[WPSM_AC id=16242]

(3 SKS)

DESKRIPSI MATA KULIAH

Perbedaan kemampuan kognitif individu satu dengan yang lain telah disadari oleh banyak orang baik dalam dunia pendidikan maupun masyarakat umum atau awam. Adanya perbedaan tersebut menimbulkan pemikiran untuk memanfaatkan kelebihan dan memperbaiki kelemahan atau kekurangan seseorang. Untuk mengetahui dengan tepat mengenai kelebihan atau kekurangan kemampuan kognitif seseorang dibutuhkan alat untuk melakukan asesmen. Tes Inteligensi adalah tes kognitif untuk mengungkap kemampuan umum individu. Tes ini merupakan alat untuk melakukan asesmen terhadap seseorang. Hasil tes merupakan hasil asesmen yang menggambarkan profil kemampuan seseorang, pada aspek apa seseorang tinggi kemampuannya dan pada aspek apa sedang atau rendah. Hasil tes dapat digunakan untuk menangani kasus individu (misalnya kesulitan belajar), seleksi calon murid dan calon karyawan, penjurusan dan pemilihan bidang studi dalam pendidikan, promosi dan penempatan kerja karyawan dalam perusahaan atau organisasi kerja.

Mata kuliah Asesmen Inteligensi ini membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam bidang asesmen psikologi, khususnya asesmen inteligensi, baik individual maupun klasikal, yang akan menjadi modal untuk memahami mata kuliah selanjutnya yaitu intervensi. Materi mata kuliah Asesmen Inteligensi disertai dengan praktikum administrasi tes yang akan bermanfaat bagi mahasiswa karena menjadi bekal dasar yang harus dimiliki sebagai lulusan Sarjana Psikologi.

CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)

Setelah mengikuti pembelajaran mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menguraikan teori inteligensi berdasarkan konsep yang disampaikan oleh para tokoh, serta dasar pengembangan alat tes yang terkait (understanding). [CPL1.9,CPL2.1]
2. Mendemonstrasikan cara administrasi dan skoring berdasarkan ketentuan pada buku panduan alat tes (applying). [CPL1.9, CPL3.2, CPL4.1]
3. Membandingkan beberapa alat tes disertai pemahaman prosedur pengetesan yang mengacu pada kode etik (antara lain: melakukan building rapport, menyampaikan informed consent, menjaga kerahasiaan data, dll) (analyzing). [CPL2.1, CPL2.4, CPL4.1]

REFERENSI PEMBELAJARAN

Utama:

1. Anastasi, A. (1997). Psychological testing. Sixth Edition. New York: Macmillan Publishing Company.
2. Aiken , L.R. (1997). Psychological testing and assessment. Boston : Allyn and Bacon.
3. Azwar, S. (1996). Pengantar psikologi inteligensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
4. Flanagan, D.P & Harrison, P.L (2012) Contemporary intellectual assessment : theories, tests, and issues–3rd ed. New York: The Guilford Press
5. Flanagan, D.P & McDonough (2018) Contemporary intellectual assessment : Theories, tests, and issues–4th ed. New York: The Guilford Press
6. Gregory, R.J. (2007). Psychological testing, history, principles, and application. Fifth Edition. Boston: Pearson Allyn and Bacon.
7. Wechsler, D. (1958). The measurement and appraisal of adult intelligence. Fourth Edition. Baltimore: The William & Wilkins Company.
8. Homack, S.R. & Reynolds,  C.R. (2007) Essentials of Assessment with Brief Intelligence Test. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Buku/Jurnal Penelitian/Pengabdian Dosen/Video:

1. Buku pegangan AJT
2. Buku Pegangan dan buku Kunci Tes Binet.
3. Buku Pegangan dan kunci WAIS
4. Buku pegangan dan kunci CFIT
5. Buku pegangan dan kunci Raven Test
6. Buku pegangan IST
7. Hidayat, R. dan Putra, M.D.K. (2022). Pilot Testing and Preliminary Psychometric Validation of Situational Judgment Test of Resistance to Sunk Cost, Jurnal Psikologi, 49 (3)
8. Reinaldi, E.T.R. dan Hidayat, R. (2021). Stanford-binet intelligence scale form LM predictive power on academic achievement. Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia (JP3I), 10 (2), p.133-141

METODE PENILAIAN

MATERI KULIAH