Program Studi Magister Psikologi UGM adakan kuliah pembekalan dengan tema pendidikan inklusi melalui Zoom Meeting pada Rabu, 9 September 2020 pukul 13.00 – 15.00 WIB. Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan pembekalan mahasiswa baru oleh Program Studi Magister Psikologi tahun ajaran 2020/2021. Pada sesi ini selainĀ dihadiri oleh para mahasiswa baru Magister Psikologi, mahasiswa baru dari Magister Psikolohi Profesi dan Doktor Ilmu Psikologi juga turut hadir.
Sesi ini bertujuan untuk mempelajari sekolah inklusi dari sudut pandang anak-anak, yang ditinjau dari perspektif psikologi dan pendidikan. Disamping itu, tujuan pembelajaran dari kuliah umum ini yaitu, (1) merefleksikan dampak label inklusi pada aspek sosial, emosi dan belajar anak; (2) merefleksikan interpretasi pendidikan inklusif menggunakan sudut pandang social constructivism; dan (3) merefleksikan suara anak sebagai penyokong kesehatan mental sekolah.
Pembicara pada sesi kali ini yaitu Elga Andriana, S.Psi, M.Ed, Ph.D, salah satu dosen di Fakultas Psikologi UGM. Judul topik yang diangkat yaitu, Kenapa Aku Dipilih Jadi Anak Inklusi? Pada pemaparannya, beliau membagikan pengalamannya selama menempuh studi S3 di University of Sydney, NSW, Australia, dimana inklusi merupakan topik disertasi beliau. Disamping itu, pengalaman sebagai praktisi di dunia pendidikan inklusi juga turut dibagikan pada sesi ini.
Disamping itu, Elga Andriana, S.Psi, M.Ed, Ph.D juga menyampaikan bahwa pendidikan inklusi di negara-negara barat telah berlangsung selama puluhan tahun, sedangkan di Indonesia hal ini termasuk relatif baru sehingga terkadang penerimaan secara kultural di Indonesia belum sepositif di luar.
Pembahasan dan diskusi pada sesi kuliah umum ini diharapkan dapat menjadi sarana guna memperluas sudut pandang mengenai pendidikan inklusi. Terutama bagi para calon praktisi, baik para psikolog pendidikan maupun ilmuwan psikologi di masa mendatang.