Diskusi Ilmiah dan Temuan Riset Terbaru: Tren Neuropsikologi Dalam Perkembangan Keilmuan Psikologi

Perkembangan ilmu psikologi di Indonesia lebih menitikberatkan pada pendekatan self-report dan teknik proyektif. Sedangkan, tren ilmu psikologi secara global semakin mengarah pada metode pengukuran yang lebih objektif.  Maka, pendekatan yang digunakan oleh disiplin ilmu biologi dan kedokteran mulai dipelajari guna mengkaji fenomena psikologis pada perkembangan ilmu psikologi di Indonesia.

Laboratorium Eksperimen Fakultas Psikologi UGM menyelenggarakan sesi diskusi ilmiah dan temuan riset terbaru bertemakan “Creativity & Multi-Modals Information Processing with Neuropsychology Approach“. Acara tersebut menghadirkan dua pembicara, yaitu Elkhonon Goldberg, Ph.D. (School of Medicine, New York University) dan Galang Lufityanto, Ph.D. (Fakultas Psikologi UGM) yang akan mempresentasikan temuan penelitian terkait tema. Acara yang berlangsung selama satu hari pada 30 Agustus 2017 di Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta bekerja sama dengan Pertamina Training and Consulting dan diikuti oleh mahasiswa, ilmuwan, dan praktisi dengan latar belakang bidang ilmu psikologi, kedokteran, dan kesehatan.

Pembicara pertama, Elkhonon Goldberg, Ph.D.  menyampaikan riset berjudul “Neural Mechanism on Human Creativity“. Elkhonon Goldberg menggambarkan cara assessment neuropsychology dalam melihat proses mekanisme kreativitas pada manusia menggunakan fMRI (functional Magnetic Resonance Imaging) dan EEG (electroencephalography). Pemicara kedua, Galang Lufityanto, Ph.D. memberikan materi mengenai “Behavioral and Physiological Evidence for Dual Information Processing”. Penelitian yang ia lakukan di University of New South Wales menggunakan alat ukur berupa tugas yang dikomputerisasi untuk melihat gaya informational processing dan decision making.

Selanjutnya, Anne Gracia R.K., praktisi neurosains terapan di Indonesia sekaligus anggota Pertamina Training and Consulting, menjadi pembicara terakhir pada kegiatan tersebut. Setelah membahas mengenai riset dan teori neuropsikologi pada kedua materi sebelumnya, Anne Gracia lebih menekankan pada praktik neuropsikologi di Indonesia. Melalui program Eduneuro dan Trans Brain Action yang ditujukan secara khusus kepada  anak-anak inklusi di Indonesia, harapannya ilmu neurosains dapat diaplikasikan dan dijadikan fondasi yang kuat untuk mengembangkan generasi emas Indonesia. Eduneuro menyediakan pelatihan bersertifikat untuk operator kegiatan berbasis neurosains terapan, dan Trans Brain Action adalah kegiatan sosialisasi dan penyelarasan persepsi mengenai perkembangan neurosains terapan.

Setelah ketiga pembicara selesai memberikan materi, kemudian dilakukan diskusi ilmiah dengan peserta yang antusias memberikan tanggapan dan pertanyaan kepada para pemateri. Setelah proses diskusi selesai, maka berakhir pula rangkaian acara diskusi ilmiah pertama yang diselenggarakan oleh Laboratorium Eksperimen Fakultas Psikologi UGM. Semoga kedepannya akan lebih sering mengadakan kegiatan serupa guna memberikan andil dalam perkembangan ilmu psikologi di Indonesia. [Alifah]