Fakultas Psikologi UGM melalui Unit Pengembangan Kualitas Manusia (UPKM) menggelar sebuah pertemuan dengan 63 perwakilan mitra dari berbagai instansi dan badan swasta maupun BUMN dalam rangka mempererat kerja sama, Rabu (7/2), di The Alana Yogyakarta Hotel and Convention Centre. Kegiatan bernama Temu Mitra ini dihadiri oleh perwakilan instansi dan mitra UPKM, termasuk Kementerian Perhubungan RI, Majelis Wali Amanat Universitas Hasanuddin, Badan Pengawas Tenaga Nuklir, PT PP (Persero) Tbk, Bank BPD DIY, serta mitra dari berbagai sektor seperti pemerintah, pendidikan, kesehatan, dan manufaktur.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D., berharap dapat terjalin kesepahaman terkait kebutuhan mitra dan layanan psikologi yang dikembangkan Fakultas Psikologi UGM, khususnya melalui UPKM.
“Saya kira dengan interaksi langsung kita bisa mengenal lebih dekat termasuk didalamnya nanti adalah untuk memahami concern masing-masing dari sudut pandang keilmuan psikologi, maupun dari sudut pandang kebutuhan-kebutuhan strategis yang ada di lembaga Bapak Ibu sekalian,” tutur Rahmat Hidayat.
Sejak berdiri pada 1981, UPKM Fakultas Piskologi UGM terus berkomitmen untuk menciptakan Sumber Daya Manusia yang matang secara psikologi, memiliki keunggulan kompetitif, berdaya guna bagi lingkungan kerja dan masyarakat melalui berbagai layanan psikologisnya. Komitmen ini turut dipertegas oleh Rahmat kala menyampaikan lebih lanjut mengenai rangkaian kegiatan Temu Mitra.
“Pada hakikatnya, Universitas Gadjah Mada memang adalah sebuah lembaga untuk pengembangan ilmu dan transfer ilmu itu bagi para mahasiswa kami, tetapi juga Universitas memiliki misi untuk diseminasi ilmu bagi masyarakat secara luas untuk kemanfaatan bagi masyarakat, bangsa, dan kemanusiaan. Dengan demikian apa yang kami kembangkan di Universitas tentu tidak boleh terputus dari kebutuhan-kebutuhan yang ada di dalam kehidupan sebenarnya,” kata Rahmat.
Ketua Panitia Temu Mitra, Prof. Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si., menambahkan, tak hanya mempererat kerja sama antara UPKM dan mitra, kegiatan Temu Mitra ini juga ditujukan untuk memperkuat layanan psikologi UPKM dan menjawab berbagai tantangan layanan psikologi di era digital 5.0.
“Adapun tujuan dari Temu Mitra kali ini adalah satu, mempererat jalinan kerja sama yang sudah terjalin maupun yang belum terjalin. Kemudian yang kedua adalah meningkatkan layanan psikologi terutama pada kami di UPKM, dan yang ketiga menjawab tantangan dalam layanan psikologi di era digital,” terang Avin Fadilla Helmi.
Rangkaian Temu Mitra dilanjutkan dengan talkshow bertajuk “Promoting Employee Flourishing in the Workplace: Strategies for Organizational Well-being”. Pemateri pertama adalah Dosen Fakultas Psikologi UGM, Dr. Rizqi Nur’aini A’yuninnisa, S.Psi., M.Sc., yang menyampaikan pentingnya Job Flourishing sebagai konsep sehat mental dan kesejahteraan yang sangat dipengaruhi sumber daya pada konteks personal dan konteks kerja.
“Job flourishing merupakan suatu konsep sehat mental yang mana kita dikatakan sehat mental apabila kita mempunyai tiga well-being atau memiliki tiga dimensi kesejahteraan yaitu emosi, psikologis, dan sosial. Secara emosi bagaimana kita bisa membuat seseorang senang, secara psikologis bagaimana caranya membuat seseorang ingin belajar, ingin tumbuh, dan secara sosial bagaimana caranya membuat seseorang mempunyai perasaan sense of belonging-ness, menjadi bagian dari lingkungan sosial yang saling mendukung,” jelas Rizqi Nur’aini A’yuninnisa.
Pada sesi talkshow selanjutnya, Vice President Corporate HR TACO Group, Irwan Dewanto, S.Psi., memaparkan tentang penerapan flourishing dalam meningkatkan kualitas kerja melalui berbagai strategi kesjahteraan karyawan TACO Group, “Di kami ada 4 aspek yang kita jaga untuk kita ensuring well-being dari karyawan kita, yang pertama adalah physical, mental, social, dan finance”.
“Ketika kita menjadi sebuah organisasi yang flourish, yang happy, yang berjiwa baik, yang berniat baik dan berkelakuan baik, kita akan bisa menjadi seperti tadi visinya TACO, saluran berkah bagi semua stakeholders,” kata Irwan Dewanto.
Upaya untuk meningkatkan kerja sama yang terjalin diwujudkan dengan diskusi Pengembangan UPKM, bersama, Prof. Dr. Avin Fadilla Helmi, M.Si.
Penulis: Erna
Foto: Erna