Bursa Ide PKM Psikologi UGM 2021

Kamis (18/2), Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan acara “Bursa Ide PKM Fakultas Psikologi UGM 2021” yang bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) periode 2021 kepada seluruh mahasiswa Fakultas Psikologi UGM. Peserta kegiatan ini adalah mahasiswa dari Fakultas Psikologi UGM yang berminat mengikuti PKM di tahun 2021. Ada 20 orang peserta dalam acara yang berlangsung mulai pukul 16.00 hingga 17.40 WIB ini.

Pemateri pertama yang mengisi acara ini yaitu Drs. Haryanto M.Si. memaparkan tentang 5 bidang PKM yang dapat diikuti oleh mahasiswa yaitu bidang kewirausahaan, karsa cipta, pengabdian kepada masyarakat, penelitian eksakta, dan teknologi. Kelima bidang tersebut bebas dipilih dan diikuti oleh semua mahasiswa dengan membentuk kelompok yang berangggotakan 3 sampai 5 orang.

Selanjutnya Haryanto juga menceritakan sejarah keikutsertaan mahasiswa Fakultas Psikologi UGM pada kegiatan serupa yang sebelumnya bernama Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ini. Pada awalnya dalam kegiatan Pimnas, psikologi termasuk Fakultas yang mempunyai tradisi juara dan menyumbangkan banyak medali pada kegiatan tersebut. Seiring perubahan nama menjadi PKM prestasinya ‘naik turun’ sehingga perlu untuk bangkit kembali meraih prestasi itu. Hal ini diperlukan peran aktif mahasiswa agar semakin produktif dalam membuat karya ilmiah. “Tidak hanya berhenti pada kepo saja, tapi mahasiswa harus aktif menuangkan ide-idenya dalam proposal karya ilmiah untuk diikutkan dalam PKM”, terang Haryanto.

Sementara itu pemateri kedua yaitu Ardian Praptomojati, S.Psi., M.Psi., memberikan arahan, tips, dan motivasi kepada seluruh peserta yang sudah siap dengan ide masing-masing. Ia memberikan beberapa solusi bagi mahasiswa yang mengalami kendala dan kesulitan ketika membuat proposal penelitian dalam keikutsertaan PKM. “Untuk informasi lebih lanjut tentang PKM, di fakultas sudah tersedia PKM corner, yang merupakan perpanjangan dari PKM Center. Di situ mahasiswa bisa bertanya dan konsultasi jika mengalami kendala dalam membuat proposal penelitian yang akan diikutkan dalam PKM”, terang Ardian.

Dalam kesempatan ini, peserta diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya kepada pemateri tentang ide-ide penelitian yang mereka miliki. Beberapa dari peserta ada yang sudah siap dengan anggota kelompok dan proposal penelitian. Salah satunya adalah Cut Aufia Zulfa, mahasiswa psikologi angkatan 2018, yang mempunyai ide penelitian tentang aplikasi layanan kerelawanan. Dalam aplikasinya ini, ada beberapa fitur seperti kebutuhan tranfusi darah, pengingat waktu donor darah, dan mengkoneksikan antarrelawan bencana. Ia bekerjasama dengan mahasiswa teknologi komputer untuk mengusung idenya ini ke ajang PKM 2021.

Selanjutnya Auni Riza, mahasiswa psikologi angkatan 2019, yang mempunyai ide penelitian yang sangat aktual yaitu tentang teori konspirasi yang mempengaruhi masyarakat dalam menyikapi pandemi COVID-19. Untuk menggarap ide penelitian yang akan diikutkan dalam PKM 2021 ini, Auni membentuk kelompok peneliti bersama mahasiswa dari bidang sosiologi dan hukum. Auni berharap formasi anggota yang terdiri dari lintas disiplin ini bisa memberikan kedalaman analisis penelitian dari berbagai perspektif keilmuan.

Dalam memberi masukan dari ide masing-masing peserta, Haryanto memberikan beberapa poin penting yang harus diperhatikan peserta dalam mempersiapkan proposal dan tim penelitiannya. Beberapa diantaranya adalah memilih anggota kelompok dari berbagai angkatan dan dari lintas jurusan. Selain itu ide penelitian harus kreatif, inovatif, dan unik. “Ide penelitian harus spesifik dan tidak dimiliki oleh kelompok lain”, tambah Haryanto.

Dengan terselenggaranya acara ini, Fakultas Psikologi UGM berharap semakin banyak mahasiswa psikologi yang aktif dan antusias menuangkan ide penelitiannya dan turut serta dalam kegiatan PKM, sesuai dengan platform acara ini yaitu “Mari nyalakan semangat kemenangan PKM Psikologi 2021”.