Pengukuhan Prof. Dr. Sofia Retnowati, M.S. : Psikolog Puskesmas, Solusi Masalah Kesehatan Mental Indonesia

"Bukan lagi saatnya Psikolog berada di menara gading kehidupan, jauh tak terjangkau. Saatnya Psikolog menjadi milik bersama, melayani sesama."

Retnowati, 2011

Terkena tuba tapi tak tahu ke mana harus cari penawar. Itulah kiranya gambaran permasalahan yang dihadapi sebagian masyarakat Indonesia yang memiliki gangguan mental. Sesuatu yang dipikir hanya masalah kesehatan fisik, ternyata adalah masalah psikologis. Sehinga, tak jarang keadaan menjadi semakin parah. Bukan karena empunya gangguan, tapi karena orang yang memberi pertolongan bukanlah orang yang tepat.

Melihat kenyataan di atas, peran psikolog klinis sebagai profesi yang memberikan jasa layanan kesehatan mental kepada masyarakat mutlak dibutuhkan. Sayangnya, birokrasi yang belum jelas, benturan dengan profesi lain, dan ketidakmudahan dijangkau oleh masyarakat luat menjadi kendala tersendiri. Seolah layanan psikologi klinis bukanlah layanan kesehatan umum dan hanya dapat diakses oleh orang-orang dari golongan tertentu.

Berawal dari kepedulian terhadap permasalahan di atas, Fakultas Psikologi UGM berusaha mencari solusi nyata. Inisiatif dari-bawah-ke-atas tersebut akhirnya berbuah manis. Tebentuklah kerja sama apik antara Fakultas Psikologi UGM dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman pada 2004 dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta pada 2010. Kini, layanan psikogi klinis dapat diakses dengan mudah dan biaya terjangkau di banyak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

Perjuangan baru saja dimulai. Masyarakat awam yang belum mengenal layanan psikologi klinis, perbedaan filosofi dengan profesi lain, kekurangan sumber daya, dan tuntunan dari berbagai pihak seperti perusahaan asuransi, merupakan deretan panjang tantangan yang harus dihadapi. Tapi, dengan bekal kerja keras dan doa, masa depan cerah dengan capaian sehat mental oleh seluruh penduduk Idonesia, bukanlah suatu utopia. Sulit memang, tapi pasti bisa.