Psikologi UGM Bekali Mahasiswa dengan Pemrograman Eksperimen Komputasional

Laboratorium Mind, Brain, and Behavior (MBB) Fakultas Psikologi UGM menggelar pelatihan program eksperimen. Pelatihan ini berlangsung dari 9 Maret hingga 30 Maret 2018, setiap hari Jumat di G206 dan G207. Semua mahasiswa di Fakultas Psikologi UGM dapat mendaftar menjadi peserta, mulai dari program studi S1 hingga S3. Tetapi, yang mendaftar hanya dari S1 dan S2. “Sebenarnya ada pula mahasiswa dari S3 yang hendak bergabung namun dari segi waktu belum cocok,” Ungkap Satrio Priyo, pengelola laboratorium MBB.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali civitas academica ilmu tentang eksperimen beserta pembuatan programnya. Pelatihan ini juga diadakan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam hal coding program eksperimen. Program Opensesame menjadi bahasan utama dalam pelatihan ini. “Program tersebut mengandung user interface yang paling cocok untuk mahasiswa,” terang Satrio yang sekaligus menjadi pemateri dalam pelatihan ini.

Pelatihan ini dilakukan selama 4 pertemuan. Setiap pertemuan memiliki aktivitas dan target masing-masing. Pertemuan pertama berisi tentang perkenalan program eksperimen dan contoh-contohnya. Peserta dikenalkan dengan berbagai aplikasi dan situs yang membantu dalam pemrograman eksperimen. Selain itu, peserta juga dilatih untuk membedah desain dari sebuah eksperimen. Dari pertemuan pertama ini, peserta diharapkan mengetahui dasar-dasar pemrograman eksperimen komputasional beserta contohnya. Pada pertemuan kedua, peserta mulai dikenalkan dengan program Opensesame. Target dari pertemuan ini adalah peserta dapat mengetahui cara-cara untuk membuat tata letak program eksperimen menggunakan Opensesame.

Peserta mulai membuat program eksperimen pada pertemuan ketiga. Pada pertemuan ini, program yang dibuat berdasarkan desain yang telah dibedah di pertemuan pertama. Mengenal loop, variable, dan block juga menjadi aktivitas pada pertemuan ini. Harapannya, setelah pertemuan ini, peserta dapat mengenal dasar coding untuk membuat program eksperimen. Pada pertemuan keempat, aktivitas yang diberikan adalah menyelesaikan program eksperimen. Setelah itu, sudah dapat dilakukan pengambilan data beserta analisisnya. Peserta juga dapat berkonsultasi bila menemui kendala pada pertemuan ini. Dengan melakukan beberapa aktivitas di pertemuan keempat ini, peserta diharapkan dapat membuat dan mengoperasikan program eksperimen sekaligus mengatasi kendala yang ada.

Tiwi, salah satu mahasiswa S1 yang menjadi peserta, mengaku senang dapat mengikuti pelatihan ini. “Setelah ikut, asik. Ya bermanfaat,” terangnya. Ia berharap pelatihan ini lebih sering diadakan supaya mahasiswa yang ikut lebih banyak. Satrio menjelaskan bahwa memang ada rencana pelatihan ini akan digelar setiap bulan. “Dengan asumsi setiap batch akan selesai dalam satu bulan,” tambah pria yang sering disapa Pipi ini.

Satrio berharap agar peserta dapat secara mandiri dalam mengembangkan kemampuan pemrograman mereka. Lebih jauh, ia berharap agar peserta dapat melakukan eksplorasi lebih di bidang eksperimen, khususnya di bagian kognitif. Satrio mengaku senang dapat memberi pelatihan. “Peserta antusias dalam mengikuti pelatihan, saya senang sekali mendapatkan kesempatan untuk bertemu dan mengenal peserta,” tutup Satrio.