Peneliti: Prof. Dr. Djamaludin Ancok , Dr. Neila Ramdhani, Haidar Buldan
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah kondisi afek mempengaruhi perilaku kewargaan organisasi (Organizational Citizenship Behavior). Subjek berjumlah 220 yang berasal dari karyawan PLN di wilayah Kudus, dengan komposisi 151 laki-laki dan 69 perempuan, dan dengan rentang usia 20-60 tahun (M=38). Alat ukur yang dipakai adalah Kuesioner Perilaku Kewargaan Organisasional (KPKO) dan Skala Afek Positif- Afek Negatif (SAPAN). Berdasarkan kategorisasi subyek menurut nilai yang diperoleh dari Dimensi Afek Positif-Afek Negatif, dan Tinggi-Rendahnya nilai dalam skala, subjek dikelompokkan dalam empat kelompok yakni afek positif tinggi dan afek negatif-rendah (self fulfilling), afek positif tinggi dan afek negatif tinggi (high affective), afek positif rendah dan afek negatif rendah (low affective), dan afek positif rendah dan afek negatif tinggi (self destructive). Hipotesis penelitian adalah kelompok Self-fulfilling yang paling tinggi nilai Perilaku Kewargaan Organisasinya, dan kelompok self destructive paling rendah nilainya, dan kelompok high affective dan low affective berada di antara kedua kelompok tersebut. Hipotesis diuji dengan menggunakan teknik stastistik Analisis Variansi Satu Jalur dengan empat pengelompokan tersebut. Hasil analisis mendukung hipotesis secara signifikan dengan p <0,05. Kelompok self-fulfilling paling tinggi nilai Perilaku Kewargaan Organisasi, sedangkan kelompok self-destructive paling rendah, kepribadian low affective dan high affective berada diantara mean dua kepribadian tersebut.
Keyword: Organizational Citizenship Behavior; Affective personality, Positive Affect, Negative Affect.