Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan pertemuan online “Psikologi Menyapa Mahasiswa Program Studi Sarjana (Reguler dan IUP)” pada hari Jumat (10/3), pukul 15.00 – 17.00 WIB. Kegiatan ini dilakukan secara berkala untuk membuka kesempatan berinteraksi secara terbuka antara pengelola fakultas, pengelola program studi, dan mahasiswa.
Turut hadir dalam acara Dekan Fakultas Psikologi UGM, Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D.; Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Psikologi UGM, Galang Lufityanto, M.Psi., Ph.D., Psikolog.; Ketua Program Studi S1 Psikologi, Indrayanti, S.Psi., M.Si., Ph.D.; Kepala IUP, Elga Andriana, S.Psi., M.Ed., Pd.D.; Koordinator Pembelajaran dan Kemahasiswaan Program Sarjana, Wahyu Jati Anggoro, S.Psi., MA.; Koordinator Akademik Program Studi S1 Psikologi; Staf Akademik Program IUP; serta seluruh Mahasiswa S1 Program Reguler dan IUP Angkatan 2017, 2018, 2019, 2020, 2021, 2022 Fakultas Psikologi UGM.
Acara dibuka oleh Ardian Rahman Afandi, S.Psi., M.Psi., Psikolog., dilanjutkan dengan sambutan dari Rahmat Hidayat, S.Psi., M.Sc., Ph.D. Menjawab pertanyaan mahasiswa, Rahmat menampung seluruh aspirasi mahasiswa yang disampaikan secara langsung. Selain itu, dalam sambutannya Rahmat juga memberikan berpesan agar mahasiswa tetap tertib saat menyampaikan aspirasi lewat aksi demonstrasi.
“Memberikan koreksi terhadap penyelenggaraan tata kehidupan masyarakat merupakan sebuah sumbangan yang penting dan bermanfaat bagi bangsa ini. Sikap kritis mahasiswa harus terus dipelihara, demonstrasi boleh dengan tetap memperhatikan beberapa hal. Diantaranya, jangan sampai isu kecil membuat mahasiswa lupa pada isu-isu besar, tetap menjaga kerapian masyarakat sekitar, tidak membuat kerusakan, tidak menyisakan kecuali kekaguman masyarakat, dan menerapkan keilmuan psikologi dalam upaya pengendalian diri dari perilaku-perilaku anarkis,” pesan Rahmat.
Dialog interaktif antara pimpinan fakultas, pengelola prodi, dan mahasiswa berjalan lancar dan efisien. Berbagai pertanyaan mahasiswa dan aneka ragam aspirasi mahasiswa tentang layanan dan fasilitas ditanggapi dengan sudut pandang yang objektif.
Di akhir acara, Rahmat menambahkan, “Masih banyak kesempatan berdiskusi yang lain, dan saya selalu mengundang komunikasi terbuka dengan teman-teman mahasiswa secara langsung atau melalui perwakilan yang menampung aspirasi mahasiswa. Bukan berarti dalam setiap kesempatan seperti ini semua akan terselesaikan dengan cepat karena kita menjalankan sistem yang kompleks, kita akan mengakomodasi semua pihak yang terkait guna tercapainya kenyamanan bagi semua pihak,” tutup Rahmat.
Penulis: Relung