Kunjungan Tamu dari Brasil dan Venezuela

    Pada tanggal 8 Juli 2008, Fakultas Psikologi UGM kedatangan tamu dari Brasil dan Venezuela. Mereka adalah Prof. Angela Arruda dari Fakultas psikologi Universidade Federal Do Rio De Janeiro dan Prof. Maria Auxiliadora Banchs dari Universidad Central de Venezuela. Keduanya ahli psikologi sosial khususnya dalam Teori Representasi Sosial. Rencananya, mereka juga akan datang bersama-sama dengan beberapa dosen psikologi sosial dari Mexico tetapi sesampainya di Yogyakarta kedua tamu dari Mexico tersebut tidak dapat hadir karena persoalan teknis.
    Ada beberapa isu yang dibahas dalam kunjungan yang disambut oleh Dra. Estihayu, MSi, Dr. Fathul Himam, Dr. Subandi, Prof. Djamaludin Ancok, Prof. Koentjoro, dan Prof. Faturochman. Pertama, masing-masing pihak mendeskripsikan pendidikan psikologi di universitasnya. Kedua, dilakukan ekplorasi perkembangan riset di universitas ketiga negara. Ketiga, terjadi saling belajar mengenai konteks sosial dari masing-masing negara dan pengaruhnya terhadap pendidikan dan perkembangan psikologi.
    Dari pembicaraan sekitar dua jam, tim Fakultas Psikologi UGM serta tamu dari Brasil dan Venezuela merasa bahwa ternyata cukup banyak persamaan yang dapat menjembatani pemahaman untuk kerjasama di masa yang akan datang. Pada saat pertemuan memang belum ada kesimpulan kongkrit tentang rencana kerjasama yang dimaksud, tetapi perkenalan dan pemahaman itu telah terbangun dengan baik untuk ditindaklanjuti di masa yang akan datang.
    Di luar isu pokok yang dibahas tersebut, ada beberapa hal yang menarik untuk dicatat. Pertama, mereka memiliki kesan yang sangat baik dengan kunjungan ini. Mereka menjadi paham bahwa UGM memiliki reputasi yang baik di tingkat nasional maupun internasional. Mereka juga sangat terkesan dengan model bangunan Fakultas Psikologi, Gedung Pusat UGM, Perumahan Dosen di Bulaksumur dan Sekip, dan kampus UGM secara keseluruhan. Kedua, mereka senang melihat bahwa psikologi di Indonesia diminati oleh banyak pelajar dan lulusannya banyak terserap di pasar kerja. Di Brasil dan Venezuela, lulusan psikologi banyak yang bekerja di bidang-bidang yang kurang sesuai dengan keahlian atau ilmu psikologi. Ketiga, mereka juga sangat terkesan dengan kekayaan budaya dan kehidupan sosial di Indonesia. Hal ini tidak mengherankan karena mereka menikmati sekali kunjungannya ke Bali dan Yogyakarta.
    Mereka mampir ke UGM setelah mengikuti konferensi internasional tentang Teori Representasi Sosial di Bali yang juga diikuti beberap dosen dari Fakultas Psikologi UGM. Dalam catatan memang jarang sekali Fakultas Psikologi UGM menerima kunjungan ahli psikologi dari Amerika Latin. Dengan demikian kunjungan ini makin memperkaya wawasan dosen psikologi UGM dalam berinteraksi secara internasional. Pihak Fakultas Psikologi UGM, Brasil, dan Venezuela yakin bahwa dengan kunjungan awal ini akan ada kerjasama akademik di masa yang akan dating. (Ftr)