Jumat (17/11), 40 mahasiswa Fakultas Psikologi UGM yang terbagi dalam delapan kelompok mempresentasikan hasil studi kasus marketing brand Ina Cookies. Kegiatan ini merupakan pertemuan terakhir pada Kelas Perilaku Konsumen yang diampu oleh Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D. Melalui kolaborasi Program Praktisi Mengajar bersama praktisi ahli Joedi Wisoeda, President Director PT ReTa Consulting Indonesia, mahasiswa diajak untuk memperdalam pengetahuan melalui enam kali pertemuan terakhir pada kelas ini.
Joedi Wisoeda berpengalaman dalam bidang sales dan marketing, beberapa pengalamannya yaitu berkontribusi dalam pembuatan strategic plan untuk XL selaku VP Digital Services (2013), menjadi Product and Marketing Manager Samsung (2015), hingga mengembangkan penyebaran Truemoney di Indonesia (2015). Joedi Wisoeda mengajak mahasiswa membahas kasus nyata yang pernah dikerjakannya, seperti kasus peningkatan sales TrueMoney, kosmetik Wardah, peningkatan penjualan XL di Jawa Tengah, dan lain sebagainya.
Mahasiswa melakukan analisis dan menyusun hasil studi kasus marketing brand Ina Cookies, yaitu produsen kue kering legendaris asal Bandung yang telah berdiri sejak 1992. Menariknya, satu persatu kelompok mempresentasikan hasil analisis dihadapan founder INA Cookies, Ina Wiyandin. Selama kurang lebih 120 menit, mahasiswa juga berdiskusi dan tanya jawab bersama dosen, praktisi ahli dan jajaran tim Ina Cookies. Turut hadir dalam kegiatan ini founder & CEO Ina Cookies, Rahmat; Direktur Sales & Marketing Ina Cookies, Fakhri Saifullah.
“Dengan adanya perspektif tim Ina Cookies, teman-teman jadi bisa memahami bahwa keadaan di pasar bisa sangat berbeda dengan rencana kita, sehingga perlu ada Ilmu Psikologi yang memahami sisi manusianya konsumen agar program marketing tidak melulu menyasar bagian sales, tetapi mengubah persepsi konsumen,” terang Joedi Wisoeda.
Kelompok satu berhasil keluar sebagai pemenang, hasil studi kasusnya dinilai berhasil memuat data riset yang mendalam baik primer maupun sekunder. Analisis market, analisis kompetitor, sosial media, hingga peluang disajikan dengan komprehensif, bahkan solusi yang diberikan pun aplikatif dan unik. Alur dan pembagian kerja kelompok satu yang jelas, serta solidnya kelompok juga menjadi aspek penting penilaian.
Berhasil menjadi yang terbaik dalam presentasi ini, membuka kesempatan kelompok satu untuk melakukan pitching ide kepada tim marketing Ina Cookies, bersama kelompok pemenang juara dua dan tiga.
Pada Kelas Perilaku Konsumen, mahasiswa belajar bagaimana memahami perilaku dan sikap yang dibentuk konsumen terhadap keseluruhan proses pembelian, baik dari mulai menggambarkan produk dalam pikiran, memilih, memutuskan membeli, menghabiskan, hingga mengevaluasi ataupun membeli lagi. Ilmu perilaku konsumen memposisikan mahasiswa sebagai konsultan yang melihat proses penjualan dari kacamata konsumen dengan memahami perilaku dan sikapnya.
Penulis: Erna & Zahra