Sebanyak 58 wisudawan/wisudawati Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti pelepasan Program Studi Sarjana Psikologi Periode I Tahun Akademik 2023/2024 di Auditorium G-100 Fakultas Psikologi UGM, Kamis (22/11).
Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia Fakultas Psikologi UGM, Dr. Sumaryono, M.Si., Psikolog, menyerahkan transkrip kepada 51 wisudawan/wisudawati program reguler, dan 7 wisudawan/wisudawati International Undergraduate Program (IUP). Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Galang Lufityanto, S. Psi., M. Psi., Ph.D., Psikolog, mengalungkan syal alumni bagi Wisudawan/Wisudawati.
Tercatat sebanyak 41 wisudawan/wisudawati mendapat penghargaan berprestasi di bidang akademik dengan predikat pujian.
Memasuki rangkaian selanjutnya, Fasya Wanda Zakiyah yang juga merupakan wisudawan berprestasi bidang akademik memberikan sambutan mewakili seluruh wisudawan/wisudawati. Fasya mengenang bagaimana empat tahun belajar di Fakultas Psikologi UGM ia lalui, berbagai tantangan seperti Covid-19 yang memaksa ia dan teman-teman seperjuangan harus mengikuti pembelajaran jarak jauh.
“Saya merasa bahwa hidup saya rasanya stagnan saat itu, padahal seharusnya sepertinya tahun-tahun tersebut adalah tahun-tahun terbaik pada hidup kita ya, bahkan ketika kita sudah bisa kembali ke kampus pun waktu rasanya berlangsung dengan sangat cepat,” ungkap Fasya.
Sebelum menutup sambutannya, Fasya juga menyampaikan, bahwa tidak apa untuk mengambil jeda dan menikmati setiap momen bermakna dalam hidup saat berproses setelah wisuda ini.
“Memang betul setelah ini kita akan menuju ke dunia nyata, kesempatan-kesempatan tidak akan datang dua kali, jadi memang penting bagi kita untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, seproduktif mungkin agar tidak menyesal di kemudian hari. Akan tetapi saya juga berharap kalau teman-teman juga selalu ingat bahwa momen yang kita alami saat ini isinya tidak cuman quarter life crisis saja,” terang Fasya.
Retno Wulansari, orang tua dari Mlathi Anggayuh Jati mewakili orang tua wisudawan/wisudawati menyampaikan kebahagiannya atas pencapaian wisudawan/wisudawati menyelesaikan pendidikan di Fakultas Psikologi UGM.
“Alhamdulillahirobbilalamin berkat kegigihan para mahasiswa, dukungan dari orang tua, juga bimbingan dan motivasi dari seluruh tenaga pengajar di Fakultas Psikologi UGM, akhirnya semua bisa dilalui dengan baik sehingga hari ini kita bisa merayakan kelulusan anak-anak kita ini bersama-sama,” ungkap Retno.
Wakil Ketua V Bidang Pengabdian Sosial Keluarga Alumni Psikologi Gadjah Mada (KAPSIGAMA), Ekandari Sulistyaningsih, M.A., menyambut wisudawan/wisudawati sebagai keluarga baru KAPSIGAMA. Tak hanya itu, Ekandari juga menyampaikan selamat atas kelulusan yang dicapai.
“Jadi dimanapun nanti lulusan Psikologi itu bisa melakukan apa saja dan diharapkan menjadi pijar, itu bukan hanya lilin adik-adik… Tapi usahakan berpijar itu seperti matahari, kadang ada mendungnya, kadang ada waktu sejenak untuk berhenti, matahari itu juga kadang-kadang buat kita itu ada berhentinya, tetapi di bagian bumi yang lain dia tetap menyinari dan itu tidak habis energinya, jadi harapan kami adik-adik bisa mempunyai semangat yang seperti itu,” terang Ekandari.
Sambutan terakhir, disampaikan oleh Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., “Sungguh sebuah momen yang sangat membahagiakan, momen yang menjadi titik tonggak, yang dimulai kurang lebih 4 tahun yang lalu, adik-adik menginjakkan kaki di rumah Psikologi”.
Dekan melepas wisudawan/wisudawati untuk menjelajahi dunia baru setelah menjadi seorang sarjana, “Kehidupan yang sebenarnya yang amat sangat luas, yang amat sangat banyak tantangan yang menarik, dibalik tantangan itu kita bisa memandang sebagai berbagai kesulitan yang menghadang tapi juga kita bisa lihat sebagai berbagai peluang untuk mengembangkan diri yang seluas-luasnya”.
Felicia Wijaya, mahasiswa Program Sarjana Angkatan 2022 memberikan persembahan dengan menyanyikan dua lagu yang mengundang riuh hadirin yang hadir pada pelepasan ini.
Pelepasan wisudawan/wisudawati ditutup dengan pembacaan doa oleh Nur Abidin dan foto bersama.
Penulis: Erna