Perubahan paradigma dalam pembelajaran di Perguruan Tinggi mutlak dilakukan. Bila dulu dosen memberikan kuliah sedangkan mahasiswa menerima kuliah, sekarang yang terjadi adalah pembelajaran. Bila pembelajaran dulu lebih ke proses transfer knowledge tetapi sekarang lebih ke sharing knowledge.
Perubahan paradigma inilah yang mendorong beberapa dosen untuk melakukan inovasi dalam proses pembelajaran. Dengan dukungan penuh dari program PPKB Due-Like, dua orang tokoh dari fakultas psikologi JE. Prawitasari dan Djamaludin Ancok mengembangkan program pembelajaran inovatif yang diharapkan dapat melipatgandakan hasil belajar para mahasiswa.
Kedua inovasi tersebut sangat menarik untuk disebarluaskan mengingat keduanya dikembangkan oleh dua orang tokoh psikologi dengan latar belakang bagian psikologi yang berbeda dan dengan kekuatan pengaruh yang berbeda pula.
Johana Endang Prawitasari, guru besar dalam bidang psikologi klinis mengambil inisiatif mengembangkan program pembelajaran Psikoterapi yang dapat bermanfaat untuk pengembangan komunitas dan organisasi. Bukan sesuatu yang mudah untuk membuat Psikoterapi menjadi mata kuliah yang menyenangkan, demikian bu Menuk mengungkapkan.
Inovasi lain dilakukan oleh Profesor Djamaludin Ancok yang mengembangkan Integrated Learning Method for Industrial and Organizational Study yang dipopulerkan dengan nama ILMIOS. Metode ini memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengalami langsung membuat usulan, kemudian berinteraksi dengan berbagai ragam industri dan organisasi. ILMIOS menghadirkan dosen tamu dari bidang ekonomi dan teknik industri. Dengan demikian, dengan metode pembelajaran ini, diharapkan mahasiswa dapat memiliki wawasan yang luas mengenai dunia industri dan organisasi.