Asmadi Alsa Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Baru Fakultas Psikologi UGM

 Kemarin, Rabu (6/6) bertempat di auditorium Gedung Pusat UGM, Asmadi Alsa dikukuhkan sebagai guru besar Fakultas Psikologi UGM. Dalam pidato pengukuhannya, dosen yang telah mengajar sejak tahun 1977 ini mengangkat masalah program akselerasi SMA ditinjau dari sudut pandang psikologi pendidikan. Berbagai penelitian mengenai siswa unggul dan adanya program akselerasi di berbagai Negara yang berusaha mengakomodir kebutuhan golongan siswa tersebut, diulas dalam pidato tersebut. Termasuk pula berbagai pro dan kontra mengenai dampak akselerasi dari berbagai aspek. Dan berangkat dari berbagai penelitian yang dilakukan di SMA-SMA di Indonesia yang memiliki program akselerasi, guru besar baru Asmadi Alsa menyimpulkan beberapa hal, diantaranya bahwa siswa akselerasi memang memperolah percepatan dalam hal perkembangansecara kognitif, namun tidak dalam hal afektif dan psikomotorik. Namun begitu, aktivitas belajar yang padat dapat memacu siswa sehingga memiliki daya juang yang tinggi dalam belajar, karena memang tidak ditemukan adanya dampak negative dari hal itu. Meski demikian, pemantauan pada semester awal menjadi amat penting dalam rangka melakukan tindakan lanjutan bagi siswa yang ditemukan memiliki potensi tidak cukup mampu melakukan penyesuaian diri dengan tuntutan program maupun juga lingkungan akademik dan social yang baru.

Bagaimanapun, evaluasi terhadap program akselerasi di Indonesia harus terus dilakukan dari berbagai aspek. Keberhasilan akselerasi di Negara lain tidaklah dapat menjadi pegangan, mengingat kondisi demografis dan sosio cultural yang berbeda. Namun, dengan tekad seluruh pihak, terutama departemen pendidikan untuk mengakomodir kebutuhan adanya pendidikan yang berkualitas bagi semua pihak, termasuk bagi para siswa unggul, semoga saja program akselerasi, yang kini telah berjalan dan kelak akan dikembangkan, dapat menghasilkan calon-calon pemimpin bangsa yang berintegritas tinggi.