelitian yang dilakukan oleh Elga dan beberapa pihak seperti, Sekolah Tumbuh, Sunny Platts Burgh, dan Universitas Negeri Yogyakarta menggunakan photovoice sebagai metode penelitian. Metode tersebut digunakan untuk memahami kemudian memberikan informasi kepada orang lain tentang sudut pandang seorang anak. Selama melakukan photovoice, partisipan penelitian mengambil foto yang menurut mereka menarik. Nantinya, partisipan membagikan ide mereka tentang inklusi, kolaborasi, komunitas, dan rasa memiliki melalui foto yang sudah diambil. “Penelitian menggunakan photovoice juga bisa dilakukan oleh anak-anak, tetapi juga bisa dilakukann oleh pelajar SMA”, terang Elga.

Selain mengambil foto, partisipan juga dapat belajar tentang penyebab apa yang membuat hal tersebut terjadi dan bagaimana solusi yang tepat untuk menyelesaikan suatu masalah. Hal tersebut dapat menjadi sesuatu yang dapat diteliti selama penelitian dan bersifat tambahan. Selain itu, partisipan juga dapat mendeskripsikan solusi memungkinkan yang memang dapat dilakukan secara nyata.

Metode photovoice ini termasuk ke dalam metode penelitian kualitatif. Partisipan yang masih di usia sekolah dan bahkan bisa saja dilakukan adalah mahasiswa disebut sebagai asisten peneliti. Setelah mengambil foto, selanjutnya partisipan akan diwawancarai menggunakan Photovoice SHOWeD. Photovoice SHOWeD terdiri dari beberapa pertanyaan, yaitu seputar apa yang dilihat, apa yang terjadi, bagaimana foto/keadaan tersebut terhubung dengan kehidupan kita, kenapa hal itu bisa terjadi, dan apa yang bisa kita lakukan berkaitan sesuatu yang ada di foto.

Setelah partisipan diwawancari menggunakan Photovoice SHOWeD, selanjutnya peneliti mentranskripkan hasil wawancara tersebut dan melakukan koding secara tematik yang berfokus pada pertanyaan utama penelitian. Di akhir dari penelitian ini, akan diadakan presentasi photovoice dan pameran foto yang ditujukan untuk umum. Pameran foto tersebut terdiri dari berbagai foto yang berhasil diambil oleh co-researchers selama penelitian.

 

Photo by Tanaphong Toochinda on Unsplash