Komisi Etik Fakultas Psikologi bersama dengan Program Doktor Ilmu Psikologi UGM mengadakan acara Seminar Etika Penelitian pada hari Selasa (11/1). Acara seminar ini dibagi menjadi dua sesi dengan dua pembicara yang berbeda. Untuk sesi pertama. Hadir Prof. Dra. RA Yayi Suryo Prabandari, sementara pada sesi kedua sebagai pemateri hadir Dra. Sri Kusrohmaniah, M.Si., Ph.D Psikolog dengan topik “Pertimbangan Etik dalam Penelitian Psikologi”. “Pada siang hari ini, saya akan memberikan bahasan mengenai pengantar dan mengapa perlu telaah etik dalam penelitian psikologi”, jelas Kusrohmaniah di awal materi.
Penelitian adalah suatu kegiatan penyelidikan yang dirancang secara sistematis sehingga berkontribusi dan berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Sebuah penelitian dapat diandalkan dan bernilai ketika penelitian tersebut menggunakan metode ilmiah yang tepat dan telah memenuhi standar kualitas ilmiah. “Jadi sebuah pengetahuan akan eksis jika dibangun dari data-data yang didapatkan secara sistematis”, ungkap Kusrohmaniah.
Komisi Etik WHO berpendapat bahwa proses penelitian yang melibatkan seseorang terpapar pada manipulasi intervensi, pengamatan, atau interaksi lain dengan peneliti secara langsung atau melalui perubahan lingkungan mereka, maka diperlukan Ethical Clearance. Selain itu, partisipan yang dapat diidentifikasi identitasnya ketika data penelitian dikumpulkan, dipersiapkan, atau adanya bahan biologis yang digunakan, seperti rekam medis, maka proses penelitian tersebut juga membutuhkan pengajuan Ethical Clearance.
Tinjauan etik ini diperlukan karena sebagai salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh peneliti untuk membantu melindungi partisipan, peneliti, dan universitas. Oleh karena itu, wajib bagi seluruh penelitian yang melibatkan manusia untuk memiliki Ethical Clearance. “Selain itu, untuk beberapa kasus komisi etik juga akan berkomunikasi dengan pihak universitas maupun pemberi beasiswa untuk memastikan bahwa proses penelitian sudah berjalan sesuai dengan prosedur”, terang Kusrohmaniah.
Pada Psikologi, beberapa hal yang berkaitan dengan ethical issues adalah informed consent, debrief, protection of participants, deception, confidentiality, dan withdrawal from an investigation. Selain itu, hal-hal lain yang juga perlu diperhatikan oleh peneliti berkaitan dengan desain penelitian, keamanan dan penyimpanan data, manfaat dan resiko, partisipan yang terlindungi, maupun proses ketika berhadapan dengan hal-hal sensitif.