Dua orang mahasiswa tersebut berhasil lolos seleksi dari 2500 pendaftar dari seluruh dunia, dengan mengirimkan paper kepada panitia event tersebut. Selanjutnya, bersama dengan lebih dari tiga ratus peserta lain yang berasal dari 70 negara di dunia, Rosalia dan Monica berpartisipasi aktif dalam kegiatan ISWI 2009.
Event yang telah diadakan selama duabelas kali sejak tahun 1990 tersebut, mengambil topik Human Rights pada tahun 2009 ini. Seluruh peserta kegiatan dibagi ke dalam beberapa groupwork yang semuanya berhubungan dengan Human Rights. Rosalia bergabung dalam group Human Rights and Children. Dalam papernya, ia mengangkat dinamika psikologis anak-anak yang menjadi korban dari aborsi yang gagal (unwanted children), sementara Monica bergabung dalam group Human Rights and Environment dan ia mengangkat topik tentang pengaruh kondisi psikologis dan budaya lokal dalam recovery korban gempa DIY 27 Mei 2006 silam. Setiap groupwork melakukan diskusi, mengikuti kuliah, serta melakukan presentasi akhir. Di luar kegiatan groupwork, kegiatan-kegiatan lain diikuti oleh seluruh perserta bersama-sama, antara lain kuliah umum, International Brunch, dan Thuringia Day Excursions. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada Monica dan Rosalia bersosialisasi di lingkup global dengan pemuda-pemudi dari seluruh penjuru dunia.