A Workshop for World: Educating the Net Generation

Talkshow Educating the Net Generation diadakan pada hari Rabu lalu (18/07) sejak pukul 13.00 WIB hingga pukul 14.30 WIB. Dialog talkshow pun berlangsung antara Dr. Neila Ramdhani, M.Si., M.Ed. dengan moderator dari awal acara. “Saya kok bosan kalau saya yang ngomong terus, ngobrol saja ya?”, ujar beliau.

Dosen Psikologi yang aktif di bidang teknologi ini memantik materi talkshow mengenai Generasi X dan Generasi Y. Generasi X merupakan individu yang lahir tahun 80-an. Sedangkan generasi Y merupakan individu kelahiran tahun 90-an. Ciri khas generasi Y tahun 90-an menurut Dr. Neila Ramdhani, M.Si., M.Ed. adalah tingginya tingkat kebutuhan diri terhadap teknologi. “Tangannya tidak pernah lepas dari handphone dan gadget,” tegas beliau. Sementara pada generasi X, individu cenderung membawa handphone lebih dari satu. “Indonesia banget ya,” ujar Dr. Neila Ramdhani, M.Si., M.Ed.

The Net Generation saat ini memang sudah bergaul dengan teknologi. Akan tetapi masih belum berpikir seperti gadget itu sendiri. Beliau mengilustrasikan hal ini dengan proses pengiriman email yang terjadi pada generasi X. Generasi ini cenderung mengirim email kemudian mengirimkan short message service pada penerima mengabarkan bahwa email sudah dikirim.

Materi dari beliau mengenai The Net Generation mengungkap perilaku generasi milenium pengguna teknologi dengan sedikit kemampuan untuk memproduksi dan memodifikasi. Tema ini mendapat sambutan hangat dari audiens. Bagi para pengunjung UGM Research Week & Innovation Expo 2012 yang penasaran pada talkshow ini dan ingin bertanya, maka para pengunjung dapat langsung menuju meja registrasi dan mengikuti talkshow wanita kelahiran Palembang ini. Para audiens talkshow kali itu cukup bervariasi. Terdiri dari mahasiswa-mahasiswa UGM, mahasiswa luar UGM, serta kalangan umum.

Talkshow dengan pembicara Dr. Neila Ramdhani, M.Si., M.Ed. dengan latar belakang pendidikan psikologi klinis dan psikologi pendidikan ini membuka talkshow Educating The Net Generation dengan manis. Beliau memberikan ice breaking pada para audiens dan mengajak audiens untuk bertepuk tangan dan mengentak-entakkan kaki di panggung secara berirama. Aksi ice breaking dosen Fakultas Psikologi UGM ini sempat membuat para pengunjung yang melewati panggung Graha Sabha Pramana terhenti sementara untuk menyaksikan.