Center for Life-Span Development (CLSD) UGM menyelenggarakan kegiatan pelatihan kader Bina Keluarga Balita (BKB) dengan topik “Mendampingi Perkembangan Sosio Emosional Anak Usia Dini” dalam rangka perintisan desa binaan, Jumat (25/11) dan Sabtu (26/11). Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Budi Pekerti, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman. Kegiatan diikuti 32 orang peserta yang terdiri dari kader BKB dan Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di lingkungan Kapanewon Prambanan. Turut hadir pula perwakilan dari Kapanewon Prambanan dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) DIY pada pelatihan ini.
Peserta terbanyak pada pelatihan ini berasal dari Desa Madurejo dan Desa Bokoharjo, kedua desa ini akan dirintis menjadi desa binaan CLSD, di mana CLSD UGM akan terjun mendampingi masyarakat dalam berbagai tahapan perkembangannya melalui berbagai program pada desa binaan tersebut.
Sambutan ketua panitia, Zahra Frida Intani, S.Psi., M.Psi., Psikolog., mengawali pelatihan pada hari pertama, Jumat (25/11). Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan Bapak Yono, staf bidang Kesejahteraan Rakyat Kapanewon Prambanan dan sambutan Dr. Yuni Hastutiningsih, SKM., M.Kes., Sub Koordinator Bidang Bina Keluarga Balita, Anak, dan Ketahanan Keluarga Lansia (SubKor Balnak dan Hanlan) BKKBN DIY.
“Ibu-ibu bisa mengikuti ini dengan semangat, karena ilmu itu mahal, jadi kalau ada orang memberikan ilmu harapannya diikuti sampai selesai, pasti ada manfaatnya, terutama Bokoharjo dan Madurejo yang cikal bakalnya jadi BKB,” pesan Yuni Hastutiningsih.
Setelah itu, peserta diminta mengerjakan pre-test untuk mengetahui pemahaman awal sebelum mendapatkan materi. Peserta juga mendapat penjelasan terkait proses pendampingan, pembuatan kontrak belajar bersama, dan tanda tangan informed consent pada rangkaian pra-sesi. Sutarimah Ampuni, S.Psi., M.Si., MPsych., Psikolog., sebagai fasilitator hari pertama menyampaikan materi mengenai perkembangan sosio emosional anak usia didampingi oleh co-fasilitator Navia Fathona Handayani, S.Psi. Pemaparan materi dilakukan secara interaktif dengan melibatkan adanya diskusi antar peserta, pengerjaan studi kasus, dan aktivitas interaktif lainnya.
Esok harinya, Sabtu (26/11), pelatihan diawali dengan sesi sharing mengenai poin-poin yang diingat dari pelatihan di hari sebelumnya. Pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan materi sesi kedua oleh fasilitator, Edilburga Wulan Saptandari, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog., dibantu oleh co-fasilitator Navia Fathona Handayani, S.Psi. Pada sesi ini, fasilitator memaparkan materi mengenai tipe-tipe pengasuhan efektif dan tidak efektif untuk mendukung perkembangan regulasi emosi anak. Selain pemaparan materi oleh fasilitator, sesi ini juga diselingi diskusi dengan para peserta.
Pada sesi ketiga, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi tentang emotion coaching yang juga diselingi dengan diskusi. Meskipun hari kedua memiliki durasi yang lebih lama daripada hari sebelumnya, para peserta tetap antusias mengikuti proses pelatihan, termasuk pada saat mengerjakan studi kasus. Sebelum penutupan pelatihan, peserta diminta untuk mengerjakan post-test dan evaluasi dari pelaksanaan desa binaan selama dua hari. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan pemahaman peserta setelah mengikuti rangkaian sesi materi, serta mengetahui hal-hal yang perlu dievaluasi dari pelatihan ini. Selain evaluasi tertulis, perwakilan peserta menyampaikan harapan dari pelatihan ini secara lisan. Pembagian doorprize dan foto bersama menutup seluruh rangkaian pelatihan.
Hasil evaluasi dari peserta terhadap pelatihan ini sangat positif, peserta merasakan kebermanfaatan dari pelatihan dua hari tersebut, khususnya dalam menambah pengetahuan dan keterampilan dalam mendampingi perkembangan anak. Peserta berharap bahwa acara semacam ini dapat diadakan kembali di waktu yang akan datang dengan topik yang berbeda. Pihak BKKBN juga mengapresiasi dan berterima kasih atas sumbangsih CLSD dan Fakultas Psikologi UGM dalam mendukung program BKB melalui pelatihan ini. BKKBN berharap kolaborasi antara CLSD dan BKKBN akan terus berlanjut dengan berbagai kegiatan lainnya.
Sumber: CLSD UGM