Pembukaan Dies Natalis Fakultas Psikologi UGM: “Reconnection and Co-Creating”

Jumat (12/11) Fakultas Psikologui UGM mengadakan acara Pembukaan Dies Natalis Fakultas Psikologui UGM. Acara ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan memperingati 57 tahun berdirinya Fakultas Psikologi UGM. Dengan mengusung tema “Reconnecting and Co-Creating” acara pembukaan ini dilangsungkan di Fakultas Psikologi UGM dengan format bauran; luring dan daring.

Acara dimulai pukul 07.30 WIB dan berakhir pukul 11.30 WIB. Acara dibuka dengan kata sambutan dari Dekan Fakultas Psikologi UGM Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Si., Ph.D. sekaligus pemukulan gong sebagai tanda rangkaian acara Dies Natalis Fakultas Psikologi UGM 2021 dimulai.

Pada sesi pertama acara Dies Natalis diisi dengan aktivitas Yoga yang dipimpin oleh Isnaniar Noorvitri, instruktur Yoga dari amazing 8 Yoga Shala Yogyakarta. Acara diikuti oleh mahasiswa, tendik, dosen, dan dosen purna tugas Fakultas Psikologi UGM. Untuk mematuhi protokol kesehatan, sesi yoga dilaksanakan secara daring terbatas dan luring.

Pada sesi kedua panitia menyiapkan beberapa perlombaan yang diadaptasi dari serial Netflix yaitu Squid Game. Acara dikemas sedemikian rupa mulai peraturan hingga peralatan sehingga suasana yang terbangun mirip dalam film yang menarik perhatian banyak publik tersebut.

Pada perlombaan ‘Squid Game’ ini dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama adalah permainan red light green light, yaitu peserta berjalan cepat dan berhenti sesuai aba-aba. Setiap peserta yang melanggar peraturan akan ditembak oleh pistol air dari penjaga permainan. Sesi kedua adalah tarik tambang dan disusul sesi ketiga yaitu permainan memotong permen dalgona.

Terkait tema acara “Reconecting and Co-Creating” dalam acara ini mengandung semangat untuk bangkit dari suasana pandemi yang sudah berjalan hampir dua tahun. Ketua panitia Dies Natalis Fakultas Psikologi UGM Pradytia Putri Pertiwi, S.Psi., Ph.D. menjelaskan bahwa Reconecting dalam acara ini diharapkan dapat menyambungkan elemem-elemen yang ada dalam fakultas yang selama pandemi tercerai-berai. Selanjutnya makna Co-creating dalam acara ini adalah upaya menyiapkan adaptasi-adaptasi yang bisa dilakukan untuk kembali menjalankan aktivitas di masa normal baru.

“Harapannya itu bisa menyambung silaturahmi, relasi, konektivitas pihak-pihak baik itu individu, organisasi, maupun dengan masyarakat. Sedangkan co-creating kita memang ada fokus untuk membuat semacam sintesa belajar dari pandemi itu apa sih adaptasi-adaptasi yang sudah kita lakukan dan harapannya nanti menjadi rekomendasi untuk menghadapi new normal atau normal baru dari aspek psikologis” Jelas Pradytia.

Menyiapkan rangkaian kegiatan Dies Natalis di masa normal baru menjadi sebauh tantangan tersendiri bagi panitia acara. Mereka harus menyusun acara dengan bagus namun tetap berpedoman pada protokol kesehatan yang ketat.

“Ya mungkin kita belum pernah ada referensi ya kalau Dies Natalis bauran itu seperti apa. Tetapi kita mendapatkan beberapa arahan dari bapak ibu tendik untuk (format acara) bauran itu seperti apa, dengan mempertimbangkan prokes tentunya. Jadi nanti acaranya kita mix ya, ada yang luring, ada yang daring, ada yang bauran, seperti itu,” tutur Pradytia.

Rangkaian acara Dies Natalis sendiri akan berlangsung hingga awal Januari 2022. Adapun acara-acara yang dapat diikuti oleh civitas akademik Fakultas Psikologi UGM adalah kompetisi Tik-Tok/Instagram Reels, Therapeutic Art-making, Sepeda bersama & anjangsana ke dosen purna tugas, showcase karya & kontribusi civitas akademika Psikologi UGM terhadap pandemi Covid-19, studi meta sintesis &launch working paper, workshop menulis kreatif dan produksi buku  karya tenaga kependidikan Fakultas Psikologi UGM, dan pada acara puncaknya adalah tasyakuran yang rencananya akan diadakan pada tanggal 10 Januari 2022.